6 Novel Tentang Jagoan Perempuan Ini Cocok Buat Penggemar Arya Stark

2. Gods of Jade and Shadow

instagram.com/delreybooks

Kalau kisah Laia tadi merupakan perpaduan budaya Romawi kuno dan Timur Tengah, buku ini mengadopsi kebudaayan kuno Meksiko yang berhubungan dengan suku Maya. Kamu akan diajak mengikuti kehidupan Casiopea, gadis yang berharap hidupnya lebih dari sekedar membersihkan rumah kakeknya yang kaya raya. 

Suatu hari saat melakukan pekerjaannya, ia tak sengaja memuka sebuah kotak kayu aneh di lemari kakeknya. Kotak itu ternyata membangkitkan arwah Juru Kematian suku Maya. Arwah tersebut memaksanya untuk membantunya dalam sebuah misi berbahaya yang tak bisa ditolak Casiopea. Berhati-hatilah dengan doamu, mungkin itu yang akhirnya dipelajari Casiopea. 

3. Children of Blood and Bone

instagram.com/its.a.book.world/

Kali ini kamu akan berkenalan dengan jagoan perempuan bernama Zelie Adebola. Ia ingat betul ketika tanah kekuasaannya, Orisha dipenuhi sihir menakjubkan. Namun, semua berubah ketika suatu malam sihir itu hilang untuk selamanya. Raja baru datang dan menghancurkan kehidupan tentram Zelie. Ia pun bertekad membalas dan melakukan pemberontakan terhadap sistem monarki baru yang semena-mena. 

Dengan bantuan salah satu putri raja yang juga tak suka dengan monarki baru ini, mereka pun berusaha menyusun taktik untuk meruntuhkan kekuasaan jahat yang menguasai Orisha. 

Baca Juga: 5 Buku Bacaan Islami Ini Cocok Kamu Baca Saat Ramadan

4. Sky in the Deep

instagram.com/macmillanreads

Ditulis oleh Adrienne Young, novel ini mengisahkan Eelyn, seorang gadis tujuh belas tahun yang dibesarkan menjadi warrior. Ia tinggal dan besar di sebuah klan bernama Aska yang memiliki musuh bebuyutan bernama klan Riki. Selama ini yang ia tahu kakaknya telah meninggal dalam pertempuran sengit, tetapi tidak di hari itu. Hari di mana ia melihat kakaknya justru bertempur bersama klan Riki. 

Ia pun berusaha mencari tahu kebenaran dari berita pembelotan kakaknya tersebut. Tak ada yang mau membantunya menyusup ke klan brutal itu selain salah satu sahabat kakaknya, Fiske. Akankah mereka berhasil atau justru terbongkar dan harus menghadapi ancaman terbunuh sadis oleh klan rivalnya itu? 

5. Descendant of the Crane

instagram.com/fragilemyths

Dipengaruhi budaya Asia Timur, novel ini merupakan cerita dari Putri Hesina dari Yan yang harus mengisi tahta kerajaan yang kosong pasca terbunuhnya sang ayah. Saat berada di tahta tersebut, Hesina menyadari bahwa dirinya hampir saja dipenjara karena hendak menggunakan sihir demi mengungkap identitas pelaku pembunuh ayahnya. 

Belum lagi, ia dikelilingi banyak orang dari kerabat keluarganya yang ia sendiri tak yakin bisa dipercaya atau tidak. Novel karya Joan He ini berisi pergolakan batin seorang perempuan yang memegang kekuasaan, ditulis secara realistis dan sehumanis mungkin membuat novel ini dapat banyak pujian. Meski ada pula yang kurang suka dengan plotnya yang terlalu berbelit-belit. Terang saja tebalnya mencapai 400 halaman lebih. 

6. The Priory of the Orange Tree

instagram.com/readwithqueeng

Klan Berethnet telah menguasai Inys selama ribuan tahun. Hingga suatu hari, Ratu Sabran sadar bahwa ia harus memiliki penerus untuk menyelamatkan Kerajaannya. Padahal, sebuah pemberontakan sudah tercium akan segera dilancarkan. Di sisi lain, ada Ead Duryan, seorang penyihir yang selalu bersembunyi di tepian. Tanpa berkata apapun, ia selama ini melindungi Kerajaan dari kekuatan jahat yang selalu datang sili berganti.

Sementara itu, kamu juga akan bertemu dengan Tane, seorang penunggang naga yang ternyata harus memutuskan satu pilihan yang bisa mengubah hidupnya. Ya, novel ini memang dibentuk dalam beberapa sudut pandang yang tentunya menarik dan pada akhirnya akan membentuk sebuah titik temu. 

Dimotori karakter utama perempuan, novel-novel di atas bisa jadi pengobat rindumu pada Game of Thrones dan Arya Stark. Selamat membaca! 

Baca Juga: 5 Buku Rekomendasi Melinda Gates yang akan Menginspirasimu