Masih Laris Sampai Sekarang, 5 Buku Paling Kontroversial dalam Sejarah

Bikin emosi banyak pembaca

Buku adalah jendela dunia, karena dengan membaca buku, ini akan meningkatkan wawasan kita terhadap berbagai ilmu pengetahuan. Genre buku ada bermacam-macam, dan setiap genre memiliki penggemarnya masing-masing.

Seperti karya seni lainnya, buku sangat rentan terhadap kritik negatif, bahkan hingga pencekalan. Seperti beberapa judul buku berikut ini, yang isinya dianggap penuh kontroversi, bahkan diancam untuk dilarang di berbagai negara. Namun nyatanya, buku ini justru masih laku terjual hingga sekarang meskipun sudah berusia puluhan tahun.

Tak perlu berlama-lama lagi, inilah sederet buku paling kontroversial sepanjang masa yang dilansir dari laman Reader's Digest dan Insider.

1. The Satanic Verses

Masih Laris Sampai Sekarang, 5 Buku Paling Kontroversial dalam Sejarahalbany.edu

Dapat dikatakan bahwa Salman Rushdie merupakan penulis yang menerbitkan buku paling kontroversial sepanjang masa. The Satanic Verses, pertama kali diterbitkan pada tahun 1988, yang sebagian isinya didasarkan pada kisah kehidupan nabi Muhammad. Buku tersebut dianggap oleh banyak muslim sebagai buku yang menyerang agama Islam, sehingga membuat marah umat Islam di seluruh dunia. Setelah publikasi buku ini, pimpinan agung dari Iran, Ayatollah Khomeini memerintahkan para muslim untuk membunuh Rushdie.

Meskipun buku ini penuh dengan kontroversi, ancaman pada Salman Rushdie maupun toko buku yang menjual buku tersebut, pelarangan, dan pembakaran buku di negara-negara di seluruh dunia; buku ini masih laku terjual hingga saat ini dan bahkan mendapat pujian kritis.

2. The Catcher in the Rye

Masih Laris Sampai Sekarang, 5 Buku Paling Kontroversial dalam Sejarahdribbble.com

The Catcher in the Rye adalah sebuah buku yang ditulis oleh J. D. Salinger, yang dikategorikan sebagai buku untuk dewasa muda ketika diterbitkan pada tahun 1951. Buku ini banyak bercerita tentang kecemasan remaja dan pemberontakan oleh karakter utamanya Holden Caulfield, serta telah dilarang oleh sekolah menengah di AS karena mempromosikan minuman keras, pergaulan bebas, kata-kata kasar, dan pemberontakan. Bahkan, Mark Chapman, orang yang membunuh John Lennon, diketahui membeli buku The Catcher in the Rye pada hari yang sama ketika dia membunuh mantan anggota Beatles tersebut.

Meski begitu, studi perseptifnya tentang mentalitas remaja masih menjadikan The Catcher in the Rye buku bacaan yang populer di kalangan anak sekolah dan masih dijual hingga saat ini.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Terbaik untuk Belajar Hidup Minimalis

3. Tropic of Cancer

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Masih Laris Sampai Sekarang, 5 Buku Paling Kontroversial dalam Sejarahhero-magazine.com

Tropic of Cancer merupakan buku karya Henry Miller, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1934 di Prancis, yang menjadi kontroversial karena misogini yang merajalela, konten seksual vulgar, dan tema toxic masculinity. Buku ini sempat dilarang di Amerika, namun akhirnya diterbitkan pada tahun 60-an dan menyebabkan serangkaian percobaan kecabulan yang terkenal di seluruh negeri.

Saking kontroversialnya, Tropic of Cancer pernah disebut oleh seorang hakim bahwa itu bukanlah sebuah buku, tetapi lebih mirip sebagai kumpulan puing-puing kebejatan manusia.

4. The Da Vinci Code

Masih Laris Sampai Sekarang, 5 Buku Paling Kontroversial dalam Sejarahpenguinrandomhouseaudio.com

The Da Vinci Code merupakan buku karya Dan Brown yang sangat laris. Buku ini menggabungkan sejarah alternatif dengan misteri pembunuhan. Titik plot utama dari buku ini yang menyinggung banyak umat Katolik melibatkan hubungan antara Yesus Kristus dan Maria Magdalena yang mengarah pada garis keturunan rahasia yang berkelanjutan.

Tapi, meskipun buku ini penuh kontroversi dan pertentangan, The Da Vinci Code telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa dan terjual hingga lebih dari 80 juta eksemplar. Pada akhirnya, betapapun kontroversialnya buku ini, alur ceritanya yang epik membuat banyak orang penasaran dengan buku ini.

5. Lolita

Masih Laris Sampai Sekarang, 5 Buku Paling Kontroversial dalam Sejarahelectricliterature.com

Lolita merupakan buku yang berkisah tentang seorang laki-laki paruh baya yang terobsesi dengan seorang gadis berusia 12 tahun, yang ia beri sebutan Lolita. Terlebih lagi, Herbert Humbert, si tokoh utama, tidak hanya melakukan aktivitas seksual dengan Lolita, tetapi juga menjadi ayah tirinya.

Lolita ditulis oleh Vladimir Nabokov dan diterbitkan pada tahun 1955 tapi hanya diizinkan beredar di beberapa negara saja. Lolita dilarang di Prancis, Argentina, dan Inggris hingga 1959, Selandia Baru hingga 1960, dan Afrika Selatan hingga 1982.

Itulah daftar beberapa buku paling kontroversial sepanjang sejarah. Kamu yang hobi membaca, apakah ada buku pada daftar di atas yang sudah kamu baca? Kalau ada, tuliskan pendapatmu soal buku tersebut di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 6 Buku Fiksi Fantasi Ini Meraih Predikat Buku Terlaris, Ada Favoritmu?

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya