6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai Teman Tunggu Magrib

#RamadanMasaKini Gak kalah dari novel-novel mayor, lho!

Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan untuk ngabuburit atau menunggu Magrib. Kebanyakan merupakan kegiatan luar ruangan, seperti jalan-jalan atau berburu menu takjil.

Namun, untuk kalian yang kurang suka hangout, masih banyak aktivitas menunggu Magrib lainnya, lho. Salah satunya adalah membaca novel.

Pada bulan Ramadan genre novel paling diminati tentu saja religi. Nah, buat kamu yang pengin baca novel religi, berikut kami sajikan beberapa rekomendasi judul novel. Semuanya merupakan terbitan indie, lho!

Tapi jangan salah, kualitas novel-novel ini patut disejajarkan dengan buku-buku penerbit mayor. Apa sajakah itu?

1. Nikah Kontrak - AE Publishing

6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai Teman Tunggu MagribInstagram.com/aepublishing_store

Sesuai judulnya, novel karya Ummu Kay ini bercerita tentang nikah kontrak. Tokoh utamanya yang bernama Key merupakan wanita yang cintanya tersandung restu orang tua. Ia mendapatkan saran dari Eci untuk melakukan nikah kontrak.

"Aku udah nikah tiga puluh kali, Key! Aku nikahnya enggak pakai wali dan saksi. Namanya nikah kontrak. Kamu yang tersandung restu orang tua, mending buru-buru nikah kontrak saja!" kata Eci.

Bagaimanakah perjalanan hidup Key selanjutnya? Apakah ia akan mengikuti saran Eci untuk nikah kontrak? Temukan jawabannya dalam novel Nikah Kontrak terbitan AE Publishing.

2. Hijrah Asmara - Loka Media

6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai Teman Tunggu MagribInstagram.com/loka_media

Loka Media adalah salah satu penerbit indie yang sudah banyak menerbitkan buku. Salah satu novel terkininya berjudul Hijrah Asmara.

Mengambil tema cinta, persahabatan, dan keluarga, Hijrah Asmara berkisah tentang perjalanan hidup Ara. Gadis yang tidak mengacuhkan larangan pacaran dari orang tuanya ini, menuai hasil perselingkuhan dari sang kekasih. Sebuah pelajaran tentang menghormati orang tua tersirat dalam momen ini.

Selanjutnya waktu membawa Ara menemukan kesejatian hidup. Ia memperoleh cinta sahabat lamanya, Denia. Selain itu, Ara juga menemukan Arman, sosok pria saleh idamannya yang sayangnya justru tertutup perihal asmara. Akankah Ara kembali merasakan pahitnya cinta yang bertepuk sebelah tangan?

Baca Juga: 6 Novel Tentang Jagoan Perempuan Ini Cocok Buat Penggemar Arya Stark

3. Perempuan di Sudut Kota - Penerbit Hanami

6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai Teman Tunggu MagribInstagram.com/penerbit.hanami

Novel selanjutnya merupakan terbitan Penerbit Hanami dari penulis bernama Eka M.D. Berkisah tentang gadis mungil berhijab bernama Naya, Perempuan di Sudut Kota fokus mengupas perihal mimpi dan impian.

Naya tidak pernah mengenal kata menyerah dalam hidupnya. Sejuta mimpi mendiami kepalanya. Namun, sebuah kejadian pahit mulai menggoyahkan sikapnya tersebut.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ia dibuat berpikir ribuan kali atas mimpi yang selama ini diyakininya.

Perjuangan semakin tidak mudah dan kata menyerah seringkali hinggap. Akankah Naya bertahan atau malah kalah dengan keadaan?

4. Zalman - One Peach Media

6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai Teman Tunggu MagribInstagram.com/wulanwahyuningratri1881

Dilahirkan sebagai Yahudi Ashkenazi asal Jerman-Israel, Zalman yang sejak kecil ditanamkan nilai kebaikan oleh orangtuanya, jatuh cinta dengan Islam. Ia selalu mencari sisi positif kehidupan ke mana pun, termasuk Indonesia. Di sanalah hati Zalman berdebar, merasakan cinta.

Pemuda itu jatuh cinta terhadap masjid, gerakan salat, Alquran, dan perilaku Muslim yang baik. Namun, Zalman mengkhawatirkan reaksi orangtuanya. Akankah Zalman memilih memeluk Islam?

Sebuah kisah perjalanan religi yang apik dari penulis Wulan Wahyuning. Cocok dibaca untuk orang-orang yang dalam pengembaraan spiritual.

5. Andini - Diandra Creative Publisher

6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai Teman Tunggu MagribBukalapak.com

Novel religi selanjutnya berasal dari penerbit Diandra Creative Publisher. Dengan tebal 306 halaman, Andini menceritakan kisah perjodohannya yang tidak diinginkan. Ia dijodohkan oleh ayahnya dengan lelaki tak dikenal bernama Gilang.

Sebenarnya banyak hal yang membuat Andini berniat menolak perintah ayahnya. Selain karena usia Gilang nyaris satu dasawarsa darinya, lelaki itu juga terang mengatakan masih mencintai wanita lain. Namun, demi bakti kepada orangtua, Andini terpaksa menerima.

Keadaan menjadi semakin rumit ketika wanita dari masa lalu Gilang hadir. Ia menuntut untuk merajut rasa cinta kembali. Hal tersebut tepat terjadi saat Andini mulai merasakan benih cinta di hatinya. Akankah Andini melepas Gilang, suaminya yang awalnya dinikahi karena terpaksa? Ataukah Andini akan mempertahankan rasa cintanya yang mulai bertunas?

6. Sincere Love - Ujwart Media

6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai Teman Tunggu MagribInstagram.com/ujwartmedia

Nidia S. Fitaloka melalui novelnya, Sincere Love, berhasil mengajak pembaca mendalami pahitnya perjodohan. Novel terbitan Ujwart Media dengan genre romansa-spiritual ini mengupas perjalanan rasa Dhiani Ameera Zidan.

Gadis tersebut dijodohkan oleh orangtua dengan guru matamatikanya yang superdingin dan cuek. Awalnya Dhiani menolak mentah-mentah perjodohan itu. Namun, demi membahagiakan orangtua, dia terpaksa menerima dengan menanggung rasa kesal, sedih, dan tidak terima.

Sampai pernikahan itu terjadi, Dhiani mencoba mencintai Rana Taufik, pria yang dijodohkan tersebut. Saat benih cinta mulai tumbuh, tiba-tiba seseorang dari masa lalu Rana datang. Ia membuat rumah tangga mereka di ambang kehancuran. Akankah kisah mereka berakhir bahagia atau malah sebaliknya?

Itulah 6 Rekomendasi Novel Indie Religi sebagai teman menunggu Magrib. Menginspirasi, penuh pelajaran, dan menarik. Tertarik untuk membacanya saat ngabuburit? Lets keep and buy it, Guys!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Kumpulan Quotes Buat Kamu yang Mau Mulai Membaca!

R Damanhuri Photo Verified Writer R Damanhuri

Seorang awam dalam dunia tulis menulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya