[PROSA] Kamu yang Selalu Ada

Halo, pribadi lain dalam diriku. Tenanglah aku akan mencarikan matahari untukmu. Memberimu terang dan hangat, membuatmu hidup dengan lebih baik.

Terasa panjang waktu kita bersama, menjalani perjalanan kehidupan. Aku sering lupa memberimu apresiasi meski berkali-kali dirimu menyelamatkan diri ini. Menemani diriku dalam kesedihan dan keterpurukan. Menghibur dalam kesendirianku serta kesepianku. Tapi kau tetap sabar dan tersenyum, tidak berkurang kasih sayang yang kau berikan.

Kau mengajari kesabaran, saat aku dilanda kemarahan. Kau berikan ketenangan, kala aku berjumpa kegelisahan. Memberiku petunjuk, ketika aku suntuk. Memberiku kekuatan hati, tatkala diri dilanda lemah hati.

Kita bagai hitam dan putih, seperti cahaya dan bayangan. Harus berdampingan dan terus berjalan beriringan.

Kini kamu tahu betapa rapuhnya aku, betapa ringkihnya hamba dan begitu mudahnya berair mata. Dengan segala kelemahan yang ku punya, engkau masih setia memompa asa. Tertawa belum tentu bahagia, yang meneteskan air mata tidak selalu menderita. Begitulah pesan yang selalu berikan. Pedoman yang selalu kau ajarkan.

Aku berharap kita akan selalu bersama, mengarungi dunia. Aku bersyukur memilikimu dalam diriku. Kini tugasku mencari matahari untuk kita. Menemukan harapan baru kala ujian kehidupan menyeru.

Aku yakin di balik bayang-bayang kepalsuan akan ada kebenaran, mendung gelap tebal akan berganti pelangi bahagia kekal. Selama kita bersama, aku yakin akan baik-baik saja.

Baca Juga: [PROSA] Kabar dari Dimensi Lain