Makin Sehat, Ini 7 Cara Sukses Mengubah Makanan Biasa Menjadi Vegan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun banyak orang telah mengetahui manfaat gaya hidup vegan, namun tidak semua berhasil menjalani gaya hidup tersebut. Ini dikarenakan sulitnya lepas dari olahan produk hewani dalam santapan sehari-hari.
Perlu beberapa trik dan tips untuk menjalani hidup vegan. Tidak perlu merasa harus menjadi vegan yang sempurna. Kamu bisa memulainya dari hal-hal yang paling mudah terlebih dahulu. Misalnya mengganti beberapa bahan dan makanan berikut ini menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
1. Jadikan susu kedelai sebagai alternatif susu sapi
Susu sapi adalah salah satu pantangan bagi vegan. Padahal susu sapi sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk makan sereal, campuran smoothie, atau membuat puding. Agar makananmu lebih sehat dan tetap lezat, kamu bisa mengganti susu sapi dengan susu yang terbuat dari tanaman.
Ada berbagai susu nabati yang bisa kamu gunakan, seperti susu almond, susu oat, dan susu kedelai. Di antara susu nabati di atas, susu kedelai paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Kamu bisa dengan mudah mendapatkannya di pasar atau supermarket dengan harga yang murah.
2. Kaldu sayur pun tak kalah lezat dari kaldu biasa
Tidak mengonsumsi daging bukan berarti makananmu harus terasa hambar. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat masakanmu tetap sedap tanpa tambahan kaldu daging. Salah satu triknya adalah menggunakan kaldu sayur.
Cara membuatnya cukup dengan merebus kentang, wortel, aneka bawang, seledri, dan jamur hingga keluar sari-sarinya. Simpan di freezer dan gunakan sewaktu-waktu. Kaldu sayur bisa kamu pakai untuk membuat saus, sup, bubur, dan lain-lain.
3. Ingin makan ayam goreng? Ganti saja dengan jamur tiram goreng
Kudapan ini pasti sudah banyak kamu temui di mall atau pusat jajanan. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah sebagai pengganti ayam goreng. Rasa dan gizinya tidak terlalu berbeda kok. Keduanya kaya protein.
Agar lebih terasa seperti daging ayam, jangan potong jamur terlalu tipis. Jamur tiram goreng dengan potongan tebal memiliki tekstur yang lembut dan kenyal di dalam, mirip dengan tekstur daging paha ayam.
Baca Juga: 5 Olahan Sayur dari India, Bisa Dicoba untuk Kamu yang Vegetarian!
4. Pilih es puter daripada es krim
Perlu diingat bahwa bahan dasar es krim adalah susu sapi. Tapi jangan berkecil hati. Menjadi vegan bukan berarti kamu tidak bisa menikmati es krim lagi seumur hidupmu. Kamu bisa menikmati es krim tradisional asli Indonesia yang bernama es puter.
Es puter terbuat dari santan yang diproses hingga menyerupai es krim. Asal-usul es puter bermula dari rakyat pribumi yang terlalu miskin untuk mengonsumsi es krim yang terbuat dari susu sapi. Mereka pun mencari bahan alternatif yang lebih murah untuk membuat es krim. Ternyata, santan adalah bahan yang paling tepat.
Es puter masih banyak dinikmati saat ini dan mudah ditemui. Es puter tersedia dalam berbagai rasa dan bisa ditaburi dengan berbagai topping.
Editor’s picks
5. Buat mayones alpukat sebagai pengganti mayones biasa
Mayones memang enak, namun bahan dasarnya yang berupa kuning telur membuat olesan ini menjadi pantangan bagi vegan. Lalu bagaimana menyiasati agar kamu tetap bisa menikmati sandwich dan salad dengan nikmat?
Kamu bisa menggunakan alpukat sebagai pengganti mayones. Tentunya alpukat tersebut perlu diolah terlebih dahulu. Cara membuatnya tidak sulit. Campur alpukat, cuka, sari lemon, bawang bombay, bawang putih, dan minyak sayur menjadi satu. Haluskan dengan menggunakan blender. Voila, mayones alpukat siap disajikan!
6. Tidak perlu terasi saat membuat sambal, ganti dengan kaldu jamur bubuk dan daun jeruk purut
Terasi adalah salah satu bumbu penting dalam masakan Indonesia. Untuk membuat sambal yang sedap, kamu juga memerlukan terasi. Meskipun jumlah yang dikonsumsi biasanya sangat kecil, tapi tetap saja terasi adalah pantangan bagi vegan karena terbuat dari udang.
Trik untuk membuat sambal yang lezat tanpa terasi adalah menggantinya dengan kaldu jamur bubuk. Jika kamu ingin sambalmu lebih harum, tambahkan daun jeruk purut. Rasanya tidak kalah nikmat dengan sambal terasi yang biasa kamu makan!
Kamu juga bisa mencoba sambal yang tidak memerlukan terasi seperti sambal dabu-dabu atau sambal matah. Nggak kalah enak, kok!
7. Masak rendang dan gulai menggunakan nangka muda
Rendang dan gulai biasanya disantap bersama dengan keluarga besar saat ada acara istimewa. Menjadi vegan bisa membuatmu merasa terkucilkan karena tidak bisa menikmati hidangan tersebut. Tak perlu bersedih, kamu masih bisa menyiasatinya kok.
Nangka muda adalah bahan nabati yang memiliki tekstur mirip daging. Kamu bisa menjadikannya sebagai bahan utama rendang dan gulai. Cara membuat yang tepat bisa membuat hasilnya mirip dengan daging sapi. Orang-orang pasti terkecoh!
8. Kangen ayam dan ikan bakar? Obati dengan tahu dan tempe bacem
Bersyukurlah kita tinggal di negara yang memiliki banyak masakan tradisional berbahan tahu dan tempe. Selain memiliki kandungan protein tinggi, tahu dan tempe juga bisa dimasak dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dibacem.
Bacem adalah cara memasak khas Yogyakarta. Tahu dan tempe diungkep dengan aneka bumbu, air kelapa, dan gula aren. Setelah bumbu meresap, tahu dan tempe digoreng hingga coklat kehitaman.
Hidangan ini memiliki perpaduan rasa gurih dan manis. Cocok dimakan dengan sambal, lalapan, dan nasi putih hangat. Tahu dan tempe bacem bisa dijadikan alternatif jika kamu kangen makan ayam atau ikan bakar. Rasanya nggak jauh beda!
Menjadi vegan adalah proses. Kamu bisa mulai dengan langkah-langkah mudah di atas. Setelah terbiasa, baru kurangi mengonsumsi produk dari hewan lainnya. Jadi, kapan kamu mulai menerapkan gaya hidup vegan?
Baca Juga: Cocok Buat Vegan & Diet, 5 Dessert Manis Ini Bisa Dibuat dari Tofu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.