5 Kuliner Nasi dan Bubur Khas Gresik yang Wajib Kamu Coba, Enak Semua!

2. Nasi Roomo

Roomo adalah nama sebuah desa di Kecamatan Manyar, Gresik.

Menurut legenda, makanan ini awalnya dibuat oleh seorang perempuan dari desa Roomo pada abad ke -15. Alkisah perempuan tersebut telah lama mengalami kemiskinan dan ingin mengentaskan diri. Dia kemudian berkunjung ke salah seorang wali di Gresik, kemungkinan Sunan Giri untuk meminta nasihat. Oleh wali tersebut, ia dusuruh menjual desanya. Perempuan tersebut sempat bingung, namun setelah beberapa saat merenung akhirnya ia menemukan jawabannya yaitu menjual produk makanan dengan membawa nama desanya, akhirnya terciptalah nasi roomo atau nasi dari desa Roomo.

Perempuan tersebut kemudian bereksperimen dengan nasi atau lontong yang dituangi bubur yang lebih seperti saus yang dibumbui bawang putih, cabe besar, lengkuas dan kunyit. Nasi yang sudah dituangi bubur tersebut diberi sayur bayam rebus, koyah, sambal dan kerupuk udang yang sudah diremukkan. Sekilas bumbunya seperti bumbu satai padang namun rasanya sangat berbeda.

Baca Juga: Kunjungi 5 Wisata di Kabupaten Gresik Ini, Nggak Mau Pulang!

3. Sego Karak

Ketika kita mendengar nama sego karak atau nasi karak, mungkin banyak dari kita langsung mengasosiasikan nama tersebut dengan nasi aking atau nasi sisa yang telah dijemur kering. Namun di Gresik, sego karak merupakan kreasi kuliner sarapan favorit warga Gresik yang sangat murah.

Sego karak memang secara teori memakai nasi sisa yang dijemur kering, namun itu dulu. Kini sego karak memakai nasi baru yang dijemur dan diolah dengan nasi ketan hitam, yang kemudian ditaburi kelapa parut, dan serundeng gurih manis. Tak lupa side dish yang menemani seperti lalapan cabai hijau dan tempe gimbal goreng.

Dengan harga berkisar antara Rp5.000,00-6.000,00, sego karak cocok menjadi menu sarapan murah dan mengenyangkan.

4. Bubur Harisah

Sebagai kota pelabuhan dan kota dagang, pengaruh budaya luar masih terasa di berbagai sendi kehidupan di Gresik, terutama pada aspek kuliner. Bubur Harisah yang khas Arab, juga menjadi makanan khas Gresik terutama di daerah Bungah. Makanan ini pun jarang ditemu, karena memang menjadi menu selamatan Haul Bungah.

Haul Bungah adalah haul KH. M. Sholih Tsani, ulama yang sangat dihormati di Kecamatan Bungah, Gresik yang diadakan setiap tahun. Bubur yang berbahan dasar gandum dan kambing ini dibumbui berbagai macam rempah seperti jahe, cengkeh dan kapulaga kemudian dimasak selama 8 jam.

Bubur harisah untuk keperluan haul sendiri dijual kiloan, dengan varian bubur harisah kambing dijual Rp100.000,00 per kilo dan bubur harisah jamur dijual Rp60.000,00 per kilo.

Namun jangan khawatir, kita bisa menikmati sajian bubur harisah ini sewaktu-waktu di sebuah rumah makan yang beralamat di Jalan Raya Bungah no. 59 Bungah, Gresik. 

5. Bubur Masin

Untuk bubur yang satu ini, tidak dijual bebas di Gresik, melainkan hanya bisa ditemui di penjual-penjual dadakan saat bulan ramadan sebagai sajian berbuka puasa. Bubur yang sekilas seperti bubur Manado ini berbahan dasar udang, dan jagung. Bubur ini dibumbui dengan cabai rawit, belimbing wuluh, kemangi, daun jeruk, lengkuas, bawang putih dan bawang merah sehingga menciptakan citarasa gurih, asam dan asin yang menyegarkan serta lezat. 

Lezat bukan? Itulah 5 kuliner enak seru yang berbahan nasi dan bubur di kota Gresik yang wajib kamu coba.

Gresik dengan segala pertemuan budayanya menjadikannya mempunyai kekayaan kuliner yang beragam sehingga membuat siapapun yang mencobanya akan merindukan cita rasanya. 

Baca Juga: 5 Olahan Sisa Nasi yang Bisa Kamu Coba, Gak Melulu Nasi Goreng deh!