Dikenal Tidak Baik Bagi Tubuh, Ternyata 7 Makanan Ini Menyehatkan Lho
biggerbolderbaking.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh memang sangat penting. Selain demi kesehatan tubuh kita juga jadi tahu apa saja manfaat serta kandungan yang ada dalam makanan tersebut.
Namun di zaman serba canggih dimana semua informasi bisa saling silih berganti dengan begitu mudahnya, kita harus lebih berhati-hati. Sebab mungkin saja makanan yang selama ini kita anggap tidak sehat justru menyimpan kandungan yang melimpah, seperti pada 7 berikut ini guys!
1. Kentang
simplybeingmommy.comSiapa sangka jika kentang menimbulkan banyak kekhwatiran orang banyak. Kentang dinilai dapat melonjakkan gula darah karena zat tepung dan memiliki indeks glikemik tinggi. Namun ternyata hal itu terjadi jika kentang diolah menjadi kentang goreng. Karena kentang goreng menyerap banyak minyak yang tidak baik bagi kesehatan.
Jika kita mengolahnya dengan cara lain seperti dipanggang, maka yang akan terjadi adalah peningkatan kelancaran proses pencernaan tubuh karena termasuk ke dalam kategori pati resisten.
2. Roti
foodnetwork.comMengganti sumber karbohidrat dari nasi menjadi roti kerap menimbulkan pro kontra. Banyak orang mengatakan roti sangat baik sebagai makanan pengganti nasi, namun tidak sedikit juga yang berkata roti hanya terdiri dari tepung-tepungan yang membuat kita gemuk.
Menanggapi semua hal itu, ternyata roti memang baik untuk kesehatan tubuh. Roti terlebih yang terbuat dari gandum membuat metbolisme tubuh membaik. Selain itu roti juga mengandung serat yang tinggi serta protein yang baik bagi tubuh.
3. Kopi
thetrustyservant.co.ukMengonsumsi kopi secara berlebihan memang tidak baik bagi kesehatan karena bisa membuat jantung berdebar-debar serta muncul rasa gelisah. Namun hal itu mengartikan bahwa kopi tidak akan menjadi buruk bila dikonsumsi dengan takaran yang dianjurkan. Takaran normal dalam konsumsi kopi per harinya adalah 400 mg per hari.
Kopi baik bagi kesehatan karena rendah kalori, mengandung vitamin B serta menurunkan resiko kanker serta Alzheimer.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Kopi Lebih Baik Diminum Tanpa Gula, Jangan Diremehkan!
4. Popcorn
Editor’s picks
biggerbolderbaking.comPas lagi nonton film di bioskop atau di rumah sendiri pasti camilan yang paling sering kita cari adalah popcorn. Popcorn juga ternyata dinilai salah lho selama ini oleh kebanyakan orang, karena dianggap bisa membuat badan gemuk.
Sebenarnya popcorn adalah cemilan yang menyehatkan karena tinggi serat, rendah kalori serta kaya akan antioksidan. Kamu bebas ngemil popcorn sambil nonton film asalkan jangan memasukkan tambahan mentega, garam atau perasa manis ke dalamnya ya supaya gak gemuk guys!
5. Tuna kaleng
coach.nine.com.auMemang kekhawatiran akan kandungan merkuri dalam ikan tuna tidak bisa kita anggap sebelah mata. Kandungan merkuri bisa sangat berbahaya khususnya bagi anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.
Namun hal itu tidak berarti membuat tuna tidak baik bagi kesehatan. Agar terhindar dari bahaya merkuri kita bisa menikmati tuna secara segar atau dalam kemasan. Tipsnya adalah untuk memilih tuna dengan warna yang lebih gelap karena mengandung 3 kali lebih sedikit merkuri dibanding tuna dengan warna yang terang.
6. Selai kacang
kosovapress.coBanyak orang menganggap selai kacang berbahaya bagi orang, khususnya bagi yang sedang menjalani program diet. Selai kacang dinilai mengandung lemak tinggi sehingga membuat kenaikan berat badan. Padahal pada kenyataannya lemak yang terdapat dalam selai kacang berasal dari lemak tak jenuh sehingga tidak membuat kita gemuk saat mengkonsumsinya.
Selai kacang sendiri terbukti memiliki kandungan protein, serat serta magnesium yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Yang selama ini membuat tubuh bertambah gemuk mungkin berasal dari selai kacang yang diberi bahan campuran seperti gula atau sirup jagung.
7. Kuning telur
cookinglight.comYang terakhir adalah kuning telur yang dianggap berbahaya bagi kesehatan tubuh karena mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Kolesterol dan lemak jenuh ini bisa memicu penyakit serius seperti penyakit jantung. Tetapi lagi-lagi ini merupakan sebuah mitos yang tidak benar.
Dari berbagai penelitian para ahli terhadap kuning telur terdapat sebuah kesimpulan bahwa lemak jenuh tidak meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, atau gangguan jantung sejenis.
Mulai sekarang, yuk kita lebih teliti dan cermat lagi dalam menentukan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Karena yang kita anggap salah tidak selamanya sesuai lho dengan fakta yang ada.
Baca Juga: Gak Cuma Buat Diet, Makanan Sehat Ini Menjelma Jadi Food Zaman Now
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
