5 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia, Sudah Tahu?

Makanannya nikmat semua, jadi rebutan para warga #LokalIDN

Sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia, tentu banyak perayaan tradisi Islam yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu di antaranya ada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender hijriyah setiap tahunnya.

Perayaan ini tentu tak jauh-jauh dari makanan khasnya yang hanya ada pada perayaan tersebut, mau tahu apa saja? Berikut ini beberapa makanan khas perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dari berbagai daerah di Indonesia.

1. Ketupat sumpil

5 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia, Sudah Tahu?Ketupat sumpil (instagram.com/saif.anwar.id)

Makanan khas perayaan Maulid Nabi yang satu ini berasal dari Kendal, Jawa Tengah. Ia adalah ketupat sumpil, ketupat sumpil terbuat dari beras yang dibungkus daun bambu dengan bentuk limas segitiga.

Konon, bentuk limas segitiga ini memiliki arti yang sangat bermakna lho, yakni garis segitiga ke atas melambangkan hubungan antara manusia dengan sang pencipta (habluminallah) dan garis ke bawah mempunyai arti hubungan antar sesama manusia (habluminannas).

Oleh masyarakat setempat, ketupat sumpil identik dinikmati bersama sambal kelapa. Perpaduan gurih pedasnya mantap tenan iki.

2. Ampyang maulid

5 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia, Sudah Tahu?Ampyang maulid (twitter.com/VisitJawaTengah)

Tak jauh dari Kendal, daerah Kudus juga memiliki makanan khas pada perayaan Maulid Nabi yang dinamakan ampyang maulid.

Ampyang maulid sendiri berupa nasi kepel yang dibungkus daun jati berisikan lauk lengkap. Nantinya ampyang maulid dirangkai menjadi gunungan bersama buah-buahan dan sayuran setinggi 1,5 meter.

Sebelum diarak dan diperebutkan oleh warga, ampyang maulid ini terlebih dahulu didoakan oleh para sesepuh dan tokoh pemuka agama Islam setempat agar acara perayaan kirab Maulid Nabi ini kian berkah serta berjalan lancar.

Baca Juga: 5 Tradisi Warga Madura saat Menyambut Maulid Nabi, Unik!

3. Nasi suci ulam sari

5 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia, Sudah Tahu?Nasi suci ulam sari (instagram.com/inibaru.id)

Nasi suci ulam sari jadi salah satu makanan khas yang biasa disajikan oleh masyarakat Pacitan, Jawa Timur dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berupa nasi uduk yang dibentuk menyerupai tumpeng lalu diberi pelengkap lauk ayam ingkung, nasi suci ulam sari kemudian diantar ke rumah tokoh masyarakat maupun masjid setempat.

Konon, nasi suci ulam sari melambangkan sebagai simbol permohonan masyarakat agar dijauhkan dari mara bahaya serta diberkahi oleh Allah SWT.

 

4. Kuah beulangong

5 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia, Sudah Tahu?Kuah beulangong (instagram.com/ikhsanm_memet)

Berasal dari Provinsi Aceh, kuah beulangong menjadi makanan khas yang identik disajikan pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kuah beulangong sendiri merupakan masakan tradisional yang terdiri dari campuran daging, nangka muda, dan aneka bumbu rempah.

Bahan-bahan tersebut kemudian dimasak dalam kuali besar atau dalam masyarakat Aceh disebut sebagai beulangong. Uniknya kuah beulangong dimasak khusus oleh para pemuda lelaki yang menjadi tokoh masyarakat setempat lho.

5. Kue kolombengi dan wapili

5 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia, Sudah Tahu?Kue kolombengi dan wapili (instagram.com/jelajah_gorontalo)

Dalam menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Gorontalo juga memiliki makanan khas berupa kue tradisional yang dihadirkan dalam acara peringatan tersebut yakni kue kolombengi dan wapili.

Kue kolombengi dan wapili nantinya akan dihias menggunakan tolangga membentuk menara ataupun perahu. Setelah itu diarak keliling untuk di bawa ke masjid untuk dibagikan kepada masyarakat yang semalam suntuk membaca dikili dan sisanya diberikan kepada warga yang hadir dalam acara tersebut.

Nah, dari beberapa makanan khas perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di atas, adakah yang dari daerahmu? Berikan komentar di bawah ya!

 

Baca Juga: 10 Makanan Tradisional Khas Indonesia yang Jarang Diketahui Orang

Amir Rosadi Photo Verified Writer Amir Rosadi

It's never too late to start something positive

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya