5 Pembungkus Makanan Tradisional Ini Dijamin Ramah Lingkungan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini tren pembungkus makanan yang mengedepankan nilai estetika terus berinovasi. Tapi sayangnya kebanyakan pembungkus makanan modern tidak ramah lingkungan dan berpotensi untuk menghasilkan banyak limbah. Padahal masih banyak lho alternatif pembungkus makanan tradisional yang berasal dari alam dan tidak akan mencemari lingkungan.
Berbagai jenis dedaunan sudah dipakai oleh nenek moyang kita sejak dulu untuk membungkus dan menyimpanan makanan. Bukan hanya untuk membungkus dan menutupi makanan, tapi pembungkus yang berasal dari dedaunan memiliki banyak manfaat juga lho bagi kesehatan.
Nah kamu penasaran kan daun apa saja yang bisa dijadikan sebagai pembungkus makanan untuk menjadi alternatif packaging yang lebih ramah lingkungan? Simak artikelnya sampai habis ya!
1. Daun pisang
Daun pisang adalah salah satu pembungkus makanan tradisional yang dikenal sejak lama. Bahkan hingga saat ini kita masih dapat menemukan beberapa kudapan yang dibungkus oleh daun pisang.
Selain berfungsi sebagai pembungkus makanan, daun pisang juga dapat memberikan manfaat pada makanan yang ada di dalamnya karena daun pisang mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melawan radikal bebas.
2. Daun jati
Ada juga daun jati yang biasa digunakan sebagai pembungkus nasi. Ternyata nasi akan hangat dalam waktu yang lebih lama jika dibungkus oleh daun jati lho! Karena tekstur daun jati tebal dan lebar.
Daun jati juga memiliki kandungan antibakteri dan antimikroba, serta mampu membungkus makanan berkuah tanpa takut bocor.
Baca Juga: 5 Jenis Botok Nikmat, Menu Kuliner Nusantara yang Berbalut Daun Pisang
Editor’s picks
3. Daun waru
Daun waru memiliki banyak fungsi sebagai pembungkus makanan, mulai dari membungkus daging hingga camilan yang terbuat dari beras ketan. Daun waru dipercaya dapat membuat tekstur daging menjadi lebih empuk dan mudah diolah.
4. Daun pandan
Jika daun pandan biasanya digunakan sebagai pewarna atau pemberi aroma alami pada maknaan, ternyata daun padan juga bisa lho dijadikan sebagai pembungkus makanan jika ukurannya besar. Daun pandan pun dapat menetralkan racun dan membantu melepaskan racun beserta kotoran dari tubuh lho!
5. Daun pelepah jagung
Terakhir ada daun pelepah jagung atau juga dikenal sebagai klobot oleh beberapa masyarakat Indonesia. Klobot ini digunakan untuk membungkus makanan seperti wajit, dodol, dan beberapa camilan manis lainnya.
Nah itulah pembungkus makanan tradisional yang bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mengurangi limbah rumah tangga. Daripada menggunakan plastik atau styrofoam, lebih baik menggunakan pembungkus makanan yang dapat terurai cepat di alam.
Setelah membungkus makanan dengan daun-daun tersebut, kamu juga bisa menggunakan besek sebagai wadah luarnya. Gak cuma ramah lingkungan, pembungkus makanan tradisional juga bisa bikin tampilan makanan semakin estetik!
Baca Juga: 5 Makanan di Malang yang Disajikan dengan Alas Daun Pisang, Nikmat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.