5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu? 

Tentu saja gak cuma warnanya saja yang berbeda lho!

Apakah kamu pernah bingung dengan perbedaan antara mentega putih dan mentega kuning? Dalam dunia kuliner, kedua jenis mentega ini memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan untuk keperluan yang berbeda pula.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan keduanya supaya kamu bisa memilih dengan tepat mana yang lebih cocok sesuai kebutuhan. Tanpa berlama lagi, langsung saja simak bersama yuk perbedaan mentega putih dan mentega kuning berikut ini!

1. Proses pembuatan mentega putih dan mentega kuning 

5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu? ilustrasi mentega kuning (vecteezy.com/seksanwangjaisuk565138)

Mentega putih umumnya dibuat dari krim susu yang telah dilemakkan. Proses dimulai dengan pemisahan lemak susu dari komponen lainnya, seperti air dan protein susu. Setelah itu, lemak susu yang telah terpisah akan diolah lebih lanjut melalui proses pengadukan atau pemukulan. Proses ini bertujuan untuk menggabungkan lemak susu menjadi massa yang padat dan kental.

Kemudian massa mentega akan dipisahkan dari krim susu dan dicuci untuk menghilangkan sisa air dan komponen lainnya. Proses pembuatan mentega putih ini menghasilkan produk yang memiliki warna yang lebih pucat dan rasa yang netral.

Di sisi lain, mentega kuning dibuat dari krim susu yang belum dilemakkan atau mengandung sedikit lemak. Proses pembuatan mentega kuning dimulai dengan pengolahan krim susu tersebut, baik melalui proses pengadukan atau pemukulan.

Selama proses ini, krim susu mengalami perubahan struktur dan kandungan lemak susunya mulai menggumpal. Hasil akhirnya adalah mentega dengan warna yang lebih kuning dan rasa yang kaya serta sedikit beraroma karena kandungan lemak susu yang lebih tinggi.

2. Komposisi yang terkandung juga berbeda 

5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu? ilustrasi mentega putih (freepik.com/stockking)

Mentega putih umumnya memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan mentega kuning. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatannya yang menggunakan krim susu yang telah dilemakkan. Kandungan lemak yang lebih tinggi dalam mentega putih memberikan tekstur yang lebih lembut, creamy, dan mudah meleleh saat digunakan dalam masakan.

Sementara itu, mentega kuning dibuat dari krim susu yang belum dilemakkan atau mengandung sedikit lemak. Kandungan lemak susu yang lebih tinggi dalam mentega kuning memberikan rasa yang lebih kaya dan sedikit beraroma. Keberadaan lemak susu yang lebih tinggi juga memberikan karakteristik tekstur yang lebih padat pada mentega kuning.

Selain kandungan lemak, mentega juga mengandung air dan komponen lain seperti protein susu dan garam. Kandungan air dalam mentega putih umumnya lebih rendah dibandingkan mentega kuning. Hal ini membuat mentega putih memiliki konsistensi yang lebih padat dan tahan suhu yang lebih tinggi sehingga cocok digunakan dalam memasak, membakar, atau menggoreng.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Mentega dan Margarin yang Kemasannya Telah Dibuka

3. Terdapat perbedaan rasa yang signifikan antara mentega putih dan mentega kuning 

5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu? ilustrasi mentega kuning (pixabay.com/rodeopix)

Perbedaan rasa yang signifikan antara mentega putih dan mentega kuning dapat menjadi faktor penting dalam memilih jenis mentega yang sesuai dengan kebutuhan masakanmu.

Mentega putih memiliki rasa yang lebih netral dan ringan sehingga tidak mendominasi cita rasa makanan yang sedang kamu buat. Rasanya yang lebih halus membuatnya cocok untuk digunakan dalam hidangan yang membutuhkan kehadiran mentega tanpa mengubah rasa utama.

Di sisi lain, mentega kuning memiliki rasa yang lebih kaya dan beraroma. Kandungan lemak susu yang lebih tinggi dalam mentega kuning memberikan sentuhan yang khas dan memberikan karakteristik kaya pada hidangan. Rasanya yang lebih kaya dan sedikit beraroma dapat memberikan dimensi baru pada saus, kue, roti, dan hidangan lainnya.

Mentega kuning sering dipilih ketika kamu ingin menambahkan nuansa rasa yang lebih kaya dan mengundang dalam hidanganmu.

4. Kegunaan mentega putih dan mentega kuning dalam masakan 

5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu? ilustrasi mentega putih (vecteezy.com/Andrii Shevchuk)

Mentega putih umumnya digunakan dalam masakan yang memerlukan suhu tinggi seperti memasak, membakar, dan menggoreng. Karena mentega putih memiliki titik leleh yang lebih tinggi, ia dapat tahan suhu yang lebih tinggi tanpa terbakar atau kehilangan kualitas. Contohnya ketika menggoreng sayuran atau memanggang daging, mentega putih dapat memberikan rasa yang lezat tanpa cepat terbakar.

Sedangkan, mentega kuning sering digunakan untuk memberikan cita rasa kaya dan tekstur yang lembut pada hidangan. Misalnya dalam pembuatan saus, mentega kuning dapat digunakan untuk melelehkan bersama dengan bahan lainnya, memberikan kekayaan rasa dan kelembutan pada saus. Selain itu, mentega kuning sering digunakan dalam pembuatan kue, roti, dan pastry untuk memberikan aroma yang sedap dan tekstur yang lembut.

Sebagai contoh, jika kamu membuat saus hollandaise yang kaya dan lezat, biasanya menggunakan mentega kuning yang melelehkan bersama dengan kuning telur dan bahan lainnya. Sementara itu, ketika kamu ingin menggoreng ayam dengan kulit yang renyah, mentega putih akan memberikan hasil yang lebih baik karena tahan terhadap suhu tinggi tanpa mudah terbakar.

5. Mentega putih punya masa simpan lebih lama dari mentega kuning 

5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu? ilustrasi mentega kuning (pixabay.com/Efraimstochter )

Perbedaan yang signifikan antara mentega putih dan mentega kuning terletak pada masa simpannya. Karena kandungan air dalam mentega putih lebih rendah dibandingkan mentega kuning, mentega putih cenderung memiliki masa simpan yang lebih lama. Kandungan air yang rendah membuatnya lebih tahan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan kerusakan pada mentega. Oleh karena itu, mentega putih dapat bertahan lebih lama di lemari es sebelum mengalami perubahan rasa, aroma, atau tekstur yang signifikan.

Di sisi lain, mentega kuning memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Meskipun mentega kuning juga harus disimpan di dalam lemari es untuk menjaga kesegaran, namun karena kandungan air yang lebih tinggi, mentega kuning cenderung memiliki masa simpan yang lebih pendek daripada mentega putih.

Masa simpan mentega kuning dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu penyimpanan, kelembapan, dan kualitas bahan mentega itu sendiri.

Dalam menyimpan mentega kuning, penting untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan tanda-tanda perubahan seperti bau yang tidak sedap, pertumbuhan jamur, atau perubahan warna.

Jika ada indikasi bahwa mentega kuning telah melewati masa simpannya, sebaiknya tidak digunakan lagi untuk mencegah risiko keracunan makanan atau kualitas masakan yang buruk.

Dengan mengetahui perbedaan antara mentega putih dan mentega kuning, kamu dapat mengambil keputusan yang tepat saat menggunakan mentega dalam masakanmu. Jadi, selamat memasak dengan pengetahuan baru yang kamu peroleh tentang perbedaan mentega putih dan mentega kuning ini, ya!

 

Baca Juga: Perbedaan Mentega, Margarin, Butter, dan Roombutter

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya