5 Olahan Ikan Sarden dari Berbagai Negara, Lezat dan Kaya Nutrisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sarden adalah salah satu jenis ikan laut yang seringkali ditangkap untuk industri perikanan, umumnya dijadikan produk kalengan untuk dijual di minimarket atau pasar swalayan. Ikan ini merupakan sumber kalsium dan mineral, serta vitamin D dan asam lemak omega-3. Ikan ini sangat mudah dikenali dari ukurannya yang kecil dan warnanya yang keperakan.
Selain diawetkan, ikan sarden juga dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat. Nah, berikut ini lima olahan sarden dari berbagai negara yang bisa jadi referensi bagi kamu penggemar sarden. Langsung simak saja, yuk.
1. Pinangat
Pinangat adalah makanan khas Filipina yang cara memasaknya terdapat dua versi. Versi pertama adalah versi asam yang bahan-bahannya terdiri dari ikan sarden, bilimbi (belimbing wuluh), asam jawa, dan cuka.
Versi kedua adalah versi asli daerah Bicol yang menggunakan santan, daun talas, cabai merah pedas, dan ikan sarden atau tuna sebagai bahan utamanya. Melansir tasteatlas, versi Bicol menggunakan daun talas karena daerah ini memiliki tanaman talas yang melimpah. Hidangan ini biasanya disajikan hangat dengan semangkuk nasi putih.
2. Pasta chî sàrdi
Pasta chî sàrdi adalah hidangan pasta khas Italia yang disebut juga sebagai pasta che sardi atau pasta con le sarde. Bahan-bahannya terdiri dari adas, minyak zaitun, bawang bombay, remah roti, saffron, kismis, kacang pinus, bucatini pasta, garam dan lada, serta ikan sarden segar. Hidangan ini biasanya dihidangkan selama musim panen adas liar di antara bulan Maret dan September.
Hidangan ini kaya akan cita rasa, dari cita rasa gurih ikan sarden segar, cita rasa manis dari kismis, hingga cita rasa pahit dari adas liar. Semuanya menyatu dan membentuk kelezatan yang khas dan tak tertandingi.
Baca Juga: Cara Memasak Sarden Kaleng dan Tips Memilihnya, Sudah Tahu?
3. Sardinhas assadas
Editor’s picks
Sardinhas assadas adalah hidangan klasik khas Portugal yang dibuat dari sarden panggang. Hidangan ini biasanya dimasak selama perayaan tertentu di atas panggangan terbuka. Minyak zaitun dan garam digunakan untuk membumbui sarden yang akan dipanggang.
Walaupun terlihat sederhana, hidangan ini memiliki cita rasa yang kuat. Sardinhas assadas biasanya disajikan di atas sepotong roti, serta bersama berbagai hidangan pelengkap berupa salad, sayuran tumis, atau kentang rebus.
4. Sarde in saor
Berasal dari Italia, sarde in saor adalah sebuah hidangan tradisional khas Kota Venesia yang terbuat dari ikan sarden yang dimarinasi. Cara membuat hidangan ini adalah dengan menggoreng ikan sarden terlebih dahulu sebelum kemudian memarinasnya dalam campuran cuka atau white wine dengan bawang bombay yang telah dimasak, kacang pinus, dan kismis.
Bukan hanya pada sarden saja, saat ini teknik memarinasi seperti ini sudah mulai digunakan pada sayur-sayuran dan kerang. Teknik ini awalnya digunakan oleh para nelayan untuk mengawetkan bahan makanan mereka selama di kapal.
5. Penang laksa
Hidangan terakhir ini datang dari Asia, lebih tepatnya dari Pulau Pinang di Malaysia. Penang laksa terbuat dari kombinasi sarden atau makarel rebus, asam jawa, serai, dan cabai sebagai komposisi dasarnya. Hidangan ini memiliki cita rasa yang pedas bercampur asam.
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai garnish untuk hidangan ini adalah irisan nanas, bawang bombay, daun mint, kuncup bunga jahe, dan pasta udang. Di negara asalnya, penang laksa banyak dijual di kedai pedagang kaki lima.
Tak disangka ya ternyata jenis ikan satu ini dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, dari pasta hingga laksa. Kira-kira dari kelima olahan di atas, mana yang membuatmu penasaran?
Baca Juga: 5 Tips Bikin Kreasi Sarden Rica Rica Khas Manado ala Devina Hermawan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.