5 Penyebab Kenapa Kamu Susah Langsing Meski Sudah Diet dan Olahraga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir semua wanita ingin memiliki badan langsing. Bagaimana tidak? Banyak yang bilang, tubuh langsing menjadikan mereka lebih enak dipandang. Selain itu, lebih mudah memilih baju yang tersedia di toko. Sebab, kebanyakan dirancang untuk orang berbadan langsing. Bawaannya juga enteng terus.
Tapi, kamu heran gak sih dengan badanmu sendiri yang gak susah langsing atau kurus? Diet udah, Olahraga rutin, tapi masih aja ada bagian-bagian yang enggak mengecil sama sekali.
Serasa usahamu sia-sia, kan? Ternyata ada lima faktor yang bikin kamu susah menurunkan berat badan meskipun kamu sudah diet dan olahraga rutin. Mau tahu apa aja?
1. Stres
Saat kita sedang stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol dari biasanya. Pola normal sekresi kortisol pun berubah. Hormon kortisol ini adalah hormon yang berfungsi untuk memetabolismekan lemak dan merangsang pelepasan dan pemeliharaan kadar insulin pada darah.
Peningkatan hormon kortisol inilah yang nantinya akan menyebabkan pengendapan lemak di daerah perut. Jadi kamu jangan stres-stres ya, kalau gak mau lemaknya pada numpuk di perut.
2. Kurang tidur
Kekurangan tidur dapat mengakibatkan peningkatan berat badan hingga satu kilogram kurang dari seminggu lho, guys. Kurangnya waktu tidur dapat memperlambat metabolisme, sehingga laju kalori yang terbakar pun lebih sedikit, ketimbang seseorang yang memiliki waktu tidur cukup. Jika hal tersebut terjadi berhari-hari, maka lemak dalam tubuhmu pun akan menumpuk.
3. Hormon tidak seimbang
Editor’s picks
Terkadang meski kamu sudah melakukan diet ketat, olahraga rutin, tapi masih saja kelebihan berat badan. Mungkin masalahnya ada pada hormonmu. Contohnya kelebihan hormon esterogen.
Hormon esterogen membantu memproduksi gula darah. Saat hormon ini berlebih, sel yang menghasilkan insulin akan menjadi tegang dan tubuhmu akan anti insulin.
Sehingga, insulin hanya akan mengirimkan sedikit glukosa ke hati dan otot, kemudian sisanya akan dikirimkan ke aliran darah. Glukosa yang berada di aliran darah inilah akan diubah menjadi lemak.
Baca Juga: 10 Fakta Ilmiah Kenapa Makan Pelan Bikin Cepat Kenyang, Pas untuk Diet
4. Duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama akan menyebabkan tidak lancarnya peredaran glukosa di daerah perut, pinggang, dan pantat. Tak ayal, banyak pekerja kantor yang duduk berjam-jam di kantornya memiliki bentuk tubuh seperti buah pir.
Jadi mulailah ubah kebiasaanmu yang duduk berjam-jam dengan jalan kaki 5 menit setiap 2 jam sekali. Sehingga sirkulasi glukosamu menjadi lancar dan tidak ada penumpukan lemak.
5 Sistem pencernaan kurang optimal
Sistem pencernaan yang kurang lancar akan menyebabkan penumpukan sampah-sampah di area ususmu. Hal ini menyebabkan perutmu terlihat gendut.
Penyebabnya karena beberapa jenis makanan yang kamu konsumsi. Baiknya makanlah makanan yang mengandung banyak serat, minimal satu buah setiap hari. Contohnya jeruk, jeruk Bali, nanas dan apel. Dijamin hal tersebut akan membantu sistem pencernaanmu menjadi lancar dan BAB rutin.
Baca Juga: 7 Jenis Diet Populer di Dunia, Kamu Lebih Cocok yang Mana?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.