5 Makanan yang Membantu Menyehatkan Sistem Saraf, Bisa Jadi Camilan!
ilustrasi pikiran (pexels.com/@pixabay/)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Otak dapat bekerja sebagai suatu organ dengan bantuan oksigen dan glukosa. Untuk fungsi saraf seperti berpikir, mengingat dan mengendalikan diri, otak memerlukan lebih banyak gizi dan nutrisi tertentu. Sebut saja vitamin B, mineral-mineral dan asam lemak tak jenuh adalah termasuk dalam deretan nutrisi yang dibutuhkan untuk dapat berfungsi lebih baik.
Asupan nutrisi untuk kesehatan saraf tersebut, dapat diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Berikut lima makanan yang baik untuk kesehatan saraf.
1. Kacang mete
kacang mete (pexels.com/@cottonbro/)Berasal dari biji jambu mete, kacang mete sangat kaya magnesium. Magnesium bermanfaat dalam berbagai metabolisme tubuh terutama transmisi rangsangan saraf.
Dalam 100 gram kacang mete terkandung 260 magnesium, yang mana merupakan penghasil magnesium tertinggi dari tumbuhan selain biji bunga matahari. Selain magnesium, kacang mete juga kaya kandungan vitamin B1 dan B2 yang penting untuk kestabilan saraf.
2. Oat
sajian oat (pexels.com/@daria/)Oat adalah salah satu padi-padian yang mempunyai kandungan gizi paling tinggi. Konsumsi oat dipercaya dapat menyeimbangkan saraf-saraf dan menurunkan kolesterol.
Sumber karbohidrat ini tinggi kandungan fosfor, asam-asam lemak, zat besi dan vitamin B1 yang baik untuk kesehatan saraf. Dalam 100 gram oat, terdapat 523 mg fosfor, serta berbagai vitamin dan mineral. Nutrisi penting tersebut memiliki efek menyegarkan, menstabilkan, meningkatkan kinerja mental dan memberi sedikit efek menenangkan.
Baca Juga: Penting! 10 Tips Dapur untuk Membantu Kurangi Limbah Makanan
3. Selada
Editor’s picks
selada (pexels.com/@daiangan/)Bagi kamu yang gemar menyantap lalapan, tentu tidak asing lagi dengan sayuran yang satu ini. Selada adalah sayuran yang tinggi kandungan air yaitu mencapai 94 persen. Walau demikian, selada juga tinggi kandungan gizi lain yang baik untuk kesehatan saraf.
Kandungan gizi yang terkandung dalam selada antara lain vitamin B1, vitamin B2, folat, potasium, kalsium, fosfor, magnesium, dan serat sayuran. Nutrisi tersebut memberi efek yang baik terutama bagi gangguan fungsional sistem saraf seperti kegelisahan, ketegangan dan insomnia.
4. Kenari
kenari (pexels.com/@kafeel/)Kenari memiliki semua zat gizi utama yaitu protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Biji-bijian yang satu ini digunakan luas pada berbagai olahan kuliner. Mempunyai cita rasa yang lezat dan bergizi tinggi, kenari ternyata berkhasiat menjaga kesehatan sistem saraf manusia.
Dalam 100 gram kenari, terdapat 266 miligram kalsium, 520 miligram fosfor, 296 miligram magnesium dan berbagai nutrisi lain yang berguna bagi kesehatan saraf. Komposisi gizi yang terkandung sangat berguna dalam mengatasi gangguan sistem saraf seperti stres, depresi, keletihan mental, iritabilitas saraf, dan kegelisahan.
5. Kacang tanah
kacang tanah (pexels.com/@lucaspezeta/)Kacang tanah adalah salah satu makanan yang sangat populer di dunia karena rasanya yang lezat. Kacang tanah mempunyai kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin B1, vitamin C, vitamin E dan niasin. Selain itu, terdapat juga kandungan kalsium, magnesium, dan potasium.
Kandungan gizi kacang tanah yang tinggi memberi berbagai manfaat bagi kesehatan. Kacang tanah membantu memelihara fungsi kognitif dan mendongkrak performa otak. Konsumsi kacang tanah diyakini juga dapat menurunkan resiko penyakit Parkinson dan Alzheimer. Wah, kamu yang gemar makan kacang tanah harus bersyukur!
Demikian ulasan singkat lima makanan yang dapat menyehatkan sistem saraf. Ternyata untuk menjaga fungsi otak dan saraf, bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang lezat. Jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan, agar hidup kita menjadi lebih berkualitas!
Baca Juga: Mengenal Saraf Vagus, Salah Satu Saraf Terpenting dalam Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
