5 Jenis Nutrisi Penting untuk Daya Tahan Tubuh, Dapatkan secara Cukup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sistem kekebalan tubuh yang kuat merupakan kunci penting agar kamu selalu sehat dan tidak mudah sakit. Salah satu hal yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat adalah melalui diet. Ini karena makanan yang kita konsumsi menyediakan sejumlah nutrisi yang berperan penting dalam membuat kita tetap kuat dan sehat.
Secara khusus, ada beberapa nutrisi yang memiliki peran penting dalam menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Mari, kita bahas satu per satu nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
1. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi esensial yang dikenal mampu meredakan peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukkan bahwa omega-3 dapat melindungi tubuh dari gangguan autoimun, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan rheumatoid arthritis.
Adapun, beberapa sumber asam lemak omega-3 yang baik:
- ikan berminyak, seperti makarel, tuna, salmon, sarden, herring, dan trout;
- biji rami;
- kenari; dan
- biji chia.
2. Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam membantu mencegah infeksi atau mempersingkat masa tinggal infeksi di tubuh. Salah satu sumber vitamin C yang paling populer adalah buah jeruk. Namun, beberapa sumber vitamin C yang bagus lainnya:
- bayam,
- kubis,
- brokoli,
- paprika,
- kubis brussel,
- kentang,
- stroberi,
- jambu biji,
- parsley,
- kale,
- kiwi, dan
- pepaya.
Menurut laman Cleveland Clinic, vitamin C ada dalam begitu banyak makanan sehingga kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen, kecuali hal ini direkomendasikan oleh dokter.
Baca Juga: 5 Jenis Roti yang Cocok untuk Diet, Sehat dan Tinggi Nutrisi
3. Karotenoid
Editor’s picks
Karotenoid adalah jenis antioksidan kelas pigmen yang ditemukan secara alami di sejumlah tanaman. Menurut National Institute of Health, ketika dikonsumsi, karotenoid diubah menjadi vitamin A, salah satu nutrisi yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.
Adapun, sejumlah makanan yang dapat meningkatkan karotenoid:
- wortel,
- kubis,
- semangka,
- aprikot,
- pepaya,
- paprika,
- mangga,
- ubi,
- tomat,
- jeruk,
- bayam, dan
- sawi.
Karotenoid lebih baik diserap saat dimasak atau dimakan dengan lemak. Jadi, sebaiknya makan makanan di atas dalam keadaan dimasak dengan minyak atau lemak lainnya.
4. Vitamin D
Vitamin D dikenal sebagai vitamin sinar matahari dan termasuk salah satu nutrisi paling penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, menurut laman Cleveland Clinic. Selain melalui paparan sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh melalui makanan, tetapi sumbernya terbatas. Beberapa sumber vitamin D yang baik:
- ikan salmon,
- tuna,
- sarden,
- kuning telur,
- hati,
- daging merah,
- jamur, dan
- susu.
Meskipun, secara umum, nutrisi sebaiknya didapatkan dari makanan, vitamin D mungkin merupakan pengecualian untuk aturan itu. Selain dengan berjemur, bicarakan dengan dokter untuk mengetahui apakah kamu mungkin memerlukan suplemen.
5. Seng
Seng berperan penting dalam produksi sel-sel kekebalan tertentu. National Institutes of Health memperingatkan bahwa kekurangan kadar seng, bahkan hanya sedikit, dapat merusak fungsi kekebalan tubuh.
Beberapa makanan yang merupakan sumber utama seng:
- kerang-kerangan,
- daging merah,
- legum,
- biji-bijian,
- produk susu,
- telur, dan
- cokelat hitam.
Sekarang, kamu sudah tahu nutrisi apa saja yang penting dipenuhi untuk menjaga daya tahan tubuh, kan? Meskipun kamu bisa mendapat nutrisi ini dari suplemen, nutrisi ini lebih baik diperoleh dari makanan daripada suplemen.
Baca Juga: Lezat! 5 Makanan Sehat Penambah Berat Badan buat Kamu yang Diet Gemuk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.