5 Kesalahan Penyajian yang Membuat Oatmeal Kurang Sehat, Perhatikan!

Masih dilakukan banyak orang #IDNTimesFood

Oatmeal adalah menu sarapan klasik dan menjadi favorit banyak orang. Salah satu alasan mengapa oatmeal dipilih oleh banyak orang karena dianggap lebih sehat daripada sumber karbohidrat lain, seperti nasi.

Sayangnya, tak sedikit orang yang melakukan kesalahan saat menyajikan oatmeal sehingga tujuan untuk mendapatkan semangkuk oatmeal yang sehat justru tidak tercapai.

Menurut laman Everyday Health dan Women's Health, berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang yang membuat oatmeal jadi kurang sehat. Keep scrolling!

1. Menghidangkan dalam porsi yang terlalu besar

5 Kesalahan Penyajian yang Membuat Oatmeal Kurang Sehat, Perhatikan!ilustrasi oat (pixabay.com/haaijk)

Karena oatmeal dikenal sebagai makanan yang sehat, ini kadang membuat orang-orang makan terlalu banyak oatmeal. Padahal, apa pun yang berlebihan juga tidak baik. Belum lagi jika oatmeal ditambah dengan berbagai macam topping.

Idealnya, kamu bisa memasak setengah cangkir oatmeal kering yang dianggap sebagai ukuran satu porsi. Satu porsi oatmeal memiliki 150 kalori dan kamu bisa menambahkan topping hingga 150 kalori. Jadi, kamu bisa membuat sarapan yang lezat dan mengenyangkan tanpa kalori yang berlebihan.

2. Menambahkan terlalu banyak gula

5 Kesalahan Penyajian yang Membuat Oatmeal Kurang Sehat, Perhatikan!ilustrasi gula merah (pexels.com/Nick Demou)

Oatmeal memiliki rasa yang hambar. Untuk meningkatkan cita rasanya, kadang orang menambahkan pemanis. Ada begitu banyak cara untuk mempermanis semangkuk oatmeal, dari menambahkan gula merah hingga choco chips. Namun, dengan meningkatkan rasa manisnya, ini mungkin akan mengurangi manfaat kesehatannya.

Gula merah memang memiliki rasa yang enak, tapi mudah dikonsumsi berlebihan. Jadi, alih-alih mengandalkan pemanis langsung, sebaiknya pilihlah kayu manis, bubuk kakao, atau ekstrak vanila. Ini akan menambah rasa manis tanpa menambah terlalu banyak kalori atau mengurangi manfaat kesehatannya.

Baca Juga: 5 Salad Khas Prancis yang Nikmat, Bisa Dijadikan untuk Menu Diet!

3. Tidak menambahkan cukup protein

5 Kesalahan Penyajian yang Membuat Oatmeal Kurang Sehat, Perhatikan!ilustrasi oatmeal (pixabay.com/ska-te)

Dalam setiap porsi makanan, idealnya terdapat sumber karbohidrat kompleks, protein, dan produk yang sehat, begitu pula saat menyantap oatmeal. Oat menyediakan karbohidrat kompleks yang sehat dan biasanya diberi topping buah-buahan yang juga akan memberikan lebih banyak karbohidrat.

Namun, makanan ini perlu disempurnakan dengan sumber protein. Idealnya, kamu menambahkan 15 hingga 20 gram protein saat sarapan. Ini akan menciptakan lebih banyak rasa kenyang, mendukung massa otot, metabolisme, dan membantu menyeimbangkan gula darah.

Sajikan oat dengan susu kedelai atau sapi. Selain itu, menambahkan kacang-kacangan, selai kacang, dan biji-bijian juga akan meningkatkan protein.

4. Memilih oatmeal instan

5 Kesalahan Penyajian yang Membuat Oatmeal Kurang Sehat, Perhatikan!ilustrasi oatmeal (pixabay.com/RitaE)

Steel-cut, old-fashioned oats, dan rolled oats pada dasarnya sama-sama sehat. Setiap jenis oatmeal menawarkan tekstur yang unik dan beberapa akan terasa lebih nikmat daripada yang lain. Jadi, pilihlah jenis yang paling kamu sukai.

Namun, pengecualian untuk oatmeal instan yang sudah dikemas, banyak di antaranya yang diberi perasa dan mengandung tambahan gula sehingga mengurangi manfaatnya. Namun, jika kamu harus memilih yang instan, pilihlah yang tawar.

5. Memilih topping yang tidak sehat

5 Kesalahan Penyajian yang Membuat Oatmeal Kurang Sehat, Perhatikan!ilustrasi oatmeal (pixabay.com/ska-te)

Saat mengonsumsi oatmeal, sangat mudah untuk menambahkan lebih banyak kalori dan membuatnya jadi kurang sehat saat kamu salah memilih topping, misalnya susu nondairy yang diberi perasa dan pemanis tambahan, selai kacang dengan gula, dan cokelat. Begitu juga sirop maple, madu, atau buah kering, itu semua sama-sama mengandung banyak gula. 

Menambahkan terlalu banyak topping tinggi karbohidrat ke dalam oatmeal dapat membuatnya menjadi tidak seimbang karena oatmeal akan jadi tinggi karbohidrat, tetapi rendah lemak dan protein. Jadi, selektiflah dalam memilih topping, seperti susu tanpa pemanis, kacang-kacangan, atau buah segar untuk menambah rasa secara sehat.

Jangan sampai niat kita memilih oatmeal sebagai sarapan sehat berubah justru merugikan tubuh hanya karena salah dalam penyajian. Jadi, hindari kesalahan di atas agar oatmeal buatanmu tetap sehat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Diet Sehat, Tubuh Makin Segar

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya