Tak Perlu Dihindari, Ini 5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkan

Lebih sehat daripada nasi

Karbohidrat merupakan bagian penting dari makanan. Ada banyak anggapan negatif seputar karbohidrat, utamanya untuk hal diet penurunan berat badan. Padahal, karbohidrat penting bagi tubuh untuk bertahan hidup dan berfungsi dengan baik serta untuk berkembang.

Meskipun demikian, umumnya orang-orang menghindari makanan yang tinggi karbohidrat. Padahal, ada juga makanan tinggi karbohidrat yang berdampak baik bagi kesehatan, seperti makanan berikut ini. Meskipun mengandung karbohidrat yang tinggi, makanan-makanan ini berdampak baik bagi kesehatan, lho!

1. Kinoa

Tak Perlu Dihindari, Ini 5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkanilustrasi kinoa (pixabay.com/pictavio)

Kinoa adalah pseudograin yang bergizi. Rasanya mirip seperti biji-bijian pada umumnya dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Kandungan karbohidrat kinoa juga cukup tinggi. Tiap cangkir kinoa terdapat 39,41 g karbohidrat; 8,14 g protein; dan hanya 1,61 g gula. Biji ini juga kaya akan mineral, termasuk magnesium, kalium, dan fosfor.

Tingginya serat dan protein kinoa membuat biji ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Ditambah, sebuah studi dalam Plant Foods for Human Nutrition telah menunjukkan bahwa kinoa dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

2. Pisang

Tak Perlu Dihindari, Ini 5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkanilustrasi pisang (pexels.com/SHVETS Production)

Pisang merupakan salah satu buah yang bisa ditemukan di seluruh penjuru dunia. Buah ini terdiri atas sekitar 23 persen karbohidrat, baik dalam bentuk pati atau gula.

Pisang berwarna hijau atau masih mentah memiliki kandungan pati yang lebih tinggi, kemudian menjadi gula alami saat pisang matang. Dalam prosesnya, pisangnya berubah menjadi kuning. Selain karbohidrat, pisang juga tinggi akan kandungan kalium, vitamin B6, dan vitamin C.

Tingginya kandungan kalium dalam pisang membuat buah ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Kemudian, menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, pisang mentah juga mengandung pati resistan dan pektin dalam jumlah yang cukup, yang keduanya mendukung kesehatan pencernaan dan bakteri usus yang ramah pakan.

Baca Juga: 10 Makanan Pengganti Nasi untuk Sarapan, Lebih Sehat dan Awet Kenyang

3. Apel

Tak Perlu Dihindari, Ini 5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkanilustrasi apel (pexels.com/Pixabay)

Apel juga merupakan buah yang mudah ditemukan di mana saja. Apel juga memiliki banyak sekali variasi dan semuanya menawarkan manfaat kesehatan.

Satu buah apel ukuran sedang mengandung 25,13 gram karbohidrat. Buah ini juga menyediakan vitamin A dan C, kalium, dan serat. Penelitian yang dilakukan di Cambridge University yang melibatkan perempuan yang lebih tua menunjukkan bahwa konsumsi apel dapat menurunkan risiko kematian terkait penyakit, termasuk kematian akibat kanker.

4. Ubi jalar

Tak Perlu Dihindari, Ini 5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkanilustrasi ubi jalar (pexels.com/Ela Janet)

Ubi jalar adalah salah satu umbi favorit banyak orang Indonesia yang juga dikenal lezat dan bergizi. Ubi jalar yang dimasak mengandung sekitar 18–21 persen karbohidrat. Kandungan karbohidrat dalam ubi jalar terdiri dari pati, gula, dan serat.

Ubi jalar juga merupakan sumber provitamin A, vitamin C, dan kalium. Umbi ini sangat kaya akan antioksidan dan menurut studi pada jurnal Advances in Food and Nutrition Research dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif, yang menurunkan risiko sejumlah penyakit.

5. Jagung

Tak Perlu Dihindari, Ini 5 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkanilustrasi jagung (pexels.com/Pixabay)

Jagung adalah makanan pokok selain nasi yang juga populer di Indonesia. Jagung bisa dinikmati sebagai lauk bersama salad, sup, atau diolah sebagai makanan ringan.

Kandungan karbohidrat dalam jagung cukup tinggi. Tiap 100 g jagung mengandung 25 g karbohidrat dan 3,36 g protein. Selain itu, jagung juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Medicinal Food, jagung bermanfaat untuk kadar gula darah dan tekanan darah tinggi.

Jadi, meskipun makanan di atas tinggi karbohidrat, kamu tidak perlu menghindarinya karena makanan tersebut terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahkan, bisa dibilang makanan di atas merupakan sumber karbohidrat yang lebih baik daripada nasi. Akan tetapi, tetap perhatikan jumlah yang kamu konsumsi karena konsumsi makanan apa pun secara berlebihan tidaklah baik.

Baca Juga: Lezat! 5 Makanan Sehat Penambah Berat Badan buat Kamu yang Diet Gemuk

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya