7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang Lidah

Pedas dan asam jadi cita rasa khas

Guizhou menjadi salah satu provinsi di China barat daya yang memiliki keindahan alam menakjubkan. Wilayah ini dihuni oleh banyak etnis minoritas dengan budaya berbeda, termasuk cita rasa makanannya.

Kalau masakan Sichuan dikenal dengan rasa pedasnya, berbeda dengan hidangan Guizhou yang pedas dan asam. Sebagian besar rasa pedas pada masakan Guizhou berasal dari cabai ciba. Sedangkan makanan asam sering kali berupa acar sayuran, seperti lobak dan kubis. 

Mau tahu apa aja yang menjadi hidangan khas Guizhou? Yuk, intip ulasan berikut ini!

1. Ayam pedas guizhou

7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang LidahAyam pedas Guizhou (kknews.cc)

Ayam pedas Guizhou kerap disamakan dengan ayam pedas Chongqing. Keduanya memiliki perbedaan tekstur maupun rasa. Kalau kamu pernah merasakan keduanya, cukup mudah untuk menemukan perbedaanya. 

Meski keduanya sama-sama pedas, ayam pedas Guizhou lebih lembut dibandingkan versi Chongqing yang renyah. Ayam pedas Guizhou menggunakan cabai huaxi dan paprika zamba yang khas. Meski baunya cukup kuat, tapi tidak sepedas versi Sichuan maupun Chongqing. 

2. Si wa wa

7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang LidahSi wa wa (baike.com)

Si wa wa atau yang dikenal sebagai lumpia vegetarian merupakan jajanan tradisional setempat. Sesuai dengan namanya, isian si wa wa berupa aneka irisan sayuran. Beberapa sayuran yang kerap digunakan, yakni lobak, mentimun, dan selada.

Selain jenis sayuran yang beragam, cara membungkus dan sausnya pun banyak pilihan. Bisa dibukus seperti lumpia, berbentuk segitiga atau bahkan semacam kebab. Sedangkan sausnya cukup encer, lebih mirip dengan kuah sup. Rasanya ada yang asam hingga pedas. 

3. Mie daging domba zunyi

7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang LidahMie daging domba Zunyi (ybybmaocai.com)

Bicara soal hidangan khas China memang tidak terlepas dari mie. Kalau kamu kerap menemuni mie yang disajikan dengan daging ayam atau sapi, kali ini ada daging domba. Hidangan ini biasa disajikan saat musim dingin, tentu memanfaatkan kuahnya yang hangat dan rasanya yang pedas.

Salah satu keistimewaan dari mie domba Zunyi yakni menggunakan daging yang masih segar. Sedangkan domba pada umumnya berasal dari daerah timur laut Guizhou sehingga dagingnya empuk, tidak berbau, serta tidak berminyak.

Baca Juga: 8 Wisata Alam Menakjubkan di Provinsi Guizhou, Bak Negeri Dongeng!

4. Mie daging sapi huaxi

7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang LidahMie daging sapi Huaxi (meyayals.com)

Mie daging sapi Huaxi bukan sekedar mie yang disajikan dengan daging sapi. Ada beberapa jenis berbeda yang bisa kamu nikmati. Mulai kuah kuning, ada pula yang yang ditambahkan acar lada, dan daging sapi kuning. 

Sekilas seperti udon khas Jepang, tapi daging sapi dan mienya lembut. Ditambah dengan kuah kental dan acar sayuran yang menggugah selera. Kalau mau rasa pedas, bisa menambahkan cabai dan lada pada kuahnya. 

5. Mie changwang 

7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang LidahMie changwang (kknews.cc)

Masih dengan varian mie, kali ini ada mie changwang. Ini merupakan mie yang memiliki aroma, rasa, dan warna unik. Mienya renyah, kuahnya berwarna merah tapi tidak pedas.

Kalau olahan mie sebelumnya menggunakan daging, mie changwang menggunakan usus besar babi. Selain usus, ditambahkan pula darah babi dan ditaburi daun bawang. 

6. Sup ikan asam kaili

7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang LidahSup ikan asam Kaili (sohu.com)

Kalau sebelumnya bercita rasa pedas, kali ini ada sup ikan asam kaili. Ikan yang digunakan biasanya ikan mas lokal dan ikan lele. Sedangkan sup asam terbuat dari sup beras fermentasi, saus tomat, biji jahe kayu, dan acar. 

Meski didominasi rasa asam, namun dalam pembuatannya tetap menggunakan cabai. Selain menambah cita rasa, juga untuk memberikan warna merah pada kuahnya. Tidak lupa ditambah sayuran dan tahu.

7. Beras ketan lima warna

7 Hidangan Khas Guizhou, Lezatnya Menggoyang LidahBeras ketan lima warna (trekkingsapa.com)

Satu lagi nih hidangan khas Guizhou yang sayang untuk dilewatkan. Ada beras ketan lima warna menjadi simbol keberuntungan dan panen melimpah bagi orang Zhuang dan Miao. Hidangan satu ini kerap disajikan pada beragam festival, termasuk Festival Dragon Boat.

Hidangan ini juga digunakan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan menjamu tamu. Sedangkan pewarna yang digunakan menggunakan pewarna makanan alami, seperti daun maple. 

Nah, sekarang kamu udah tahu kan hidangan khas Guizhou? Cita rasa pedas dan asam memang tidak bisa terlepas dari setiap gigitannya. Namun, rasa pada umumnya bisa berbeda dari rasa autentik yang dibuat oleh setiap etnis minoritas berbeda. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Depot Chinese Food di Surabaya untuk Kulineran Imlek

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya