6 Kuliner Khas Bangka Belitung Berbahan Ikan, Sedap Menggunggah Selera
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangka Belitung, salah satu daerah kepuluan di Indonesia yang terkenal dengan keindahan baharinya. Bahkan, dikenal juga sebagai Negeri Laskar Pelangi, setelah novel dan filmnya berlatar di sana menjadi sangat populer.
Di balik keindahan alamnya, Bangka Belitung juga memiliki kuliner lezat yang patut dicicipi. Sejumlah kuliner khas setempat memanfaatkan ikan sebagai bahan baku utama. Ikan tersebut diolah dan disajikan sebagai pendamping nasi hingga difermentasi menjadi sambal.
Penasaran, kuliner khas Bangka Belitung berbahan ikan? Yuk, lanjut simak!
1. Lempah kuning
Lempah kuning, sajian kuah kuning yang menjadi menu andalan di Bangka Belitung. Berbeda dengan Bangka, di Pulau Belitung lempah kuning disebut sup gangan.
Lempah kuning bukan sekadar kuliner khas daerah, tapi juga sebagai simbol akulturasi budaya masyarakat. Rempah-rempah yang digunakan berasal dari darat, sedangkan bahan dasarnya berupa ikan dari laut. Dalam masyarakat Belitung, orang darat merupakan masyarakat Melayu dan orang laut merupakan masyarakat pesisir serta pulau-pulau kecil.
Lempah kuning atau gangan juga ada yang disebut lempah kuning darat. Bahan dasarnya berupa daging sapi atau ayam. Bumbu yang digunakan pun tidak jauh berbeda, tetap memberikan cita rasa asam pedas.
2. Cacak ikan
Mau bakso ikan ala Bangka Belitung? Cobain cacak ikan yang disajikan dengan kuah maupun dibakar. Ikan tenggiri biasanya yang menjadi bahan dasar pembuatan cacak ikan, tapi ikan lainnya juga gak kalah lezat.
Rasanya yang gurih makin kaya rasa dengan saus cocolnya. Cacak ikan kerap disajikan dengan saus pedas asam manis atau kuah pempek Bangka. Buat kamu pecinta bakso, wajib banget nih mencicipi cacak bakso saat di Bangka Belitung.
3. Getas
Getas dari Bangka Belitung ini termasuk jenis kerupuk, berbeda dengan kue getas yang manis dan empuk. Getas atau keretek bercita rasa gurih dan terbuat dari campuran ikan tenggiri dan sagu rumbia. Adonannya dibentuk elips dan digoreng, sekilas mirip amplang dari Kalimantan Timur.
Editor’s picks
Kamu dapat menjadikannya camilan maupun oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Dapat pula dinikmati sebagai pendamping nasi atau makanan berkuah. Disantap dengan sambal tauco juga tetap lezat.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Khas Asahan yang Wajib Dicoba, Maknyus!
4. Sambal lingkung
Sambal lingkung merupakan abon atau serundeng berbahan dasar ikan. Dapat menggunakan ikan tenggiri atau ikan gabus. Biasanya menjadi isian lemper, roti, dan risol. Kerap disajikan saat Hari Raya Idulfitri dan dinikmati bersama ketupat.
Pulau Nangka menjadi sentra sambal lingkung di Bangka Belitung. Ternyata, sambal lingkung juga dikenal oleh masyarakat Palembang, Belitung, Riau, dan rumpun Melayu lainnya di Sumatra. Ya, sambal lingkung memang menjadi kearifan masyarakat Melayu dalam mengolah ikan.
5. Sambal rusip
Sambal memang sulit dipisahkan dari kuliner Nusantara. Ada beragam jenis sambal dari berbagai daerah, termasuk Bangka Belitung. Berbeda dari sebelumnya, sambal rusip terbuat dari ikan teri yang difermentasi.
Untuk membuat sambal rusip atau rusep, perlu menambahkan ikan dengan garam dan gula merah. Kemudian diawetkan sekitar tujuh hari, hingga aroma asam tercium. Selebum disajikan bersama sayur serta nasi, tambahkan jeruk kunci, cabai, dan bawang merah.
6. Pantiaw
Berbeda dengan kelima kuliner sebelumnya yang menjadikan ikan sebagai bahan utama. Pantiaw yang mirip kwetiau ini, menggunakan ikan giling sebagai topping. Biasanya menggunakan daging ikan parang atau tenggiri.
Selain ikan giling, taoge, dan bawang goreng juga menjadi topping pelengkap lainnya. Sedangkan pantiaw terbuat dari tepung beras atau tepung gandum.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kuliner khas Bangka Belitung yang terbuat dari ikan? Mana nih yang udah pernah kamu cicipi?
Baca Juga: Selain Lumpia, 5 Makanan ini Juga Ikon Kuliner Semarang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.