Puasa Bikin Makin Chubby? Mungkin Kamu Abaikan 5 Hal Ini
giphy.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian di antara kita seringkali meniatkan puasa sebagai ibadah sekaligus ajang menurunkan berat badan alias diet. Tapii..nyatanya justru angka di timbangan semakin bertambah ketika mendekati puasa terakhir. Padahal kamu sudah mengurangi porsi dibanding hari biasanya. Jangan heran, mungkin kamu lupa menerapkan 5 hal berikut ini:
1. Konsumsi buah-buahan dengan kandungan gula tidak terlalu tinggi
wom.myBanyak mengonsumsi buah memang bagus, guys. Tetapi, sebaiknya pilih buah yang mengandung air tinggi dan rendah gula, seperti apel, strawberry, pir, melon, buah naga, dan lain lain. Hindari buah yang mengandung gula tinggi seperti pisang, nangka, atau durian yang membuat tubuh lebih cepat lapar ya. Kalian bisa konsumsi buah-buahan ketika berbuka puasa atau sahur, sebelum makan berat yaa.. Jadi makanlah buah dulu, lalu beri jeda sebentar untuk makan nasi ya.
2. Makanlah makanan yang mengandung tinggi serat
instagram.com/hafidbayasudPakar gizi dari Institut Pertanian Bogor, Hardinsyah, mengatakan mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur akan menjaga perut kenyang sepanjang hari. Sebab, makanan tinggi serat tidak mudah dicerna oleh tubuh sehingga mengenyangkan dalam waktu cukup lama. Misalnya seperti bayam brokoli, jagung rebus, mangga, dan nanas.
3. Jaga stamina dengan perbanyak makan sayur
pixabay.com/jerzygorecki-2233926/Editor’s picks
Selain kaya serat, sayur-sayuran mengandung multivitamin dan menghindarkan kamu dari rasa sembelit. Sayur tak hanya bisa menjaga badanmu tidak tumbuh ke samping, tetapi juga bisa menjaga stamina kamu hingga puasa terakhir. So, tunggu apalagi? Borong sayur-sayuran yuk!
Baca Juga: 5 Resep Makanan Sehat untuk Anak, Rasanya Enak dan Menyenangkan
4. Istirahat yang cukup
pexels.com/@ivan-obolensky-49889Tidur yang cukup bisa membantu kamu untuk mempertahankan berat badan, loh! Kurang tidur justru membuat kita cepat lapar, terutama jika kamu begadang. Sehingga, tanpa disadari hasrat ingin makan sesuatu lebih besar dibanding keinginan tidur. Akibatnya, kita banyak makan di malam hari yang bisa menyebabkan makanan tidak bisa dicerna secara optimal oleh tubuh. Jadi, jangan kaget kalau timbangan kamu terus merangkak.
5. Berbuka dengan makanan yang mudah dicerna
Instagram/balifoodtrucksaBerbeda dengan waktu sahur, kamu sebaiknya memilih makanan yang mudah dicerna saat berbuka puasa. Tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat karena dapat meningkatkan insulin atau gula darah dalam tubuh yang menyebabkan diabetes dan obesitas.Pilih makanan yang bertekstur lembut seperti kolak, pisang, dan ubi. Sebelum makan agak berat, disarankan untuk mengonsumsi tiga buah kurma sebagai pengganjal lapar.
So, guys, jangan sampai timbangan kamu menjerit lagi ya! Semoga puasanya nanti lancar, tanpa utang.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
