7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!

Setiap makanan punya maknanya tersendiri #LokalIDN

Makanan adalah hal yang pasti diberikan perhatian khusus dalam acara pernikahan suku apapun, termasuk suku Minangkabau karena suku yang terletak di provinsi Sumatera Barat ini terkenal dengan makanannya yang lezat dan beraneka ragam. 

Salah satu contoh perhatian khusus tersebut adalah adanya peraturan soal hidangan atau makanan yang harus ada dalam upacara pernikahan adat Minangkabau. Berikut 7 hidangan atau makanan yang harus ada dalam upacara pernikahan adat Minangkabau. 

1. Rendang

7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!Shutterstock.com/w1snu.com

Pasti kamu sudah mengenal makanan satu ini. Rendang adalah masakan khas Minangkabau yang biasanya menggunakan daging sebagai bahan dasarnya. Rendang memiliki cita rasa yang gurih karena rempah-rempah yang digunakan dalam proses memasaknya sangatlah banyak, seperti cabai, santan, jintan, kunyit, jahe, lengkuas, dan masih banyak lagi. 

Rendang diharuskan ada dalam upacara adat pernikahan karena rendang memiliki makna melambang kesuburan sebuah nagari  atau desa. Makanan yang bercita rasa gurih dan sedikit pedas ini tidak hanya dihidangkan saat acara pernikahan adat Minangkabau saja, namun hampir di setiap upacara adat harus ada. 

2. Gulai ayam nanas atau naneh

7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!Cookpad.com

Gulai ayam nanas atau naneh (dalam bahasa Minangkabau) adalah salah satu makanan yang harus ada dalam upacara adat Minangkabau. Gulai ayam ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit asam karena gulai ini dicampur dengan nanas sebagai salah pelengkapnya.

Bumbu yang digunakan dalam proses pembuatannya sangat beragam, seperti santan, cabai, serai, kunyit, kemiri, ketumbar, dan masih banyak lagi. 

Gulai ayam naneh diharuskan ada dalam acara pernikahan adat Minangkabau karena orang Minangkabau percaya gulai ayam naneh menandakan terkaitnya dua keluarga ke oleh tali pernikahan. 

3. Anyang dagiang atau asam pedas daging

7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!Nitanalaf.com

Asam pedas daging atau anyang dagiang (dalam bahasa Minangkabau) adalah salah satu makanan khas Minangkabau yang tidak menggunakan santan. Makanan ini memiliki rasa pedas dan asam. Bumbu yang digunakan dalam memasak asam pedas daging ini ada asam kandis, jahe, serai, daun kunyit, daun salam, bawang putih, bawang merah, dan masih banyak lagi. 

Bagi masyarakat Minangkabau, anyang dagiang adalah makanan yang memiliki makna pengikat tali persaudaraan atara kedua keluarga pengantin. 

Baca Juga: 5 Makanan Khas Minangkabau yang Jarang Ditemukan di Rumah Makan Padang

4. Taruang balado atau terung balado

7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!Cookpad.com

Terung balado atau taruang balado (dalam bahasa Minangkabau) adalah terung goreng yang dicampur dengan cabai merah. Terung balado memiliki rasa yang pedas dan sedikit manis.

Bumbu yang digunakan untuk membuat terung balado adalah terung sebagai bahan dasarnya, cabai merah, tomat merah, bawang merah, bawang putih, gula, dan garam.

Masyarakat Minangkabau percaya terung balado memiliki arti sebagai kesederhanaan dalam upacara adat.

5. Sayur kol santan putih

7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!Cookpad.com

Sayur kol santan putih atau sayua lobak santan putiah (dalam bahasa Minangkabau) menjadi salah satu menu yang harus dihidangkan dalam acara pernikahan dalam adat Minangkabau. Sayur ini dimasak menggunakan berbagai rempah-rempah seperti kemiri, merica, daun salam, serai, dan berbagai rempah-rempah lainnya.

Bagi masyarakat Minangkabau menganggap menu ini sebagai hiasan dalam nagari dan  sebagai pelengkap yang harus ada dalam upacara pernikahan

6. Perkedel kentang

7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!Yuksbelajar.com

Siapa yang tidak tahu makanan satu ini? Hampir di setiap daerah di Indonesia punya perkedel kentang versinya masing-masing. Nama perkedel diadopsi dari bahasa Belanda, yaitu "frikadel".

Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat perkedel kentang adalah kentang, garam, daun seledri, daun bawang, serta beberapa bumbu dapur lainnya.

Dalam upacara pernikahan adat Minangkabau, perkedel melambangkan sebagai harapan  agar pasangan yang menikah tetap saling menghargai dalam hubungan pernikahan tersebut. 

7. Inti 

7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!Rincealfia.files.wordpress.com

Inti merupakan salah satu cemilan khas Minangkabau yang memiliki tekstur kenyal dan rasa yang manis. Kudapan ini memiliki isian yang berisi kelapa. Inti terbuat dari tepung beras ketan, kelapa, gula, dan lain-lain.

Masyarakat Minangkabau percaya inti memiliki arti sebagai harapan agar sang mempelai laki-laki dapat menjadi kepala keluarga yang dapat membina rumah tangganya dan sebagai benteng.

Itu dia 7 makanan yang harus ada dalam upacara pernikahan adat Minangkabau. Hidangan mana yang belum pernah kamu temui?

Baca Juga: 5 Fakta Rendang Khas Minangkabau yang Harus Kamu Tahu

Hafiz Alfandi Photo Writer Hafiz Alfandi

Penulis satu ini doyan makan croissant sambil ngopi hingga lupa waktu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya