Wah, Ternyata 5 Tumbuhan Liar ini Tergolong Superfood Lho
Pixabay/gate74
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesungguhnya alam sekitar kita menyediakan berbagai jenis sumber makanan bernutrisi tinggi. Bahkan tanaman-tanaman liar yang kita kira tidak mempunyai nilai guna sesungguhnya juga ada yang mempunyai kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Tanaman- tanaman ini biasa disebut dengan superfood karena manfaatnya yang tinggi terhadap tubuh. Berikut ini beberapa jenis tanaman liar di sekitarmu yang termasuk superfood.
1. Kelor (Moringa oleifera)
lyceum.idKelor tumbuh baik di daerah yang cenderung kering disebut-sebut sebagai miracle tree karena hampir seluruh bagian tumbuhannya dapat dimanfaatkan untuk banyak kegunaan. Kulit kayu, daun, batang, biji, bunga dan bonggolnya bisa dimakan. Daun kelor kaya akan protein, vitaminA yang lebih tinggi dari wortel , vitamin B2 lebih tiggi dari pisang, Vitamin C tujuh kali lebih banyak dari jeruk, dan mineral.
Kalsium yang dikandung daun kelor dua kali lebih tinggi dari susu. Tanaman ini sangat direkomendasikan bagi ibu hamil dan yang menyusui serta anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, kelor juga bisa menjadi tanaman obat karena mengandung senyawa yang bisa mencegah kanker.
2. Krokot (Portulaca oleracea)
khasiat.co.idTanaman sejenis rumput ini biasanya tumbuh liar di pekarangan atau lahan tak terurus. Selain sebagai tanaman bernutrisi tinggi, krokot juga bisa digunakan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit. Krokot kaya mineral seperti potassium, magnesium, kalsium dan asam lemak omega 3.
Omega 3 yang ada di krokot merupakan yang paling tinggi disbanding tanaman lain. Omega 3 ini penting untuk pertumbuhan, perkembangan dan mencegah penyakit. Tidak hanya itu, krokot juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
3. Ciplukan (Physalis peruviana)
Editor’s picks
khasiatsehat.comMerupakan tanaman perdu liar yang mempunyai buah kecil dalam kelopak yang berbentuk kubah. Di luar, buah ini mempunyai berbagai julukan, seperti Aztec Berry, Bladder Berry, Gooseberry- tomato, dan sebagainya. Saat matang buahnya berwarna oranye berasa manis saat matang. Buah ciplukan berkalori rendah dan kaya akan A, C, E, K, B1, B2, dan B3, serta berbagai jenis mineral seperti zat besi dan kalsium.
Tetapi yang membuatnya disebut sebagai superfood adalah kandungan antioksidannya yang tinggi dan banyak manfaatnya sebagai obat. Menurut penelitian, buah ciplukan bisa digunakan untuk mengobati kanker, diabetes, hipertensi, serta menjaga kesehatan ginjal.
4. Dandelion (Taraxacum officinale)
pexels.comBagian yang baisa dikonsumsi dari tanaman dandelion adalah bunganya yang berwarna kuning dan daunnya. Bunga dandelion mengandung vitamin A, B, C, D, dan K, mineral seperti zat besi, zinc serta potassium. Selain itu juga kaya akan omega-3 dan omega-6. Dandelion dianggap sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk meningkatkan tulang, penglihatan, anti inflamasi, mencegah alzeimer dan kanker, dan lain sebagainya. Daun atau bunganya bisa dijadikan salad yang lezat atau campuran teh.
6. Jamblang/Duwet (Syzygium cumini)
idnBuah duwet berbentuk kecil mempunyai warna hitam keunguan dan mempunyai rasa manis asam dan agak sepat. Tanaman ini mengandung beberapa nutrisi dan senyawa tertentu untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Nutrisi yang dikandung antara lain zat besi, magnesium, folat, vitamin C, Vitamin B6, Karoten, dan sebagainya.
Sebagai tanaman kesehatan, duwet mempunyai efek farmakologikal layaknya obat. Khasiatnya antara lain bisa mengobati diabetes, membersihkan darah, serta dapat pula untuk menghilangkan bau nafas. Tidak hanya buahnya, biji dan kulit batangnya juga berkhasiat lho.
Jika mau jeli mengenali alam dan kekayaannya, kita akan menemukan banyak manfaat yang tidak pernah kita kira sebenarnya. Tidak perlu yang mahal dan sulit untuk menjadi lebih sehat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
