5 Macam Bumbu Perasa dari Jahe, Awet Disimpan Lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jahe merupakan bumbu yang paling sering digunakan di dapur. Rempah-rempah ini memiliki khasiat yang baik dan bagus untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan.
Penggunaan jahe sendiri gak mesti dimasukkan ke dalam adonan makanan atau minuman secara utuh, karena ada banyak bumbu favorit yang bisa dibuat menggunakan bahan kaya magnesium tersebut.
Yuk, simak lima macam bumbu dari jahe apa saja yang dimaksud biar stoknya bisa bikin waktu memasakmu lebih singkat.
1. Saus jahe
Bahan masakan yang bisa dibuat menggunakan jahe kali ini adalah berbentuk saus. Olahan tersebut cocok dijadikan saus cocol atau pendamping bagi ragam masakan serba goreng maupun berkuah.
Bila tertarik untuk membuat saus jahe, kamu bisa menggunakan jahe segar, bawang bombai, cuka, gula palem, kecap asin, serta tambahan air lemon. Setelah itu saus pun perlu dihaluskan dengan blender atau food processor biar lebih menyatu.
2. Pasta jahe
Pasta jahe bisa digunakan untuk membumbui aneka masakan agar lebih sedap. Bentuknya yang halus akan membuat olahan ini lebih gampang bersatu ketika dimasukkan ke dalam suatu adonan.
Pembuatan pasta jahe juga hanya memerlukan dua bahan saja, yakni jahe segar dan minyak. Semuanya perlu dihaluskan sampai benar-benar membentuk pasta. Simpan di freezer bila ingin awet sampai berbulan-bulan.
Baca Juga: 5 Minuman Serba Sirup Jahe yang Sukses Pikat Lidah, Harus Dicatat!
3. Acar jahe
Editor’s picks
Membuat jahe sebagai acar dapat membantu bumbu masak tersebut agar bisa disimpan lebih lama. Belum lagi hidangan ini akan cocok sekali dinikmati bersama macam-macam masakan, terutama aneka hidangan dari Jepang.
Proses pembuatan acar jahe pun terbilang sederhana. Pertama-tama potong jahe menjadi irisan tipis. Kemudian panaskan air, lalu masukkan gula, garam, serta cuka beras. Gunakan air sebagai rendaman dan diamkan selama satu jam sebelum ditiriskan dan keringkan jahe tersebut.
4. Jahe bawang
Bumbu selanjutnya yang dapat dibuat menggunakan jahe adalah garlic ginger oil. Minyak ini cocok digunakan untuk mendampingi olahan seperti salad, bubur, hidangan dari nasi, serta macam-macam makanan enak lainnya.
Proses pembuatan minyak dapat dilakukan dengan menuangkan minyak goreng ke dalam wajan, masukkan irisan bawang-bawangan, jahe, serta daun bawang. Masak hingga isian berubah warna kekuningan, lalu biarkan minyak dingin sebelum dipakai.
5. Selai jahe marmalade
Selain bumbu perasa yang cocok dipakai untuk hidangan asin, adapula olahan yang pas untuk makanan manis. Kreasi yang dimaksud bukan lain adalah selai jeruk untuk ditambahkan ke dalam aneka roti atau penganan favorit lainnya.
Membuat selai ini memerlukan bahan-bahan yang terdiri dari air lemon, bubuk pektin, mentega tawar, gula pasir, soda kue, dan jangan lupa untuk menambahkan parutan jahe serta irisan manisan jahe biar selai tersebut makin enak.
Jahe dapat dimanfaatkan sebagai bumbu perasa untuk aneka masakan. Ragam olahan tersebut juga memiliki umur simpan cukup lama sehingga awet bila dijadikan stok khusus pelengkap sajian favorit.
Baca Juga: 6 Kuliner Korea Berbahan Jahe, Mau Minum atau Makan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.