6 Kesalahan Mencuci Alat Makan yang Dapat Memengaruhi Rasa Makanan

Kontaminasi sekecil apapun memiliki potensi untuk mengubah aroma dan rasa makanan; baik itu dari pembersih, benda asing atau sisa-sisa makanan sebelumnya. Oleh karena itu dalam hal makanan, memerhatikan kebersihan sangatlah penting.
Namun sayangnya meskipun sudah berusaha untuk membersihkan berbagai item di dapur, kesalahan tetap saja sering terjadi sehingga berakibat memengaruhi rasa pada makanan.
Untuk itu agar kamu dapat membuat masakan yang lezat, hindari enam kesalahan pembersihan di bawah ini, ya!
1. Menempatkan wajan di mesin pencuci piring
Hindari membersihkan wajan dengan mesin pencuci piring. Sekotor apapun wajan yang kamu gunakan, kamu tetap harus membersihkannya secara manual dengan tangan.
Jika kamu memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring, maka hal ini akan mengakibatkan lapisan pelindung pada wajan mulai lepas. Ketika lapisan ini hilang, makanan yang kamu masak dengan wajan ini akan cepat terbakar sehingga makanan akan terasa hangus.
2. Tidak membersihkan oven dari tumpahan dan cipratan
Saat makanan tumpah atau cipratan terjadi di dalam oven, maka sebaiknya jangan menunda-nunda untuk membersihkannya.
Sejumlah kecil lemak dan makanan yang ditinggalkan dalam oven akan terus-menerus terpanggang. Sehingga akan mengeluarkan bau yang dapat memengaruhi rasa dan aroma masakan yang dipanggang selanjutnya.
Jangan sampai lemak dan minyak dari ayam yang kamu panggang akan memengaruhi rasa kue yang yang kamu panggang di hari berikutnya!
3. Tidak membersihkan alat panggangan secara menyeluruh
Potongan terkecil dari sisa makanan yang hangus dapat mengubah tampilan dan rasa makanan selanjutnya yang kamu panggang dengan alat yang sama. Oleh karena itu setiap kali menggunakan panggangan, biarkan dingin sepenuhnya, kemudian gosok secara menyeluruh.
Jangan membiarkan alat panggangan terlalu lama sehabis dipakai untuk menghindari sisa makanan mengeras dan sulit dibersihkan. Pastikan agar tidak ada sama sekali sisa makanan hangus yang menempel di alat panggangan saat membersihkan.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Jitu Mencuci Piring yang Sering Disepelekan, Sudah Tahu?
4. Terlalu banyak menggunakan sabun pencuci
Jika kamu menggunakan mesin pencuci piring, jangan sekali-kali untuk menuangkan sabun cuci piring dengan jumlah banyak, apalagi jika sabun tersebut dalam bentuk bubuk.
Meskipun item yang dibersihkan berukuran besar dan sangat kotor, tetap saja kamu harus selalu mengikuti instruksi dosis yang disarankan. Terlalu banyak menggunakan sabun dapat meninggalkan residu di peralatan makan yang nantinya akan mempengaruhi rasa makanan.
5. Tidak langsung mencuci wadah plastik sehabis digunakan
Wadah plastik sangat ideal jika digunakan untuk menyimpan sisa makanan atau sebagai wadah bekal. Namun sayangnya, wadah berbahan plastik sangat mudah menyerap bau dan rasa makanan yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu setelah selesai menggunakan wadah plastik, akan lebih baik untuk segera mencucinya agar bau dan rasa yang terserap tidak mempengaruhi makanan yang selanjutnya disimpan di dalamnya.
6. Tidak membersihkan item yang bersentuhan dengan bawang putih
Bawang putih memiliki aroma dan rasa yang cukup kuat sehingga akan memengaruhi apapun yang bersentuhan dengannya, termasuk makanan. Setiap kali kamu menyiapkan bawang putih segar, penting untuk membersihkan semua yang kamu gunakan secara menyeluruh.
Bersihkan setiap alat yang bersentuhan langsung dengan bawang putih, baik itu alat penghalus ataupun pisau. Selain itu, hindari membersihkannya pada mesin pencuci piring agar tidak mencemari peralatan lain di dalamnya.
Jika kamu merasa tidak dapat memasak dengan rasa yang sesuai dengan keinginanmu, mungkin saja hal tersebut dikarenakan kesalahan saat proses pembersihan alat masak.
Dengan membaca artikel di atas, kamu dapat lebih hati-hati saat melakukan pembersihan sehingga dapat menghasilkan masakan yang lezat untuk orang yang dicintai.
Baca Juga: Selain Mencuci Piring, Ini 5 Fungsi Lain dari Sabun Cuci Piring
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
