Bosan dengan Susu Kedelai? Coba 5 Alternatif Susu Nabati Lainnya

Aman bagi kamu yang intoleran dengan laktosa

Bagi orang yang memiliki intoleran dengan laktosa, keberadaan susu berbasis nabati, seperti susu kedelai sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan gizi harian.

Susu kedelai memiliki nilai gizi yang hampir setara dengan susu sapi. Namun, dengan melimpahnya keanekaragaman hayati di Indonesia, apakah hanya kedelai saja yang dapat diolah menjadi susu nabati? Yuk, simak lima alternatif pengganti susu kedelai.

1. Susu kedelai dan jagung manis

Bosan dengan Susu Kedelai? Coba 5 Alternatif Susu Nabati Lainnyawww.foodbusinessnews.net

Soycorn milk atau yang lebih dikenal sebagai susu kedelai-jagung manis merupakan salah satu alternatif susu nabati yang sama bergizinya dengan susu kedelai. Penambahan jagung manis akan meningkatkan total vitamin, seperti B1, B5, dan C, serta memperkaya asam amino (penyusun protein) yang ada dalam susu nabati.

Jagung manis kaya akan asam amino yaitu, metionin dan sistein, sedangkan kacang kedelai hanya memiliki sedikit dari kedua asam amino tersebut.

Penambahan jagung manis dapat mengurangi tingkat penambahan gula pada susu nabati karena sudah memiliki rasa manis pada bahan bakunya. Dengan begitu, kamu tidak perlu menambahkan gula yang terlalu banyak pada susu nabati yang kamu buat. Gula yang terlalu banyak malah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, lo!

2. Susu beras hitam atau merah

Bosan dengan Susu Kedelai? Coba 5 Alternatif Susu Nabati Lainnyawww.fitnessspell.com

Susu beras adalah salah satu alternatif lain pengganti susu kedelai yang memiliki nilai gizi yang cukup baik. Pada dasarnya, beras memiliki pigmen atau zat warna. Beras hitam dan beras merah memiliki pigmen antosianin yang bersifat sebagai antioksidan.

Antosianin dapat mengikat radikal bebas pada tubuh sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kanker atau penyakit lain yang disebabkan oleh adanya radikal bebas. Selain itu, susu beras memiliki kandungan vitamin B12 dan mangan yang tinggi, lo!

Perlu diingat juga, susu beras ini memiliki kandungan kalori yang hampir setara dengan susu sapi, yaitu sekitar 120 kal di setiap 240 ml. Tingginya kalori disebabkan karena kandungan karbohidrat pada beras yang tinggi.

Karbohidrat merupakan sumber energi utama pada tubuh, sehingga susu beras ini cocok dikonsumsi apabila kamu melakukan aktivitas yang membutuhkan energi yang besar dalam waktu yang singkat.

Susu beras merupakan susu nabati yang paling aman bagi penderita alergi terutama pada penderita alergi kacang-kacangan atau gluten.

Baca Juga: 7 Manfaat Susu Kedelai yang Baik untuk Kecantikan dan Kesehatan

3. Susu kacang hijau

Bosan dengan Susu Kedelai? Coba 5 Alternatif Susu Nabati Lainnyawww.nomlist.com

Kacang hijau merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik. Pada setiap 100 gram kacang hijau mengandung kurang lebih 22 gram protein. Kacang hijau juga memiliki kandungan mineral, seperti zat besi dan zinc yang lebih tinggi dibandingkan kedelai.

Bau langu yang muncul selama proses pembuatan susu kacang hijau dapat dihindari dengan cara perendaman dan pengupasan kulit terlebih dahulu. Salah satu penyebab bau langu pada kacang hijau adalah asam fitat yang terdapat paling banyak pada bagian kulit.

Setelah dilakukan pengupasan kulit, dapat dihasilkan susu kacang hijau yang menyerupai karakteristik susu kedelai.

4. Susu almon

Bosan dengan Susu Kedelai? Coba 5 Alternatif Susu Nabati Lainnyawww.mnn.com

Susu almon merupakan salah satu susu nabati yang sedang naik daun saat ini. Hal ini tidak mengherankan karena susu almon mengandung banyak kandungan gizi, mulai dari kalsium, protein, dan vitamin A, D, E, B2, serta B12. Susu almon terkenal dapat menjaga kesehatan mata dan kulit karena tingginya kandungan vitamin A dan E.

Susu almon mengandung kalori yang relatif rendah dan diimbangi dengan adanya lemak tidak jenuh, sehingga membuat susu ini aman bagi orang yang ingin turun berat badan.

5. Susu kecipir

Bosan dengan Susu Kedelai? Coba 5 Alternatif Susu Nabati Lainnyawww.specialtyproduce.com

Kecipir merupakan salah satu famili kacang-kacangan yang banyak tumbuh di Indonesia. Pemanfaatan kecipir belum terlalu banyak selain dibuat menjadi sayur untuk lauk. Biji dari kecipir cenderung keras sehingga memerlukan perendaman untuk dapat diolah menjadi susu.

Kecipir merupakan sumber tembaga dan mangan yang baik bagi tubuh. Setiap 100 gram kecipir mengandung 29,6 gram protein. Selain itu, kecipir juga memiliki kandungan vitamin B1 dan zat besi yang relatif tinggi. Kecipir rendah akan kolesterol dan natrium sehingga aman bagi penderita kolesterol dan hipertensi.

Itulah lima alternatif lain susu nabati selain susu kedelai. Masih banyak bahan nabati lain yang dapat diolah menjadi susu nabati. Jadi, gimana? Manakah yang ingin kamu coba?

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Susu Kedelai, Bisa Mencegah Kanker Prostat!

Jonathan Nigel Photo Writer Jonathan Nigel

Proud undergraduate of Food Science and Technology

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya