Mengenal 7 Minuman Khas Asia Tenggara, Pernah Coba?

2. Lahpet Yay (Myanmar)

Lahpet Yay adalah minuman khas masyarakat Burma. Ciri khas dalam minuman ini adalah bahan dasarnya, yaitu berasal dari daun teh hitam muda yang sudah difermentasi dan diolah bersama dengan bawang putih cincang, garam, cabai giling, jus lemon, dan minyak kacang. Lahpet dianggap sebagai identitas kelezatan nasional masyarakat Myanmar.

Lahpet biasa dicampurkan ke dalam olahan makanan lokal dan juga ke dalam teh, kini lahpet yay atau teh lahpet menjadi sajian umum untuk menjamu tamu di Myanmar.

3. Cha phe sua da (Vietnam)

Tahukah kamu bahwa Vietnam adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia? Kualitas kopinya tentu tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula dengan masyarakatnya yang memiliki minat kuat pada kopi, hampir semua orang memiliki secangkir kopinya di pagi hari. Sebagian besar jenis kopi yang dihasilkan  adalah robusta. Ada banyak jenis olahan kopi di Vietnam, salah satunya cha phe sua da.  

Cha phe sua da atau kopi Vietnam adalah minuman kopi khas Vietnam yang diseduh dengan es dan susu kental manis. Jika biasanya kopi dicampuri dengan susu segar,  kopi Vietnam ini malah menggunakan susu kental manis, di sinilah keunikannya. Menyeruput kopi ini dijamin dapat membawa kesenangan di hati kamu, lho. 

Baca Juga: 5 Fakta Kopi Vietnam yang Dicampur dengan Telur, Mentega, dan Keju

4. Nanyang coffee (Singapura)

ilustrasi ice coffee (Unsplash.com/Demi Deherrera)

Istilah Nanyang berasal dari bahasa Mandarin, yang berarti Asia Tenggara. Nanyang kopi khas Singapura ini sangat spesial. Biji kopinya dipanggang dengan gula karamel dan mentega, kemudian diseduh dengan manual secara tradisional. Tak heran kopi ini memiliki aroma yang sedap. 

Kopi khas Singapura ini sudah terkenal sejak era 60-an. Bubuk kopinya terdiri dari campuran bubuk kopi eksklusif, yaitu Robusta, Arabica, dan Liberica. Eksistensi nanyang kopi tak hanya digemari masyarakat Singapura, namun juga hingga luar Singapura.  

5. Teh tarik (Malaysia)

Teh tarik merupakan minuman manis yang terdiri dari campuran teh dan susu. Minuman ini tidak hanya populer di Malaysia, namun juga negara tetangga seperti Indonesia dan Singapura. Cara pembuatannya sesuai dengan nama minumannya, yaitu dengan ditarik. Maksudnya teh dituang dari gelas satu ke gelas satunya dengan jarak yang agak jauh, sehingga tampak seperti teh yang ditarik. 

Pembuatan teh tarik tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang karena memiliki teknik tersendiri. Bahan yang digunakan dalam teh tarik adalah air teh dan susu segar. 

6. Es teler (Indonesia)

Es teler adalah cooktail yang terdiri dari buah-buahan. Seperti nangka, cincau, daging kelapa muda, alpukat, melon, dan buah-buahan lain, yang disajikan dengan santan, daun pandan, kental manis, gula, dan sedikit garam. Rasanya segar dan cocok dinikmati saat musim kemarau.

Es teler adalah jenis minuman fresh to nature, yaitu minuman yang dibuat tanpa proses pengolahan, hanya dibersihkan dan dipotong-potong, sehingga tidak mengurangi gizi yang terkandung dalam buah. Hidangan ini sangat cocok untuk penutup daripada hidangan olahan.

7. Thai tea (Thailand)

Thai tea atau teh Thailand adalah minuman yang berbahan dasar teh ceylon, susu, dan gula. Bisa disajikan dalam keadaan dingin maupun panas. Minuman ini selalu menjadi menu favorit para pengunjung restoran bertema Thailand. Thai tea kaya akan rempah-rempah, yaitu air limau, adas bintang, dan asam jawa. Rempah-rempah inilah yang menciptakan sensasi segar dan meringankan badan.

Selain segar, minuman lokal ini juga memiliki gizi yang bagus untuk kesehatan. Namun tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan ya, agar tidak  membahayakan tubuh. Jadi, kapan nih kamu mau coba?

Baca Juga: 10 Ragam Minuman Nikmat Asal Spanyol, dari Kopi Sampai Minuman Cokelat