14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di Baliknya

Penuh makna dan harapan terbaik untuk tahun yang baru

Imlek atau Tahun Baru China merupakan salah satu momen yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa setiap tahunnya. Layaknya momen tahun baru, Imlek juga dirayakan secara meriah oleh warga keturunan Tionghoa. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut Imlek. Mulai dari rumah yang dihias, hingga sejumlah makanan yang dibuat dalam jumlah besar.

Mengingat Imlek adalah hari yang istimewa, maka makanan yang dihidangkan juga gak sembarangan. Berikut adalah daftar makanan khas Imlek di Indonesia serta makna di baliknya.

1. Kue lapis legit

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaKue lapis legit (facebook.com/Holland Bakery Indonesia (Official))

Kue lapis legit selalu nikmat disajikan di segala suasana, termasuk saat perayaan Imlek. Makanan khas Imlek di Indonesia ini dipercaya menjadi simbol rezeki yang berlapis-lapis. Oleh karena itu, orang berketurunan Tionghoa kerap kue ini juga dibagi-bagikan ke kerabat, teman, maupun rekan kerja sebagai wujud mendoakan keberuntungan dan rezeki mereka. 

2. Tanghulu

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaTanghulu (borneobulletin.com.bn)

Tanghulu merupakan salah satu camilan yang sudah ada sejak Dinasti Song. Camilan ini biasa disajikan saat musim dingin atau saat Imlek. Pada dasarnya, tanghulu terbuat dari buah-buahan yang kemudian dicelupkan ke larutan gula dan didiamkan hingga mengeras.

Buah-buah yang akan dibuat menjadi tanghulu biasanya ditusuk dengan lidi menyerupai satai. Mulanya, buah yang digunakan untuk membuat tanghulu adalah buah haw. Namun, kini anggur dan stroberi pun juga dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tanghulu. Menariknya, camilan ini dipercaya menjadi simbol keberuntungan. 

3. Kue mangkuk

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaKue mangkuk (instagram.com/pesantampah)

Kue mangkuk juga jadi salah satu makanan khas Imlek di Indonesia favorit banyak keluarga yang disajikan bersama kue keranjang. Sekilas, kue ini memiliki bentuk seperti kelopak bunga yang mekar dalam warna merah, cokelat, dan pink. Dalam tradisi China, kue mangkuk bermakna rezeki yang akan selalu mekar dan tak terputus sepanjang tahun.

4. Tang yuan

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaKue tang yuan (tasty.co)

Di Indonesia, tang yuan lebih dikenal dengan sebutan ronde. Hidangan ini memiliki bentuk bulat-bulat dengan rasa manis dan warna-warni yang mempercantik tampilannya. Tang yuan atau ronde disajikan biasa disajikan dengan kuah hangat campuran air jahe dan gula merah.

Sama seperti makanan khas Imlek di Indonesia lainnya, tang yuan juga memiliki makna tersendiri. Tang yuan dalam tradisi China melambangkan kebersamaan, keberuntungan, dan harapan hidup yang manis. Selain disajikan saat Imlek, tang yuan juga kerap dihidangkan pada acara reuni dan kumpul keluarga.

5. Kue ku

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaKue ku (dok. YouTube/Dewi Shandy)

Kue ku adalah salah satu makanan khas Imlek di Indonesia yang cukup populer. Biasanya, kue ku disajikan dalam warna dan bentuk yang unik seperti tempurung kura-kura. Dalam tradisi orang China, kue ku melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan harapan akan kehidupan yang manis. Memakan kue ku saat Imlek dipercaya akan panjang umur di tahun yang baru.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris di Glodok yang Cocok Disantap saat Imlek

6. Bao bao fan

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaBao bao fan (asiancookingmom.com)

Bao bao fan atau puding beras ini merupakan hidangan penutup yang disajikan saat Tahun Baru Imlek. Puding ini menggunakan dari delapan jenis buah-buahan kering seperti kismis dan manisan melon sebagai bahannya.

Bao bao fan juga dikenal dengan nama eight treasure rice pudding. Unsur kata "delapan" pada namanya dalam kebudayaan Tionghoa melambangkan kekayaan. Sementara itu, rasanya yang manis dengan penyajiannya yang cantik melambangkan keberuntungan di tahun yang baru.

7. Kue moci

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaKue moci (YouTube.com/Devina Hermawan)

Kue moci adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan bertekstur kenyal. Sekilas, moci mirip seperti tang yuan karena berbentuk bulat dan memiliki isian. Namun, kue moci tidak disajikan dengan kuah karena bisa dimakan langsung setelah dikukus dan ditaburi tepung.

Sifat lengket kue moci sebagai hidangan khas Imlek dimaknai sebagai penambal hal-hal yang kurang baik di tahun sebelumnya. Bagi orang yang menyantap kue moci saat Imlek, diharapkan bisa menjalani hidup yang lebih baik di tahun berikutnya.

8. Ikan bandeng utuh

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di Baliknyagambar ikan bandeng utuh yang dikukus (asianinspirations.com.au)

Ikan utuh adalah makanan yang harus ada saat Imlek. Ini karena dalam bahasa Mandarin, ikan utuh adalah memiliki pengucapan yang sama dengan kata "berlimpah". Orang-orang percaya, menyantap ikan utuh di hari Imlek akan mendatangkan rezeki yang berlimpah di tahun yang baru.

Biasanya ikan yang dihidangkan adalah ikan bandeng, karena ikan satu ini merupakan simbol kelancaran dan keberuntungan. Ikan bandeng diolah dengan cara dikukus dan disajikan utuh dari kepala sampai ekornya. Ketika disajikan, kepala ikan harus menghadap orang tertua dalam keluarga dan orang tertua juga yang harus memakannya pertama kali.

9. Cháng shòu miàn

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di Baliknyagambar cháng shòu miàn (instagram.com/sundaydinnerdiary)

Cháng shòu miàn atau mie panjang umur selalu menjadi hidangan istimewa bagi masyarakat Tionghoa. Makanan satu ini selalu ada dalam setiap perayaan, termasuk perayaan Imlek.

Sesuai dengan namanya, makanan khas Imlek ini merupakan simbol umur panjang dan kesuksesan. Semakin panjang mie yang disantap, semakin baik. Orang Tionghoa menyantap cháng shòu miàn saat Imlek dengan harapan mereka mendapatkan umur panjang dan kesuksesan.

10. Kue keranjang

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di Baliknyagambar kue keranjang (instagram.com/low_helen)

Nian gao atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan kue keranjang merupakan kue yang terbuat dari campuran tepung ketan, air, dan gula merah. Adonan kemudian dimasak dalam waktu lama hingga teksturnya mengental dan siap untuk dicetak.

Bisa dibilang, kue keranjang adalah makanan wajib yang harus selalu ada dalam perayaan Imlek. Setiap anggota keluarga yang merayakan Imlek akan mencicipi kue ini dengan harapan keluarga mereka akan tetap bersatu dan lengket seperti tekstur kue keranjang.

11. Jiǎozi

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di BaliknyaIlustrasi jiaozi khas China (instagram.com/koiproductosasiaticos)

Jiǎozi alias pangsit khas China yang memiliki bentuk seperti mata uang China di masa lalu, yuanbao. Karena bentuknya ini, jiǎozi dianggap sebagai simbol kekayaan. Saat Imlek tiba, orang-orang akan menyantap jiǎozi sebanyak mungkin.

Dalam kepercayaan Tionghoa, siapa yang berhasil menyantap jiǎozi paling banyak akan mendapatkan banyak kekayaan di tahun baru. Biasanya jiǎozi diisi dengan daging babi. Namun isian ini bisa juga diganti dengan ayam, udang, atau daging sapi.

12. Lumpia

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di Baliknyagambar lumpia atau chun juan (instagram.com/asiagourmetclub)

Lumpia goreng atau yang dalam bahasa Mandarin dikenal dengan nama chun juan. Memiliki bentuk yang memanjang dengan warna yang cokelat keemasan sehingga membuat lumpia terlihat seperti emas batangan.

Orang-orang Tionghoa senang menyantap lumpia goreng saat Imlek tiba karena makanan ini dianggap sebagai perlambang kekayaan. Biasanya lumpia diisi daging babi cincang, taoge, wortel, dan berbagai sayuran sesuai dengan selera pembuatnya.

13. Yu sheng

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di Baliknyagambar yu sheng alias salad ikan (instagram.com/tinygirleatsworld)

Yu sheng pertama kali dibuat oleh seorang koki asal Singapura pada tahun 1964. Makanan satu ini sebenarnya adalah salad yang terdiri dari berbagai sayuran yang diiris tipis dan potongan ikan tuna atau salmon.

Sebelum ditambahkan ke potongan sayur, ikan terlebih dahulu direndam dengan campuran minyak goreng, minyak wijen, dan merica. Setelah semua bahan siap, sayuran akan ditata rapi dengan potongan ikan, lalu disiram dengan saus yang terbuat dari campuran minyak wijen, gula pasir, kayu manis, plus saus buah.

Anggota keluarga akan mengaduk salad dengan sausnya sambil sesekali mengangkatnya tinggi-tinggi dengan sumpit dan mengucapkan berbagai harapan mereka di tahun yang baru. 

14. Jeruk keprok

14 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Makna di Baliknyagambar jeruk keprok (unsplash.com/Karolina Kołodziejczak)

Selain aneka hidangan nikmat dan kue keranjang yang manis, perayaan Imlek juga gak lengkap tanpa adanya jeruk keprok. Dalam kepercayaan Tionghoa, jeruk keprok adalah buah keberuntungan.

Buah ini dalam bahasa Mandarin disebut chéng dan memiliki pengucapan yang mirip dengan kata kesuksesan. Selain itu, bentuk buah jeruk yang bulat dan warnanya yang keemasan juga memiliki makna kekayaan. Jeruk keprok biasanya disantap setelah jamuan makan dan diberikan kepada sanak saudara atau kerabat sebagai hadiah tahun baru.

Nah, itulah beberapa makanan khas Imlek di Indonesia yang memiliki makna menarik di baliknya. Selain informasi ini, kamu juga bisa temukan resep hidangan khas Imlek yang menarik dicoba di IDN Times.

Baca Juga: 10 Kreasi Bolu Paling Populer yang Cocok Jadi Hantaran Imlek 

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Uswatun Khasanah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya