10 Fakta Sejarah Kerupuk, Pendamping Hidangan Nusantara yang Renyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerupuk adalah salah satu hidangan pendamping di Indonesia. Rasa hidangan yang disajikan di meja makan ditambah dengan Kerupuk dapat membuat orang yang memakannya lebih bahagia dan rasanya pun lebih nikmat.
Di Indonesia, kerupuk sudah menjadi makanan wajib yang harus ada untuk pendamping makanan utama, tanpa kerupuk rasanya seperti ada yang kurang. Selain sebagai hidangan pendamping, kerupuk juga bisa dijadikan camilan. Harganya pun terbilang murah.
Berikut 10 fakta sejarah kerupuk yang hadir menjadi pendamping hidangan Nusantara.
1. Dikutip dari sejarawan kuliner, Fadly Rahman, kerupuk sudah ada di Indonesia antara abad ke-9 dan ke-10 Mmasehi tepatnya di Tanah Jawa
2. Pada abad tersebut, ditemukan tulisan kerupuk rambak di sebuah Prasasti Batu Pura. Kerupuk rambak adalah kerupuk yang terbuat dari kulit kerbau dan sapi
3. Di masa penjajahan, kerupuk pernah menjadi makanan pokok bagi penduduk Indonesia
4. Dahulu, kerupuk rambak dan kerupuk aci merupakan jenis kerupuk yang ada dan paling populer
5. Kerupuk rambak dihidangkan untuk para kasta atas seperti priyayi. Sementara untuk golongan rakyat biasa memakan kerupuk aci
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Fakta Slondok Singkong, Kerupuk Renyah Khas Jawa yang Mulai Langka
6. Kerupuk mulai menyebar ke wilayah lain Indonesia hingga ke Semenanjung Melayu pada Abad ke-19 Masehi. Di waktu inilah orang-orang mewajibkan kerupuk agar selalu ada saat mereka makan
7. Dalam naskah Melayu karangan Sastrawan Melayu yang bernama Abdul Kadir Munsyi disebutkan kerupuk atau ‘keropok’ disukai penjajah Belanda pada masa kolonialisme Hindia Belanda lho!
8. Sahidin adalah seorang pengusaha Kerupuk pertama asal Tasikmalaya yang membuka pabrik kerupuknya di tahun 1930
9. Semakin berkembang, pegawai dari Sahidin banyak yang memutuskan untuk membuka usaha kerupuk mereka sendiri sehingga kerupuk tersebar luas di Indonesia dengan aneka ragam rasa
10. Sekarang, sudah banyak aneka ragam dari kerupuk di Indonesia. Ada kerupuk udang, kerupuk blek, kerupuk melinjo, kerupuk ikan, dan masih banyak lagi!
Nah, itu dia 10 fakta sejarah kerupuk yang selalu hadir menjadi pendamping hidangan Nusantara. Kerupuk apa nih yang jadi favoritmu?
Baca Juga: Resep Kerupuk Leak, Camilan Kerupuk Mie Berkuah dari Sumatera Barat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.