5 Perbedaan Cuka Apel dan Cuka Putih, Gak Cuma Beda Bahan Bakunya

Salah satunya bisa untuk kebersihan

Walaupun memiliki rasa yang asam, cuka sangat cocok dipakai untuk memasak. Ada banyak jenis cuka yang dijual di supermarket namun yang paling banyak digunakan adalah cuka apel dan cuka putih. Kedua cuka ini memiliki perbedaan tak hanya sekedar bahan yang digunakan, tapi juga kandungan nutrisinya.

Selain itu, rasa dan aroma dari kedua cuka ini juga berbeda sehingga salah satunya lebih dipilih oleh para koki. Untuk lebih jelas bagaimana perbedaannya, yuk, simak beberapa perbedaan cuka apel dan cuka putih.

1. Bahan baku

5 Perbedaan Cuka Apel dan Cuka Putih, Gak Cuma Beda Bahan Bakunyailustrasi cuka (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Dilihat dari namanya, tentu saja cuka apel adalah cuka yang berasal dari fermentasi buah apel. Rasa dan aroma apel tersebut membuat cuka apel menjadi bahan favorit untuk orang yang suka masak terutama koki. Selain itu, nutrisinya juga lebih tinggi.

Sedangkan cuka putih adalah cuka yang terbuat dari bahan untuk tepung dan biji-bijian. Cuka ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti cuka putih suling dan spirit vinegar atau cuka roh. Sama halnya dengan cuka apel, cuka putih juga sering dipakai khususnya untuk masakan rumah tangga.

2. Cara membuat

5 Perbedaan Cuka Apel dan Cuka Putih, Gak Cuma Beda Bahan Bakunyailustrasi cuka (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Untuk cuka apel, dibuat dari jus apel yang dihaluskan kemudian ditambahkan ragi. Dikutip dari Homecookworld, proses pembuatannya melalui dua kali proses fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam.

Fermentasi alkohol dimulai ketika apel dihancurkan dan dicampur gula serta ragi. Kedua bahan ini digunakan untuk proses fermentasi alkohol. Setelah itu, proses fermentasi asam terjadi di mana bakteri ditambahkan ke alkohol tersebut untuk memakan gula yang tersisa dan mengubahnya menjadi cuka.

Sedangkan cuka putih dibuat dengan proses fermentasi natural yang menggunakan berbagai bahan seperti molase, jagung, gandum, kentang atau bahan bertepung lainnya. Namun ada juga yang dibuat dari biji-bijian. 

Dilansir dari Foodsguy, dalam proses pembuatan cuka putih dari biji-bijian, gula dan ragi ditambahkan ke biji-bijian untuk memicu proses fermentasi alkohol. Hasil dari alkohol biji-bijian tersebut dikenal sebagai etanol. Dimana etanol tidak mengandung banyak nutrisi, itulah sebabnya bahan lain seperti ragi dan fosfat ditambahkan ke dalamnya untuk memulai proses fermentasi bakteri agar menjadi cuka.

Baca Juga: 5 Keuntungan Memasak Sendiri Bagi Anak Kos, Jadi Lebih Disiplin!

3. Rasa dan warna

5 Perbedaan Cuka Apel dan Cuka Putih, Gak Cuma Beda Bahan Bakunyailustrasi cuka (pixabay.com/Conny Nilsson)

Cuka apel memiliki rasa manis yang tajam dengan aroma apel matang. Untuk warna, cuka apel berwarna cokelat, kuning pucat dan cenderung keruh sehingga mirip teh tapi lebih gelap. Namun dengan proses dan bahan tertentu ada juga yang memiliki warna bening.

Berbeda dengan cuka apel, cuka putih memiliki rasa dan aroma yang asam yang bersih tanpa rasa bahan baku. Selain itu, cuka putih memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan cuka apel. Untuk warnanya cenderung bening dan menyerupai air sehingga perlu diletakkan wadah khusus agar tidak tertukar dengan air minum.

4. Cara memasak yang cocok

5 Perbedaan Cuka Apel dan Cuka Putih, Gak Cuma Beda Bahan Bakunyailustrasi cuka (pixabay.com/congerdesign)

Baik cuka apel ataupun cuka putih, keduanya bisa digunakan sebagai tambahan untuk marinasi atau saus untuk salad. Keduanya juga memiliki rasa yang khas jika ditambahkan ke dalam beragai macam masakan. Namun dengan karakter masing-masing cuka, ada beberapa pertimbangan dalam memakainya.

Cuka apel memiliki rasa apel yang bisa menambah kenikmatan untuk beberapa masakan. Oleh karena itu, koki lebih suka memakai cuka apel. Lain halnya jika ingin memasak acar, cuka putih lebih direkomendasikan karena cuka putih memiliki rasa asam yang lebih kuat. Namun dengan catatan perlu penambahan air dalam pembuatannya.

5. Kandungan 

5 Perbedaan Cuka Apel dan Cuka Putih, Gak Cuma Beda Bahan Bakunyailustrasi memasak (pexels.com/Creative Vix)

Dilansir Reader's Digest, cuka apel mengandung 5-6 persen asam asetat dan 94-95 persen air. Sedangkan dikutip dari Foodsguy, cuka apel memiliki pH 3,3-3,5 serta keasaman 5 persen. Kandungan dari 'Ibu', 'induk' atau 'biang' dari cuka apel ini merupakan bahan seperti membran yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri baik. Selain itu biang tersebut merupakan bagian penting dari proses fermentasi cuka sari apel.

Sedangkan cuka putih merupakan cuka yang paling asam dan agresif. Dikutip dari Foodsguy, cuka ini mengandung antara 5-10 persen asam asetat dengan pH rata-rata 2,5-2,7 untuk asam asetat 5 persen. Hal inilah yang membuat cuka putih lebih asam dibandingkan cuka apel.

Namun, beberapa cuka putih juga ada yang mengandung 20% asam setat dengan kegunaannya yang berbeda. Bukan untuk memasak, melainkan untuk membersihkan peralatan rumah tangga dan pertanian.

Dengan kandungan tersebut, cuka dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengatur berat badan, mengurangi kolesterol dan bertindak sebagai agen antimikroba untuk mengobati berbagai penyakit.

Baca Juga: 5 Ide Masakan Berbahan Kacang Tolo, dari Camilan hingga Sajian Utama

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya