5 Perbedaan Herb dan Spice, Bahan Baku hingga Cara Masaknya Beda Lho!

Namun semuanya punya manfaat bikin masakan lezat

Selain bahan masakan, herb dan spice merupakan bahan yang penting saat memasak. Keduanya memberikan rasa sehingga masakan terasa lebih enak dan lezat. Namun tak semua membutuhkan herb dan spice, ada juga yang hanya membutuhkan herb saja ataupun spice saja. Hal ini dikarenakan herb dan spice adalah bahan yang berbeda.

Keduanya berbeda dari segi bahan baku yang digunakan, proses pembuatan, bahkan cara menyimpan dan memasaknya. Agar makananmu lebih enak, yuk kenali perbedaan herb dan spice biar gak salah mencampurnya.

1. Sumber bahan baku 

5 Perbedaan Herb dan Spice, Bahan Baku hingga Cara Masaknya Beda Lho!ilustrasi spices (pexels.com/Pixabay)

Walaupun keduanya berasal dari tumbuhan, herb berasal dari bagian tanaman yang hijau dan berdaun. Misalnya oregano, kemangi, rosemary, sage, thyme, dan peterseli. Rasanya cenderung manis ataupun gurih.

Sedangkan spice berasal dari akar, rimpang, damar, batang, biji, buah, bunga, pucuk kering, kepala putik, kulit dari pohon ataupun tanaman. Misalnya kayu manis, pala, bunga lawang, jahe, lada hitam, adas bintang dan kunyit. Spice bisa menambahkan rasa, warna, serta menjadi pengawet untuk masakan.

2. Ciri khusus

5 Perbedaan Herb dan Spice, Bahan Baku hingga Cara Masaknya Beda Lho!ilustrasi herb (pexels.com/Jessica Lewis Creative)

Herb biasanya digunakan dalam keadaan segar namun ada juga yang sudah dikeringkan. Oleh karena itu jika dirasakan dengan indera penciuman, aromanya lebih ringan dan tidak terlalu aromatik. Dalam klasifikasinya, herb bisa digunakan untuk kuliner, obat, atau bahkan untuk pengendali hama.

Misalnya mint bisa digunakan untuk obat depresi dan stres. Namun ada juga yang menggunakan mint, spearmint, peppermint dan lainnya untuk pengendalian hama seperti kutu, semut, kutu, ataupun ngengat.

Sedangkan spice digunakan dalam keadaan yang sudah dikeringkan sehingga saat dicium aromanya lebih pekat dan memberikan kesan aromatik. Selain itu, rasanya juga lebih komplek dibandingkan dengan herb. Oleh karena itu selain membumbui dan memberi warna, spice juga bisa digunakan untuk obat beberapa penyakit.

Misalnya cengkih bisa digunakan untuk meredakan sakit gigi, jintan menjaga sistem kekebalan tubuh, dan banyak lagi.

Baca Juga: 5 Sajian Berbahan Rempah Jintan, Bikin Aneka Menu Jadi Semakin Lezat!

3. Proses produksi

5 Perbedaan Herb dan Spice, Bahan Baku hingga Cara Masaknya Beda Lho!ilustrasi spices (pexels.com/Miguel Á. Padriñán)

Dalam prosesnya pembuatannya herb tak terlalu rumit serta langkah-langkahnya tak terlalu banyak. Cukup dipanen dan dibersihan, herb sudah bisa digunakan untuk memasak. Namun sayangnya rasa yang ditimbulkan juga tak terlalu tahan lama. Herb hanya bisa bertahan untuk beberapa hari saja sebelum digunakan.

Sedangkan spice memerlukan proses pengolahan yang lebih banyak mulai dari dipanen, dikeringkan dahulu, kemudian diolah dan setelah itu baru bisa dikonsumsi. Walaupun proses pengolahannya lebih rumit, tapi rasanya masih bisa bertahan dalam waktu yang lama termasuk rasanya.

4. Cara penyimpanan

5 Perbedaan Herb dan Spice, Bahan Baku hingga Cara Masaknya Beda Lho!ilustrasi herb (pexels.com/PhotoMIX Company)

Baik herb dan spice harus disimpan pada tempat yag sejuk dan kering. Jangan biarkan di tempat lembap karena dapat merusak bentuk dan rasa.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, herb digunakan dalam keadaan segar. Hal ini membuat herb lebih cepat rusak tapi jika dikeringkan bisa lebih lama. Jika ingin menyimpan herb yang kering, siapkan dulu wadah kedap udara agar tahan lebih lama.

Sedangkan untuk herb yang segar, bisa simpan dengan beberapa cara tergantung jenis herbnya. Ada yang bisa dalam segelas air, dibungkus dengan handuk lembap di lemari es, dan ada juga herb yang bisa disimpan di freezer. 

Sedangkan spice proses pembuatannya sudah dikeringkan sehingga bisa lebih awet dalam waktu yang sangat lama. Dengan catatan tak terkena air ya agar tidak basah dan menimbulkan jamur.

5. Cara memasak

5 Perbedaan Herb dan Spice, Bahan Baku hingga Cara Masaknya Beda Lho!ilustrasi spices (pexels.com/Luis Ruiz)

Dalam proses memasak, lebih baik herb ditambahkan pada bagian akhir karena dapat terurai dengan cepat. Hal ini bertujuan agar rasa herb lebih maksimal dan bentuknya masih cantik sehingga bisa buat hiasan juga. Selain itu, jika memasak terlalu lama maka rasanya bisa berubah.

Berbeda dengan herb, spice harus dimasak lebih lama untuk mengeluarkan aromatik yang terkandung dalam spice. Untuk itu, lebih baik masukkan spice terlebih dahulu pada saat awal memasak.

Kedua bahan pelengkap ini sebaiknya siap sedia di dapur karena pasti akan dipakai dalam setiap masakan. Tak hanya bikin masakan lezat, keduanya pun membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

 

Baca Juga: 5 Macam Menu Thailand dengan Bumbu Ketumbar, Sedap Banget!

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya