5 Perbedaan Keju dan Mentega, Sama-Sama Terbuat dari Susu

Kandungan nutrisinya sama gak ya?

Sama-sama berwarna kuning, keju dan mentega memiliki beberapa persamaan. Selain warna, keju dan mentega terbuat dari bahan yang yaitu susu. Ada yang terbuat dari susu sapi, susu kambing, bahkan ada juga yang mencampur beberapa jenis susu.

Selain persamaan, ada pula perbedaan yang tak kalah banyak. Mulai dari proses produksi hingga nutrisi yang terkandung di dalamnya. Untuk lebih lengkap, yuk simak beberapa perbedaan antara keju dan mentega di bawah ini.

1. Definisi dan sejarah

5 Perbedaan Keju dan Mentega, Sama-Sama Terbuat dari Susuilustrasi keju (unsplash.com/Azzedine Rouichi)

Keju merupakan hasil dari proses penggumpalan susu yang kemudian menjadi padat. Berdasarkan sejarahnya, seni pembuatan keju sudah dikenal sejak Yunani Kuno. Bahkan mural makam di Mesir yang berusia lebih dari 4000 tahun telah ditemukan cara pembuatan keju.

Dikutip dari nationalhistoriccheesemakingcenter,  penemuan pembuatan keju ini ditemukan secara tidak sengaja. Bisa jadi keju ditemukan saat orang-orang zaman dahulu yang ingin menyimpan susu dalam wadah yang terbuat dari perut hewan. Enzim dalam perut hewan ini menyebabkan susu menggumpal dan berubah jadi keju.

Sedangkan mentega terbuat dari mengocok susu hingga terbentuk krim. Dikutip dari foodnetwork, mentega pertama kali ditemukan pada 8000 SM di Afrika Kuno. Saat itu, seorang pengembala mengikat susu di punggung domba dan menemukan susu tersebut berubah menjadi hangat. Tak hanya suhunya yang naik tapi juga mengental dan saat dicoba, rasanya enak. 

Setelah tahu metode tersebut, pembuatannya semakin berkembang. Tak lagi diikat pada punggung hewan tapi diaduk atau mengocok kantong susu yang tergantung di pohon. Metode ini masih digunakan khususnya di Afrika Utara dan Timur Tengah.

2. Cara membuat

5 Perbedaan Keju dan Mentega, Sama-Sama Terbuat dari Susuilustrasi mentega (pixabay.com/stevepb)

Dalam pembuatannya, keju menggunakan proses koagulasi dengan empat langkah utama yaitu mengental, mengeringkan, menekan, dan mematangkan. Langkah pertama, susu yang cair dikentalkan menggunakan starter laktat, rennet, atau bisa keduanya.

Setelah itu, pengeringan dilakukan agar cairan menghilang dari dadih. Langkah selanjutnya adalah pengepresan atau menekan dalam sebuah cetakan sehingga keju lebih kering dan kencang. Tahap terakhir yakni pematangan dengan cara mengatur kelembaban, suhu dan oksigen yang baik untuk mikroba. Dalam hal ini, mikroba digunakan untuk mendapatkan tekstur, aroma, serta konsistensi keju yang diinginkan.

Sedangkan pembuatan mentega melalui proses pemisahan. Langkah pertama adalah mengaduk susu hingga lemak susu terpisah dari cairan hingga membentuk mirip krim yang disebut mentega. 

Untuk skala besar seperti pabrik, metode yang digunakan tak jauh berbeda. Susu dipisahkan menggunakan gaya sentrifugal. Kemudian susu dipasteurisasi sedangkan krim dikocok dengan kuat hingga mengental dan terbentuklah mentega. Sedangkan buttermilk yang tersisa dikeringkan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Keju Cheddar dan Keju Parmesan, Catat agar Tidak Keliru!

3. Cara menyimpan

5 Perbedaan Keju dan Mentega, Sama-Sama Terbuat dari Susuilustrasi keju (unsplash.com/Choi sungwoo)

Sama-sama terbuat dari susu, keju dan mentega sama-sama harus disimpan pada suhu di bawah derajat fahrenhet atau 4 derajat celcius.

Untuk keju yang keras setidaknya bisa tahan dua sampai empat bulan saat disimpan di lemari es khusus keju yang belum dibuka. Jika keju sudah dibuka, hanya bisa tahan tiga sampai enam minggu di lemari es.

Sedangkan mentega bisa tahan satu hingga dua bulan ketika masuk lemari es sebelum dibuka. Untuk yang sudah dibuka, biasanya bertahan dua sampai tiga minggu di lemari es.

4. Jenis

5 Perbedaan Keju dan Mentega, Sama-Sama Terbuat dari Susuilustrasi keju (unsplash.com/Alexander Maasch)

Ada banyak jenis keju berdasarkan bahan yang dibuat hingga masa simpan. Beberapa jenis keju adalah

  • Fresh cheese atau keju segar adalah keju yang biasanya berwarna putih atau disebut juga keju yang belum matang.
  • Soft cheese atau keju lunak adalah keju yang berumur maksimal dua bulan.
  • Semi-soft cheese atau keju semi lunak adalah keju yang lebih tua dari keju lunak.
  • Smoked cheese atau keju asap adalah keju terkenal dengan rasa smoky seperti mozzarella smoked dan brezain.
  • Soft ripened cheese atau keju soft ripened disebut juga bloomy rind adalah keju dengan lapisan kulit lembut seperti beludru karena disemprotkan jamur penicillium.
  • Firm cheese atau keju kokoh adalah keju tua dengan sedikit kelembapan.
  • Hard cheese atau keju keras adalah termasuk keju yang paling tua.
  • Alpine cheese atau keju alpine adalah keju yang terbuat dari hewan yang tinggal di dataran tinggi atau dari iklim dingin.
  • Blue cheese atau keju biru adalah keju yang biasanya berumur tua dan memiliki rasa tajam serta asin karena jamur biru di dalamnya.

Tak hanya keju, mentega juga terdiri dari beberapa jenis seperti:

  • Unsalted butter atau mentega tawar atau disebut juga mentega krim manis.
  • Salted butter atau mentega asin adalah mentega yang ditambahkan sedikit garam.
  • Organic butter atau mentega organik yang berasal dari ternak yang makanannya 100 persen makanan organik.
  • Whipped butter adalah mentega yang teksturnya tidak sepadat mentega pada umumnya.
  • European style butter atau mentega gaya Eropa yaitu mentega yang mengandung lebih sedikit kelembapan daripada mentega standar.
  • Butterlike spread atau mentega olesan adalah mentega yang terbuat dari campuran minyak dan filer dengan kandungan lebih sedikit lemak dibanding mentega pada umumnya.
  • Spreadable butter atau mentega yang dioleskan dan biasanya terbuat dari kombinasi mentega biasa dan minyak sayur.
  • Light butter atau mentega ringan yang biasanya mentega yang mengandung lebih sedikit lemak susu sekitar kurang dari 40 persen.

5. Nutrisi

5 Perbedaan Keju dan Mentega, Sama-Sama Terbuat dari Susuilustrasi mentega (unsplash.com/Megumi Nachev)

Keju dan mentega memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Secara rinci dikutip dari differencebetween disebutkan dalam 100 gram keju mengandung 98 kalori, 2,2 gram karbohidrat, 13,5 gram protein, 3,4 gram fat, 2,4 gram lemak jenuh dan 74 mg kalsium.

Sedangkan dalam 100 gram mentega mengandung 737 kalori, 0,1 gram karbohidrat, 0,5 gram protein, 81,7 gram fat, 54 rgram lemak jenuh serta 15 mg kalsium.

Walaupun memiliki warna dan bahan sama, dengan proses yang berbeda bisa menghasilkan hidangan yang berbeda pula. Selain itu, nutrisi yang terkandung juga berbeda ya.

 

Baca Juga: 5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu? 

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya