Punya Kakek & Nenek di Rumah? Ini Pilihan Gizi Terbaik untuk Lansia

Pastikan asupan gizi mereka terpenuhi, ya!

Lansia adalah masa di mana mental dan fisik seseorang mengalami degradasi secara progresif. Hal ini ditandai dengan menurunnya metabolisme tubuh, pikun, pikiran yang selalu ragu-ragu, menurunnya berat badan, dan tubuh yang semakin rentan dengan penyakit.

Nah, jika kamu punya kakek dan nenek di rumah, maka kamu bisa mengamati bahwa tubuh mereka semakin lama semakin rapuh. Untuk itulah, pemenuhan gizi yang dibutuhkan cenderung lebih besar daripada kamu yang fisiknya masih pada taraf usia produktif. Tentu saja bahwa hal yang terpenting bagi pemenuhan gizi para lansia adalah pengaturan pola makannya.

Lalu, apa saja sih asupan makanan terbaik bagi kakek dan nenekmu di usia senja mereka? Berikut adalah penjelasannya!

1. Kalori

Punya Kakek & Nenek di Rumah? Ini Pilihan Gizi Terbaik untuk Lansiawww.getthegloss.com

Kalori merupakan sumber energi yang berfungsi sebagai pemasok utama energi tubuh. Kalori dapat ditemukan pada makanan yang mengandung karbohidrat, seperti lemak dan jagung. Selain itu, kalori juga dapat ditemukan pada makanan yang mengandung protein (tempe dan daging misalnya) dan lemak dari susu.

Untuk para lansia, sebaiknya konsumsi makanan dengan kandungan kalori yang diperoleh dari lemak sebesar 20 persen dan sisanya diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat. Selain itu, pengaturan kadar kalori juga harus menjadi perhatian yang jeli bagi setiap lansia. Hal ini dikarenakan apabila para lansia mengonsumsi makanan dengan kalori yang berlebih, maka tubuh akan mengalami kegemukan karena banyaknya suplai kalori yang tertimbun di dalam tubuh. Sebaliknya, jika asupan kalori di dalam tubuh mengalami kekurangan, maka tubuh akan mengalami kekurangan pasokan energi di dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan badan menjadi kurus.

2. Lemak

Punya Kakek & Nenek di Rumah? Ini Pilihan Gizi Terbaik untuk Lansiahealth.harvard.edu

Para lansia hendaknya sangat memperhatikan konsumsi lemaknya. Apabila konsumsi lemak cenderung berlebih, maka lansia akan mengalami apa yang disebut dengan atherosklerosis. Untuk pemilihan lemaknya pun tidak boleh sembarangan. Pemilihan lemak juga harus berhati-hati dan jangan memilih makanan dengan kandungan asam lemak jenuh, seperti minyak nabati. Asam lemak jenuh biasanya terdapat pada minyak hewan.

3. Susu

Punya Kakek & Nenek di Rumah? Ini Pilihan Gizi Terbaik untuk Lansiawww.dietdoctor.com

Sebagain besar lansia mengalami diare setelah mereka mengonsumsi susu. Hal ini dikarenakan oleh ketiadaan enzim lakstosa yang terdapat di dalam usus. Enzim laktosa inilah yang berfungsi untuk mengolah susu di dalam tubuh. Menilik hal tersebut, maka setiap lansia dianjurkan untuk mengonsumsi susu fermentasi seperti yoghurt, sehingga diare pun bisa dihindari.

Baca Juga: 7 OOTD Judith Boyd Selebgram Lansia yang Stylish Banget

4. Protein

Punya Kakek & Nenek di Rumah? Ini Pilihan Gizi Terbaik untuk Lansiawww.washingtonpost.com

Kebutuhan protein lansia lebih besar daripada orang orang muda meskipun massa otot lansia jauh lebih kecil dibanding orang muda. Hal ini dikarenakan kurangnya penyerapan protein di dalam tubuh para lansia yang diakibatkan pencernaan yang tidak efisien. Selain itu, kebutuhan protein pada lansia juga meningkat karena adanya faktor-faktor lain seperti stres, cenderung mengalami lebih banyak kasus patah tulang dan infeksi. Semua itulah yang mengakibatkan konsumsi protein pada lansia lebih besar daripada konsumsi orang muda.

Nah gimana? Sekarang kamu jadi lebih paham 'kan tentang kebutuhan gizi para lansia. Supaya kamu dapat mendukung kesehatan kakek dan nenek yang kamu sayangi, pastikan asupan-asupan gizi di atas sudah terpenuhi untuk mereka ya!

Baca Juga: Hari Lansia, Ini 9 Rahasia Ilmiah agar Kamu Tetap Sehat di Masa Tua 

Pagi Kusumardani Photo Verified Writer Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya