7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga Gyokuro

Teh hijau di restoran sushi ternyata yang termurah lho!

Teh hijau Jepang kaya akan sejarah dan budaya. Teh hijau Jepang telah diperkenalkan oleh para biksu Buddha lebih dari 1000 tahun yang lalu. Pada zaman dahulu, teh hijau hanya dikonsumsi oleh bangsawan dan kelompok sosial elit.

Pada abad ke-12, seorang pemuka agama membagikan informasi tentang cara membuat teh hijau kepada masyarakat. Sejak itulah teh hijau menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Teh hijau Jepang terkenal karena rasanya yang lebih manis, warna yang pekat dan aroma yang menggoda. Kurang lebih ada 20 jenis teh hijau Jepang. Yuk kenali 7 di antaranya!

1. Matcha

7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga Gyokuromatcha, teh jepang yang paling terkenal (pexels.com/Anna Pou)

Matcha adalah bubuk teh yang terbuat dari daun teh sencha yang ditumbuk. Warna bubuk teh tanpa campuran apapun adalah hijau cerah. Matcha adalah jenis teh hijau paling terkenal dari Jepang. Jenis ini direkomendasikan sebagai teh hijau Jepang yang paling sehat, karena terbuat dari daun teh yang dihaluskan, bukan menyeduh teh dan membuang daunnya. 

Dengan metode ini, teh memiliki konsentrasi antioksidan yang paling tinggi. Sehingga membantu tubuh menyerap lebih banyak vitamin E dan serat makanan. Dalam upacara minum teh di Jepang, matcha dibuat dengan cara dicampur dengan air dalam mangkuk dengan pengocok bambu.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Matcha, Bubuk Teh Hijau Jepang Multifungsi dan Sehat!

2. Sencha

7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga Gyokurosencha, teh hijau jepang yang paling banyak di ekspor (sakura.co)

Sencha bisa dibilang jadi teh hijau paling populer di Jepang, sekaligus merupakan jenis teh yang paling banyak diekspor. Sencha dibuat menggunakan daun pohon teh termuda, sehingga mengandung nutrisi paling banyak.

Sencha memiliki rasa yang segar dan tercium sedikit aroma alami dari tanah. Ketika direndam, daunnya terbentang menyerupai rumput kering yang panjang. Sencha memiliki rasa yang lembut dan menyegarkan, dengan aftertaste yang agak manis.

3. Hojicha

7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga Gyokurohojicha, teh hijau yang seduhannya berwarna coklat (shizoukatea.com)

Teh hojicha terkenal karena rasa dan aromanya yang menenangkan dan beraroma kacang. Jenis ini berbeda dengan teh hijau khas Jepang lainnya, karena warna seduhannya bukanlah hijau melainkan coklat muda. Selama produksi, daun teh hojicha dipanggang, bukan dikukus. 

Harum aroma daun panggang akan tercium sebelun teh ini diseduh. Namun setelah diseduh, teh hojicha akan mengeluarkan sedikit bau karamel. Hojicha adalah salah satu teh hijau Jepang dengan kadar kafein yang sedikit, sehingga populer di kalangan orang tua dan muda.

4. Konacha

7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga Gyokurokonacha, teh hijau yang biasa disajikan di restauran sushi (myjapanesegreentea.com)

Teh hijau konacha, juga dikenal sebagai agari. Terbuat dari bubuk teh hijau yang dibuat dari pucuk yang di-reject dan partikel yang tersisa, setelah pemrosesan teh sencha dan teh gyukuro. Meskipun disebut teh bubuk, tetapi pada kenyataannya konacha masih memiliki potongan-potongan kecil daun teh. Konacaha sering disebut sebagai teh restoran sushi, karena merupakan teh khas yang disajikan di restoran. Alasannya karena harganya yang murah dan rasanya yang kuat.

5. Genmaicha

7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga GyokuroGenmaicha, teh hijau yang dicampur dengan beras merah (pexels.com/Eva Bronzini)

Teh hijau genmaicha, terbuat dari campuran daun teh hijau (biasanya sencha) dengan beras merah panggang atau biji beras merah untuk keseimbangan rasa segar dan rasa yang menenangkan. Awal sejarah teh genmaicha adalah untuk membuat teh hijau lebih terjangkau bagi masyarakat. 

Pada zaman sekarang, genmaicha dianggap sebagai minuman unik karena rasa dan aromanya. Genmaicha juga dikenal sebagai teh popcorn karena beberapa butir beras meletup selama proses pemanggangan dan menyerupai popcorn.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Shincha Jepang untuk Kesehatan, Bukan Teh Hijau Biasa

6. Tencha

7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga GyokuroTencha, teh hijau jepang yang paling mahal (myjapanesegreentea.com)

Jika konacha adalah teh hijau yang paling murah, tencha merupakan teh hijau yang paling mahal. Karena tencha merupakan teh hijau Jepang yang paling murni. Teh tencha dibuat secara eksklusif dari daun teh berkualitas saja. 

Semua ranting, urat daun, dan batang teh dibuang dalam proses produksi. Daun teh Tencha ditanam di tempat teduh, dan hasilnya pohon teh tencha bewarna hijau cerahnya daun teh yang mengagumkan. Ini adalah salah satu teh hijau Jepang termanis dengan aroma yang gentle.

7. Gyokuro

7 Jenis Teh Hijau Jepang, Matcha hingga GyokuroGyokuro, teh hijau jepang dengan tingkat kafein yang tinggi (japanesetea.sg)

Teh hijau gyokuro dianggap sebagai salah satu campuran premium teh hijau Jepang. Gyokuro tingkat tertinggi memiliki rasa yang lembut dengan meninggalkan rasa manis dalam tegukan akhir. Tanaman teh gyokuro ditanam dengan diberi penutup selama dua hingga tiga minggu terakhir sebelum dipanen. Hal ini menyebabkan daun teh berubah menjadi hijau tua saat dikeringkan dan direndam. 

Saat diberi naungan penutup, daun pada teh gyokuro menjadi memiliki tingkat klorofil dan L-theanine yang lebih tinggi. Sehingga teh mengandung tingkat kafein yang lebih tinggi daripada kebanyakan teh hijau.

Teh hijau Jepang harus diseduh menggunakan air antara 65 dan 82 derajat celsius. Kisaran suhu ini akan menghasilkan rasa dan aroma teh hijau yang optimal. Jangan menggunakan air rebus untuk membuat teh hijau, karena akan menghasilkan rasa pahit dan gosong. Orang Jepang menikmati teh hijau di pagi hari, bersantai di sore hari, dan sebagai suguhan untuk para tamu.

Puteridly Photo Verified Writer Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya