8 Variasi Puding Khas Turki yang Lembut dan Menggugah Selera
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puding menjadi favorit banyak orang, lantaran dessert satu ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa beragam yang dominan creamy. Di Indonesia, puding sendiri cukup popular. Namun, puding cokelat masih mendominasi.
Lalu, bagaimana dengan Turki yang memiliki ragam jenis kuliner yang kaya akan cita rasa? Puding khas Turki ternyata gak kalah enak dari negara lain, lho.
Berikut 8 variasi pudding asal Turki yang juga bisa jadi inspirasi menu takjil kamu. Simak, yuk!
1. Incir uyutmasi
Arti dari incir uyutmasi ini adalah sleeping figs atau buah ara tidur. Sesuai namanya, incir uyutmasi menggunakan buah ara yang direndam susu hangat selama semalaman dan dinikmati esok paginya.
Meski sering dinikmati sebagai sarapan, varian puding satu ini juga sering disajikan sebagai dessert. Dinikmati bersama taburan walnut dan sedikit gula cair akan menambah kenikmatannya, lho.
2. Zerde
Puding satu ini menggunakan bahan yang cukup simpel, yaitu beras yang dimasak bersama gula dan kunyit. Warna khas dari zerde adalah kuning dan sering disajikan bersama pistachio, delima, dan kacang pinus.
Selain disajikan pada acara ulang tahun dan pernikahan, zerde juga paling digemari masyarakat Turki saat Ramadhan tiba.
3. Muhallebi
Puding yang paling popular di Turki ini sering disamakan dengan blancmange asal Prancis. Terbuat dari susu dan gula yang dimasak bersama lalu diberi tepung beras atau maizena.
Muhallebi biasanya diberi perasa seperti vanila, jeruk, dan air mawar. Untuk garnish-nya cukup bervariasi sesuai daerah, seperti menggunakan pistachio, sirup, almon, kismis, dan kayu manis.
4. Tavuk gogsu
Tavuk gogsu merupakan puding yang cukup unik lantaran menggunakan dada ayam sebagai bahan utamanya. Meski terbuat dari ayam, rasanya cukup jauh berbeda dari yang dibayangkan.
Puding ini mengkombinasikan ayam, kayu manis, dan vanila hingga menghasilkan rasa creamy dan tekstur lembut layaknya puding susu. Tavuk gogsu mudah ditemukan di beberapa kafe di Turki, lho.
Editor’s picks
Baca Juga: Resep Milky Rum Regal Puding yang Lembut dan Creamy, Yummy Abis!
5. Keskul
Keskul berasal dari nama wadah atau mangkuk yang dulunya digunakan untuk mengumpul uang dan barang. Puding keskul sendiri merupakan kombinasi dari susu, gula, maizena, dan almon yang juga sering ditambahkan kelapa.
Keskul disajikan dingin agar lebih segar dan ditambahman taburan pistachio, almon, dan kelapa.
6. Firin sutlac
Puding satu ini cukup unik karena proses memasaknya dengan cara dipanggang sehingga tak terlihat seperti puding. Bahanp-bahannya pun sederhana, seperti susu, air, gula, beras, dan tepung beras.
Firin sutlac juga sering diberi perasa seperti air mawar dan vanila yang lalu dipanggang sampai berwarna cokelat. Puding ini lalu disajikan dengan kayu manis bubuk atau potongan hazelnut.
7. Supangle
Supangle memiliki tampilan layaknya puding cokelat pada umumnya. Namun, puding ini menggunakan lapisan kue pada bagian bawahnya. Barulah kemudian dilapisi puding cokelat.
Pudingnya sendiri menggunakan bahan, seperti susu, gula, tepung, dark chocolate, bubuk cocoa, dan mentega. Supangle sering disajikan bersama es krim dan ditaburi almon, pistachio atau walnut.
8. Kazandibi
Kazandibi pudding bisa diartikan sebagai puding yang bagian bawahnya terbakar. Ini memang puding tersebut dimasak menggunakan pan. Bahan yang dipakai untuk puding ini adalah susu, mentega, gula, tepung beras, maizena, dan perasa vanila, serta air mawar.
Setelah dimasak, kazandibi disajikan dengan cara digulung sehingga bagian terbakar berada di atas. Rasa karamel yang terbakar begitu nikmat karena kontras dengan rasa manis dari pudingnya.
Itulah tadi beberapa variasi puding asal Turki yang bisa jadi inspirasi menu takjil berbuka puasa. Mana, nih yang bikin kamu penasaran untuk mencicipinya?
Baca Juga: Resep Puding Brownies Oreo Cream Cheese, Teksturnya Kenyal dan Creamy!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.