Menjadi makanan berbahan dasar tepung yang mendunia, mie dapat dengan mudah ditemukan di berbagai negara. Korea Selatan menjadi salah satu negara di Asia yang mengkonsumsi dan memilki mie khas negaranya.
Tidak hanya satu, Korea Selatan memiliki beragam variasi mie yang disantap baik sehari-hari atau saat acara tertentu. Kira-kira apa saja ya variasi mie khas Korea Selatan tersebut? Baca sampai habis ulasannya di bawah ini!
Kalguksu merupakan sup mie yang memiliki tekstur ringan dan terasa menyegarkan. Dalam pembuatan kalguksu, mie yang dibuat menggunakan tangan tersebut dipotong menggunakan pisau tanpa dipintal. Hal ini juga yang membuat nama hidangan mie tersebut berasal yaitu kalguksu yang berarti mie pisau.
Di Korea, kalguksu sering disajikan saat musim panas berlangsung. Kuah kalguksu biasanya terbuat dari air rebusan ayam atau juga air rebusan ikan anchovy dan kerang.
Melengkapi semangkuk kalguksu, potongan daging dan irisan daun bawang juga disajikan di atasnya.
Sujebi atau juga disebut sebagai sup mie sobek ala Korea merupakan kuliner berbahan dasar mie yang disajikan dengan kuah kaldu dan pangsit.
Satu hal yang unik dari sujebi adalah cara pemotongan mienya. Biasanya mie akan dipotong menggunakan pisau. Namun mie sujebi disobek dengan tangan.
Sebagai pelengkap menikmati sujebi, dapat menambahkan kimchi, potongan zukini, irisan daging sapi, dan berbagai sayuran. Sujebi sangat nikmat bila dinikmati saat masih panas.
Mie hitam khas Korea satu ini pasti tidak asing bagi para penggemar drama Korea. Kerap kali muncul di berbagai drama Korea, warna hitam dari jjajangmyeon berasal dari saus chunjang. Bahan utama pembuatan saus chunjang sendiri berasal dari tepung terigu dan kacang kedelai yang difermentasi.
Menggunakan mie bertekstur kental, bahan lain yang digunakan dalam pembuatan jjajangmyeon selain saus chunjang goreng adalah kecap, daging babi atau sapi, seafood, sayuran, dan berbagai bahan dapur lainnya.
Untuk topping, jjajangmyeon biasanya menggunakan irisan mentimun, telur, dan irisan rebung.
Bibim naengmyeon merupakan mie dingin pedas khas Korea yang sangat cocok disantap saat musim panas tiba. Terdiri dari naengmyeon (mie gandum yang disajikan dengan kuah kaldu sapi dingin) dan saus pasta cabai Korea gochujang, kedua bahan utama tersebut dicampur dan diberi potongan daging mentah.
Di Korea, naengmyeon memiliki dua jenis. Namun bibim naengmyeon menjadi yang paling banyak dikonsumsi.
Para keluarga dan pemilik restoran di Korea kabarnya memilki versi tersendiri dalam mengolah dan menyajikan bibim naengmyeon.
Memilki penampilan yang menggiurkan, jjamppong merupakan sup mie pedas Korea dengan kaldu seafood atau daging babi. Warna merah pada jjamppong berasal dari gochugaru, bubuk pedas khas Korea.
Bahan-bahan lain yang biasanya disajikan bersama dengan jjamppong antara lain bawang merah, bawang putih, zukini Korea, wortel, kubis, cumi-cumi, kerang, dan babi.
Beberapa restoran di Korea menjual variasi jjamppong, seperti samsun jjampong, gul jjampong, dan gochu jjampong. Jjamppong dan jjajangmyeon merupakan dua makanan yang terkenal di kalangan restoran China di Korea.
Terdengar unik, kongguksu menjadi salah satu variasi mie yang terdiri dari kuah kacang kedelai dingin. Kuah kongguksu terbuat dari kedelai putih yang dihaluskan dan mempunyai rasa manis dengan kandungan protein tinggi.
Selalu ada di saat musim panas, kongguksu juga dapat disajikan dengan es batu. Bahan makanan lain yang disajikan bersama dengan kongguksu antara lain sayur-sayuran, kyuri (mentimun Jepang), telur rebus, dan biji wijen.
Berasal dari 2 bahan utama yang disajikan dalam 1 mangkuk, pat kalguksu merupakan variasi mie yang terdiri kalgukusu, mie potong Korea, dan kacang merah. Pat kalguksu memiliki tekstur lembut dan sedikit pedas.
Di Korea, pat kalguksu disajikan saat dongjitnal yaitu hari libur Korea untuk menyambut musim dingin. Selain menyambut musim dingin, pat kalguksu juga dapat ditemukan di setiap food court tempat perbelanjaan di Korea.
Dalam bahasa Korea, jjolmyeon dapat diartikan sebagai mie kenyal. Dan hal ini menjadi acuan untuk penggunaan jenis mie dan resep dalam pembuatan jjolmyeon itu sendiri.
Jjolmyeon termasuk salah satu jenis mie dingin yang banyak dikonsumsi di Korea. Saus yang dipakai untuk jjolmyeon adalah campuran antara saus gochujang, cuka, gula, dan bawang putih cincang.
Selain disantap sebagai makanan sehari-hari, mie Korea juga disajikan saat acara penting, salah satunya guksu. Di Korea, guksu sering muncul menjadi hidangan khusus di acara pesta ulang tahun atau pernikahan. Guksu juga memiliki arti mie dalam bahasa Korea.
Guksu menjadi salah satu variasi mie di Korea yang tidak perlu banyak bahan dalam pembuatannya. Biasanya para masyarakat Korea menyajikan guksu dengan kimchi fermentasi.
Sudah tidak asing dan mendunia, ramyeon menjadi hidangan mie kuah ala Korea yang dibuat dari mie basah atau mie instan. Serupa tapi tak sama, ramyeon selalu disandingkan dengan ramen Jepang.
Biasanya ramyeon memiliki sentuhan rasa pedas dan kuat di lidah saat menyantapnya. Penyajian ramyeon dapat dilengkapi dengan sayuran, kimchi, daging, ataupun seafood, serta bumbu tambahan lainnya.
Penjualan ramyeon kabarnya sudah tersebar hampir di seluruh negara. Shin Ramyeon menjadi merek ramyeon yang paling menguasai pasar penjualan Korea.
Menjadi salah satu jenis naengmyeon atau mie dingin Korea, mul naengmyeon disajikan dengan kaldu dingin. Biasanya kaldu mul naengmyeon berasal dari sapi atau air fermentasi kimchi. Cita rasa kuah kaldu dari mul naengmyeon sedikit manis, gurih, dan terasa kuat.
Terkenal disantap saat musim dingin, lapisan atas mul naengmyeon biasanya diberi irisan mentimun, pir Korea, daging sapi rebus, telur rebus, dan acar lobak. Mul naengmyeon terasa ringan dan tentu saja gurih.
Variasi mie guksu lain yang sering ditemui tidak lain adalah bibim guksu. Bibim guksu menjadi salah satu varian mie Korea yang menggunakan sayuran fermentasi khas Korea, kimchi.
Selain kimchi, bibim guksu juga menggunakan gochujang, saus pasta cabai khas Korea. Bahan pelengkap untuk bibim naengmyeon sendiri biasanya dengan irisan ketimun, potongan telur rebus, dan taburan biji wijen.
Merupakan hidangan yang mulai terkenal karena salah satu film Korea, jjapaguri berasal dari kombinasi antara dua mie instan Korea, Chapagetti and Neoguri. Keduanya merupakan dua tipe mie instan dari salah satu merek yang sudah terkenal di Korea, Nongshim.
Cara pembuatan jjapaguri pun cukup mudah. Rebus kedua mie instan, sisakan sedikit air rebusan lalu masukan kedua bumbu mie dari Chapagetti and Neoguri. Setelah diaduk rata, masukan potongan daging sapi yang telah dimasak dan dibumbui dengan garam dan lada.
Dari sekian banyak variasi mie khas Korea di atas, kira-kira kalian sudah pernah coba yang mana, nih?