7 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bantu Kamu Pensiun Merokok, Apa Saja?
readersdigest.ca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suatu kebiasaan yang sering dilakukan pastinya akan sedikit sulit untuk ditinggalkan. Salah satu contohnya adalah merokok. Baik pria maupun wanita perokok aktif, mereka tahu persis dampak buruk akibat merokok. Namun, keinginan terlepas dari kebiasaan tersebut kadang membuat bingung harus mulai dari mana? Karena tidak mungkin berhenti merokok tiba-tiba.
Untukmu yang ingin berhenti merokok, awali dengan niat yang sungguh-sungguh karena ingin sehat. Lalu lanjutkan dengan mengonsumsi tujuh makanan dan minuman sehat berikut ini yang dikutip melalui laman Everyday Health. Yuk, terapkan!
1. Ginseng
organicauthority.comBiasa dikonsumsi dalam bentuk minuman, tanaman akar yang terkenal di Korea Selatan ini ternyata dapat membantu pensiun merokok. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ginseng mencegah pelepasan neurotransmitter dopamin (kesenangan) yang diinduksi nikotin.
Ketika rutin mengonsumsi ginseng, hal tersebut bisa mengurangi tingkat kenikmatan yang ada pada saat merokok. Perlahan-lahan, ginseng dapat membantumu mengurangi jumlah rokok yang biasa dikonsumsi hingga dapat meninggalkan kebiasaan merokok.
2. Susu
dhakatribune.comMenurut penelitian Duke University, rasa pahit akan terasa di lidah para perokok aktif ketika mereka mulai meminum susu. Maka dari itu disarankan untuk minum susu ketika rangsangan ingin merokok datang. Semakin sering kamu melakukannya, lidah kamu akan terbiasa tanpa rokok.
3. Permen dan permen karet bebas gula
nutrition.basf.comMengunyah permen karet atau menyantap permen bebas gula yang umumnya memiliki rasa seperti mint, lime, cinnamon, dan lainnya dapat memberikan kesibukkan pada mulut kita sehingga mengurangi tingkat keseringan merokok.
Utamakan permen karet dan permen biasa yang bebas gula karena rasa manisnya akan makin membuat kamu kecanduan merokok.
Baca Juga: 4 Buah Cocok Dikonsumsi Perokok yang Mau Berhenti, Sehatkan Paru-paru
4. Makanan ringan yang gurih atau asin
Editor’s picks
healthier.qld.gov.auKeripik kentang, kacang asin, atau popcorn dengan rasa gurih asin terbukti mengurangi nikotin dan ketagihan tembakau. Namun, sebelumnya kamu harus pastikan terlebih dahulu apakah memiliki darah tinggi atau tidak.
Mengudap camilan yang memiliki rasa gurih asin membuat kamu tidak cukup menyantapnya sekali. Rasa gurih asin yang membuat nagih, lama-lama akan menimbulkan rasa kenyang pada perut sehingga niat untuk merokok tertunda hingga tidak jadi.
5. Sayuran
msn.comTidak hanya sehat bagi tubuh khususnya paru-paru, beberapa sayuran seperti seledri, wortel, terong, labu, atau mentimun, membuatmu berusaha keras mengunyahnya hingga menjadi lembut. Dan aktivitas mengunyah tersebut ternyata dapat memakan waktu yang membuat perhatian untuk merokok teralihkan.
6. Kacang
healthline.comTidak hanya makanan yang gurih atau asin, jadikan kacang-kacangan sebagai camilan yang perlu kamu konsumsi sesering mungkin.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine menemukan bahwa setiap orang yang sedang mengurangi rokok akan mengalami perubahan pada tubuh mereka seperti meningkatnya nafsu makan. Sebab itulah disarankan untuk banyak mengemil makanan yang bergizi.
7. Buah-buahan mengandung vitamin C
oasisonline.com.auMerokok menghabiskan cadangan vitamin C dalam tubuh. Ide mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C menjadi alasan bagus untuk pensiun merokok. Penelitian menunjukkan bahwa, mengembalikan vitamin C dalam tubuh dapat membantu mengurangi keinginan merokok.
Nah, bagaimana? Makanan dan minuman yang telah disebutkan tadi mudah dijangkau kan? Buat kamu yang berniat pensiun dini dalam merokok, mulai rutinkan mengonsumsinya.
Memang tidak mudah dan kamu bersabar dengan prosesnya. Namun jika kamu bersungguh-sungguh untuk sehat, kamu bisa melaluinya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Berani Berhenti Merokok? Ini 6 Manfaat Kesehatan yang Kamu Rasakan
Tifani Topan
(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
