5 Hidangan Wajib pada Tradisi Tedak Siten, Ada Jadah Tujuh Warna!

Semuanya sarat akan makna

Salah satu tradisi masyarakat Jawa yang masih dilestarikan hingga sekarang yakni tedak siten. Tradisi ini dilaksanakan orangtua Jawa ketika anak mereka memasuki usia tujuh bulan, atau ketika seorang anak mulai belajar jalan.

Rangkaian tradisi tedak siten memiliki makna bagi sang anak. Tujuan diselenggarakannya tradisi ini supaya anak tersebut siap menjalani lika-liku kehidupannya kelak.

Nah, selama tradisi berlangsung, terdapat juga hidangan wajib yang menyertainya. Gak cuma sebagai pelengkap tradisi. Masing-masing juga memiliki makna, lho. Kira-kira, hidangan apa saja yang dimaksud?

1. Jadah

5 Hidangan Wajib pada Tradisi Tedak Siten, Ada Jadah Tujuh Warna!jadah tujuh warna (instagram.com/pawonlawu)

Jadah merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan. Hidangan ini merupakan makanan simbolis pada tradisi tedak siten. Jadah digunakan untuk mengiringi acara yang nantinya bakal diinjak oleh sang anak.

Bukan hanya yang berwarna putih polos. Terdapat tujuh warna jadah yang disajikan untuk tradisi tedak siten. Warna-warna tersebut meliputi putih, merah, kuning, jingga, kuning, hitam, ungu, sampai hijau.

Jadah berwarna merah memiliki makna keberanian; warna putih lambang dari kesucian; warna kuning memiliki arti kekuatan; warna biru artinya kesetiaan; warna merah muda artinya penyayang; warna ungu artinya ketenangan, dan warna hitam artinya kecerdasan.

2. Nasi tumpeng

5 Hidangan Wajib pada Tradisi Tedak Siten, Ada Jadah Tujuh Warna!nasi tumpeng (instagram.com/dabuni_catering)

Nasi tumpeng merupakan makanan yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Keberadaannya bukan sekadar hidangan pengganjal perut dari rasa lapar. Nasi tumpeng mengandung banyak makna bagi penikmatnya.

Dimulai dari pemilihan nasi, tumpeng bisa dibuat dari nasi putih atau nasi kuning. Tumpeng menggunakan nasi putih merupakan simbol dari kesucian. Sedangkan tumpeng menggunakan nasi kuning memiliki arti moral serta kekayaan yang luhur.

Bentuk dari nasi tumpeng yang kerucut juga melambangkan hubungan antara  hubungan manusia dengan Tuhan. Sebab itu, nasi tumpeng dijadikan sebagai simbolis doa.

Baca Juga: 10 Potret Tedak Siten Abe Anak Kedua Momo Geisha, Meriah!

3. Ayam ingkung

5 Hidangan Wajib pada Tradisi Tedak Siten, Ada Jadah Tujuh Warna!ayam ingkung (instagram.com/diskonsolo)

Nah, ayam ingkung atau ayam utuh juga sering dijadikan sebagai hidangan di setiap tradisi masyarakat Jawa. Tak terkecuali dengan tradisi tedak sinten. Nantinya, ayam ingkung dijadikan pendamping nasi tumpeng sebagai lauk.

Dalam tradisi tedak sinten, ayam ingkung dijadikan sebagai simbol dari rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Terlihat dari bentuk ayam ingkung yang menundukkan kepala layaknya seperti memanjatkan doa.

Ayam juga jadi simbol kemandirian, lho. Diharapkan sang anak kelak bisa tumbuh menjadi anak pemberani saat menghadapi manis pahitnya kehidupan dunia. 

4. Sayur

5 Hidangan Wajib pada Tradisi Tedak Siten, Ada Jadah Tujuh Warna!ilustrasi sayuran rebus (instagram.com/wulanfoods)

Sayuran rebus untuk hidangan pada nasi tumpeng gak sembarang, lho. Karena masing-masingnya juga mengandung makna serta harapan.

Ada kecambah yang dijadikan sebagai simbol kesuburan. Sayur kacang panjang simbol dari umur panjang. Ada pula sayur kangkung, berharap supaya sang anak hidupnya sejahtera.

5. Bubur merah putih

5 Hidangan Wajib pada Tradisi Tedak Siten, Ada Jadah Tujuh Warna!bubur merah putih (instagram.com/bubepe_id)

Bubur merah putih juga jadi ciri khas dari tradisi Jawa, lho. Bubur merah putih jadi simbol dari tolak bala. Keberadaanya pada tradisi tedak Siten sebagai simbolisasi doa orang tua kepada anaknya supaya terhindar dari malapetaka. 

Bubur merah putih berbahan dasar dari beras ketan. Pelengkapnya berupa kuah santan serta saus gula merah. Masyarakat Jawa umumnya mengenal bubur ini dengan sebutan jenang sengkolo

Meski tradisi tedak Siten masih dilestarikan sampai sekarang. Banyak juga generasi sekarang yang jarang melakukan tradisi ini. Alasannya mulai dari tidak tahu sampai dianggap menambah pengeluaran.

Padahal tradisi tedak siten berisikan rangkaian doa serta harapan bagi si kecil, lho. Cukup sekali selama seumur hidup, sayang banget jika sampai terlewatkan.

Baca Juga: 9 Tamu Artis di Acara Tedak Siten Anak Tata Janeeta dan Suami, Ramai!

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya