7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!

Kuliner berkuah yang nikmat #LokalIDN

Meski Palembang menjadi daerah asalnya, pempek merupakan kuliner berkuah khas Nusantara akulturasi budaya Tiongkok. Makanan ringan berbahan utama ikan dan tepung kanji tersebut, memiliki ciri-ciri lain yaitu diguyur dengan kuah cuko yang berwana gelap.

Kuliner berkuah khas Nusantara yang merupakan akulturasi budaya Tiongkok tidak hanya pempek saja, karena tujuh kuliner berikut ini termasuk juga lho! Apa saja, ya?

1. Bakso 

7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!exploretraveler.com

Bakso umumnya identik dibuat dari daging sapi cincang. Mi, bihun, tetelan, taoge, hingga irisan daun seledri adalah deretan isi yang melengkapi kenikmatan semangkuk bakso.

Untuk kuah, bakso mengandalkan gurihnya kaldu dari sapi yang dikombinasikan bersama bumbu.

2. Bakmoy 

7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!instagram.com/tehtongtji

Menikmati bakmoy bikin perut auto kenyang! Bagaimana tidak? Kuliner berupa nasi yang diguyur dengan kuah ini punya pelengkap terdiri tumis daging yang dipotong dadu dan telur rebus bumbu kecap.

Sedangkan kuahnya yang bercita rasa gurih manis didapat dari memadukan kaldu dengan bumbu, kecap asin, dan kecap manis.

3. Kwe kia theng 

7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!instagram.com/doyanbakmie

Baru pertama kali mendengar nama kwa kia theng? Kuliner berkuah ini populer di Pontianak, Kalimantan Barat. Meski kuahnya cukup pekat, kwa kia theng punya kenikmatan sendiri di lidah para penikmatnya karena memadukan cita rasa kaldu dan rempah.

Dalam semangkuk kwe kia theng berisi mi semacam kwetiau namun memiliki ukuran yang lebih besar. Selain itu dilengkapi pula dengan telur, daging, dan jeroan babi.

Baca Juga: 5 Makanan Berkuah Khas Bandung yang Menghangatkan Tubuh, Raos Pisan!

4. Lek tau suan 

7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!instagram.com/jomlormakan

Populer juga di Kalimantan, lek tau suan sejenis bubur yang bercita rasa manis serta mengenyangkan. Bubur ini terbuat dari kacang hijau yang telah dikupas kulitnya dan dikombinasikan bersama irisan cakwe.

Kuahnya yang bertekstur kental terbuat dari gula pasir dan tepung tapioka.

5. Kimlo 

7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!instagram.com/ wisatakulinner

Siapa sangka? Kuliner khas Solo ini juga bagian dari makanan hasil akulturasi budaya Tiongkok.

Isi kimlo terdiri dari soun, daging ayam, jamur, bunga sedap malam, dan bakso ikan. Sedangkan kuah kimlo sendiri seperti kuah sup pada umumnya yang diracik dari kaldu, bawang, merica, dan garam.

6. Soto 

7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!instagram.com/soto_kebo_mamo

Soto di Indonesia cukup beragam dan memiliki ciri khas masing-masing. Meski beraneka ragam bentuknya, soto pertama kali dikenalkan oleh orang Tiongkok ketika singgah di Indonesia. Gak cuma akulturasi dari Indonesia dan Tiongkok saja, India juga ikut andil dalam terciptanya kelezatan soto.

7. Sekoteng 

7 Kuliner Berkuah Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok, Nikmat!instagram.com/darmawansusi14

Sekoteng masuk dalam kategori minuman tradisional yang punya beragam manfaat baik untuk tubuh. Pantaslah, minuman ini sering dicari saat cuaca dingin. Kuah manis sekoteng terdiri dari jahe dan susu kental manis. Isian sekoteng cukup beragam terdiri dari sagu mutiara, kacang hijau, dan roti tawar.

Itu tadi tujuh kuliner berkuah akulturasi dari budaya Tiongkok yang ada di Indonesia. Ternyata cukup beragam, ya. Dari kuliner yang telah disebutkan tadi, mana saja yang belum pernah kamu coba?

Baca Juga: 10 Makanan Berkuah Khas Indonesia Paling Favorit, Gurihnya Juara!

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya