5 Mi Dingin Populer di Dunia, Pelipur Lidah saat Cuaca Panas

Sarat akan gizi, lho

Sepanas-panasnya cuaca di Indonesia, olahan mi di negara kita tetap dinikmati dalam keadaan panas atau hangat. Alasannya karena ragam mi Indonesia diolah dengan kaya bumbu, sehingga rasanya kurang mantap apabila disajikan dalam keadaan dingin.

Selain itu, lidah orang Indonesia sendiri terbiasa menikmati makanan dalam keadaan hangat atau panas. Meskipun makanan tersebut berupa mi.

Hal tersebut bertolak belakang dengan lima mi dari berbagai negara berikut. Sering dinikmati saat cuaca panas, deretan mi berikut ini disajikan dalam keadaan dingin, lho.

1. Liang mian (China)

5 Mi Dingin Populer di Dunia, Pelipur Lidah saat Cuaca Panasliang mian (instagram.com/jeanlifefoodlovestory)

China adalah negara yang memiliki empat musim. Setiap musim di China dimeriahkan dengan hidangan khusus. Tak terkecuali saat musim panas tiba. Ada satu kulinernya yang jadi santapan wajib saat musim panas yaitu liang mian.

Liang mian merupakan mi dingin yang berasal dari daerah Sichuan, China. Ciri khas mi ini mempunyai rasa pedas berasal dari sichuan pepper dan chili oil. Liang mian umumnya tidak berkuah, dan dilengkapi dengan bermacam isian, lho. Isi liang mian terdiri dari suwiran daging ayam, irisan sayuran, sampai taburan kacang goreng.

2. Laping (Tibet)

5 Mi Dingin Populer di Dunia, Pelipur Lidah saat Cuaca Panaslaping (instagram.com/wanderlustfoodie)

Meski lokasi Tibet berada di dataran tinggi dengan cuaca cenderung sejuk. Siapa sangka jika ada salah satu kulinernya yang disajikan secara dingin yakni laping.

Masuk dalam kategori mi, laping terbuat dari tepung kacang hijau. Mi ini umumnya memiliki ukuran besar, dan dilengkapi dengan daging cincang. Teksturnya kenyal, menciptakan sensasi unik saat dikunyah.

Tak kalah menarik dari teksturnya, rasa laping bikin siapa saja khusunya pecinta makanan pedas tak sabar untuk melahap. Kuah merahnya sendiri berasal dari racikan beragam saus, kecap, dan sambal. 

Baca Juga: 5 Olahan Mi Ini Sering Disebut Spagetinya Asia, Pernah Coba?

3. Bun thit (Vietnam)

5 Mi Dingin Populer di Dunia, Pelipur Lidah saat Cuaca Panasbun thit (instagram.com/shaka_cafes)

Namanya bun thit, tapi banyak wisatawan asing lebih mudah memanggilnya dengan sebutan Vietnam cold noodle salad. Bun thit mengkolaborasikan antara mi dengan ragam sayuran segar.

Sayuran untuk bun thit umumnya terdiri dari wortel, timun, kubis, tauge, sampai paprika. Jenis mi pada bun thit sendiri, yaitu bihun. Nantinya, semua bahan tadi disatukan kemudian disiram dengan bumbu. 

Komposisi bumbu bun thit meliputi kecap ikan, gula, cuka, irisan bawang merah, dan perasan jeruk. Mi dingin ini segar banget disantap saat tengah hari ketika cuaca sedang panas-panasnya. Tertarik mencoba?

4. Naengmyeon, Korea Selatan

5 Mi Dingin Populer di Dunia, Pelipur Lidah saat Cuaca Panasnaengmyeon (instagram.com/koreanbapsang)

Mi dingin asal Korea bernama naengmyeon memiliki keunikan terletak dari wadahnya yang sering banget disajikan pada mangkuk stainless. Selain itu, naengmyeon juga betul-betul disajikan dengan potongan es batu, lho. The real cold noodle, nih!

Naengmyeon mirip dengan bihun yang teksturnya tipis. Bahan dasar naengmyeon bisa dari soba dan kentang, atau tepung dari ubi jalar. Untuk naengmyeon berkuah kaldu, masyarakat Korea menyebutnya mul-naengmyeon

Sedangkan naengmyeon dengan cita rasa pedas masyarakat Korea memanggilnya bibim-naengmyeon. Apapun jenis naengmyeon, keduanya sama-sama disajikan dengan irisan daging, timun, dan telur rebus.

5. Hiyashi chuka, Jepang

5 Mi Dingin Populer di Dunia, Pelipur Lidah saat Cuaca Panashiyashi chuka (instagram.com/kt121_kitchen)

Selain somen, orang Jepang senang menikmati hiyashi chuka saat musim panas tiba. Keduanya sama-sama berupa mi dingin yang nikmat banget disantap ramai-ramai bareng keluarga maupun sahabat. 

Hiyashi chuka tidak beda jauh dengan bun thit khas Vietnam, lho. Mi ini biasanya dilengkapi dengan taoge, rumput laut, alpukat, tomat, tuna, udang, nori, sampai jamur. 

Cara menikmatinya, semua bahan disatukan bersama bumbu. Bumbu hiyashi chuka sendiri terdiri dari kecap kedelai, cuka, gula, jahe, chili oil, dan minyak wijen. 

Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau, nih. Sebab itu, deretan mi dingin tadi bisa jadi pilihan santapan di rumah mengingat komposisi bahan yang digunakan mi dingin tadi terbilang bergizi karena terdapat unsur protein, serat, vitamin, dan karbohidrat. Cukup untuk menutrisi tubuh saat musim kemarau tiba. Selamat mencoba!

Baca Juga: Resep Kuliner Korea Bibim Naengmyeon, Mi Dingin Khas Musim Panas

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya