5 Fakta Diet Tradisional Jepang yang Bikin Panjang Umur, Mau Coba?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang Jepang dikenal mempunyai usia yang panjang, kulit indah, wajah yang cerah, dan bentuk badan ideal. Hal ini karena mereka sudah melakukan diet sehat sejak lama. Diet tradisional Jepang merupakan pola makan yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi seperti ikan, makanan laut, makanan nabati dan mengurangi gula serta lemak.
Ini dilandasi oleh tradisi Jepang yang disebut “washoku”, yakni seni masak yang menyajikan makanan dengan ukuran serta yang jumlah yang kecil, sederhana, segar, dan sesuai dengan musim. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
1. Apa sih diet tradisional Jepang?
Diet ini lebih menekankan kesederhanaan dan rasa bersyukur atas alam yang tersedia. Karena itu, makanan tradisional Jepang dikenal mengikuti musim yang berlaku hingga sedikit menggunakan bahan makanan yang diawetkan secara kimia.
Sebagai contoh, ketika musim dingin, sayuran yang diolah adalah sayuran yang tumbuh di musim dingin. Di samping itu, diet tradisional Jepang juga memimalisir pengolahan makanan yang rumit dan menghindari pemakaian gula serta garam yang berlebihan.
2. Menu makanan yang simpel dan bernutrisi tinggi
Biasanya menu makanan tradisional Jepang terdiri dari makanan pokok yang dikombinasikan dengan sup, hidangan utama, dan beberapa makanan pendamping dengan proses memasak yang minimalis dan cenderung simpel seperti sushi dan sashimi. Dikutip dari laman Health Line, inilah menu makanan dalam diet Jepang,
- Makanan pokok: nasi/ soba/ mie udon/ ramen.
- Sup: sup miso yang dibuat dari kerang, rumput laut, tahu, dan kedelai yang sudah difermentasi.
- Hidangan utama: ikan/ natto/ tahu/ makanan laut, telur/ sedikit daging merah.
- Hidangan pendamping: rumput laut/ buah mentah atau asinan/ tanaman liar/ atau sayuran (dikukus, direbus, dipanggang, diasamkan, dan ditumis)
Makanan tradisional Jepang juga dikenal mempunyai rasa umami yang berasal dari sayuran dan makanan bernutrisi tinggi lainnya. Tak lupa, menu makanan ini akan diakhiri dengan teh hijau panas atau dingin.
Baca Juga: 5 Fakta Diet Sonoma, Hasilnya Bisa Dirasakan dalam 10 Hari
3. Berfokus pada bentuk makanan yang menggugah selera
Editor’s picks
“Dari mata turun ke hati”, pepatah lama ini menggambarkan bahwa rasa suka bisa berasal dari pandangan mata. Bukan hanya hati, urusan perut pun sama. Nafsu makan bisa timbul kalau melihat makanan yang menggugah selera. Karena itu, wajar saja jika kamu melihat bento atau nasi kotak makan siang Jepang ditata dengan cantik.
4. Makanan yang ada dalam diet tradisional Jepang
Diet tradisional Jepang lebih menitikberatkan makanan yang disajikan mentah atau minim olahan, seperti ikan, rumput laut, kedelai, buah, dan sayuran. Ada juga beberapa makanan yang berasal dari unggas, daging merah, susu, dan telur namun terbilang jarang dalam menu tradisional Jepang.
Sedangkan untuk makanan yang tidak terdapat dalam diet ini adalah makanan ringan dengan kandungan minyak dan gula yang tinggi. Orang Jepang lebih menggemari dessert atau makanan penutup yang mempunyai kandungan manis alami seperti dorayaki dengan isian kacang merah atau matcha.
5. Manfaat diet tradisional Jepang bagi kesehatan
Dilihat dari menu makanan tradisional Jepang yang kaya akan nutrisi, tentu banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat. Inilah beberapa di antaranya:
- Membantu orang hidup lebih lama
Jepang mempunyai tingkat harapan hidup tertinggi di dunia dan banyak ahli kesehatan menghubungkannya dengan diet tradisional Jepang. Dalam studi yang dirilis oleh National Center for Biotechnology Information, orang Jepang yang melakukan diet tradisional ini mempunyai risiko kematian 15% lebih rendah dibandingkan mereka yang melakukan diet kebarat-baratan (tinggi lemak dan minyak). - Menghindari penyakit jantung dan diabetes
Diet tradisional Jepang bisa melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Menu makanan Jepang yang terdiri dari rumput laut, kedelai, ikan, buah dan sayuran yang dibarengi dengan gula dan lemak yang rendah terbukti mampu menghindar dari penyakit yang berbahaya. - Menjaga berat badan ideal
Porsi yang kecil, kaya nutrisi, dan secara alami rendah lemak serta gula membuat berat badan jadi ideal. Di samping itu, budaya Jepang pun mendorong masyarakatnya untuk makan secukupnya atau tidak berlebihan (80% kemampuan perut). Fakta ini yang membuat orang Jepang jarang gemuk ya guys.
Diet tradisional berfokus pada makanan yang diolah secara simpel dan lebih mengandalkan cita rasa alami dari bahan makanan itu sendiri. Meskipun terasa sedikit hambar, nutrisi di dalam makanan Jepang ini sangatlah tinggi. Jadi apakah kamu mau mencoba melakukan diet tradisional Jepang?
Download aplikasi masakan Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.
Baca Juga: 7 Fakta Diet Sirtfood yang Dilakukan oleh Artis Hollywood, Mau Coba?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.