5 Fakta Hardtack, Biskuit Keras Bekal Tentara saat Berperang

Kini dijadikan teman minum kopi

Ketika perang dunia berlangsung di tahun 1700-1900-an, ada biskuit yang sering dibawa oleh para tentara, lho. Biskuit itu bernama hardtack yang punya tekstur keras dan berbentuk persegi atau persegi panjang.

Tak hanya jadi bekal perang, biskuit ini juga sering dijadikan stok makanan saat bencana. Sebab, hardtack memiliki masa kadaluwarsa yang cukup lama. Seperti apa hardtack itu? Berikut lima faktanya yang menarik untuk kamu ketahui.

1. Hardtack dibuat tanpa pengembang

5 Fakta Hardtack, Biskuit Keras Bekal Tentara saat Berperangilustrasi membuat adonan (pixabay.com/congerdesign)

Hardtack merupakan kue keras yang terbuat dari campuran tepung, air, dan garam. Berbeda dari lainnya, campuran bahannya tak ditambahkan bahan pengembang apa pun, lho. 

Kemudian biskuit akan dipanggang dua kali hingga teksturnya keras. Tak heran bila biskuit ini mampu bertahan cukup lama, bahkan hingga 100 tahun. Hal tersebut juga bergantung pada cara penyimpanannya. 

2. Harus direndam dulu sebelum dimakan

5 Fakta Hardtack, Biskuit Keras Bekal Tentara saat Berperangilustrasi biskuit hardtack (instagram.com/rotted_angel)

Sebab teksturnya sangat keras, hardtack tidak bisa dimakan atua digigit langsung. Cara menyantap biskuit ini adalah dengan merendamnya dalam air selama kurang lebih 15 menit atau sampai teksturnya berubah lunak. 

Pada beberapa negara, biskuit keras ini kerap dimakan bersama sup atau susu. Bahkan, ada juga yang menikmatinya hanya dengan garam saja, lho. 

Baca Juga: Mengenal Makanan Tentara yang Simpel tapi Kenyang, Mau Coba?

3. Bisa ditambahkan kacang-kacangan di dalamnya

5 Fakta Hardtack, Biskuit Keras Bekal Tentara saat Berperangilustrasi beragam jenis kacang-kacangan (pexels.com/Marta Branco)

Hardtack dikenal memiliki rasa hambar. Sebab, tak ada pemanis atau kaldu yang ditambahkan ke dalamnya. Bahkan saat membuatnya hanya menggunakan tambahan garam saja. 

Meski begitu, dalam pembuatannya juga bisa ditambahkan dengan beragam kacang-kacangan, seperti almon, kenari atau lainnya, agar rasanya lebih enak. Namun, penambahan bahan lain pada biskuit ini dapat mengurangi masa bertahan hardtack, lho. 

4. Dikenal sebagai bekal tentara dan makanan darurat saat bencana

5 Fakta Hardtack, Biskuit Keras Bekal Tentara saat Berperangilustrasi biskuit hardtack (instagram.com/gentleridevan)

Hardtack menjadi salah satu makanan yang dibawa tentara saat perang. Biskuit itu juga sering dijadikan bekal nelayan yang melaut. Sebab, mereka sering pergi untuk waktu yang lama, sehingga butuh makanan yang praktis dan dapat bertahan lama. 

Biskuit keras ini juga sering dijadikan makanan utama saat terjadinya bencana. Sebab, praktis dan cukup mengenyangkan. 

5. Masih dijual di beberapa negara

5 Fakta Hardtack, Biskuit Keras Bekal Tentara saat Berperangilustrasi kanpan atau hardtack (instagram.com/yuko_and_monica)

Menjadi andalan banyak negara saat berperang maupun bencana, hardtack dikenal dengan beberapa nama. Sebut saja, seperti pilot biscuit, ship biscuit, dan navy biscuit. Di Korea, biskuit ini sering disebut sebagai ggeonbang. 

Berbeda lagi dengan Jepang yang menyebutnya dengan kanpan. Hingga saat ini, Korea, Jepang dan beberapa negara di dunia masih menjualnya dalam bentuk kemasan. Jadi, kamu bisa mudah menjumpainya di beberapa toko yang ada di sana.

Hardtack menjadi bagian sejarah panjang di dunia. Kini, biskuit tersebut tak hanya jadi makanan atau bekal tentara, tapi juga digemari sebagai teman minum kopi di beberapa negara, lho. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya juga?

Baca Juga: 5 Bahan Pengganti Biskuit Lady Finger untuk Membuat Dessert

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya