9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepang

Menambah kenikmatan hidangan

Acar Jepang atau japanese pickle disebut juga tsukemono. Ia merupakan makanan populer. Hampir setiap makanan tradisional Jepang menyajikan acar ini bersama dengan nasi dan sup miso.

Selain populer, acar Jepang juga beragam. Mulai dari acar sayur, ikan, hingga daging. Di samping kaya akan nutrisi, rasanya pun unik dan menyegarkan. Cek, yuk!

1. Umeboshi

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi umeboshi (unsplash.com/ @roppongi)

Umeboshi merupakan acar yang terbuat dari buah plum. Buah ini difermentasi menggunakan garam kemudian dikeringkan. Pengeringannya dilakukan dengan cara menjemur buah plum di bawah sinar matahari.

Umeboshi memiliki cita rasa yang asin dan asam. Meski begitu, karena tidak semua orang tahan dengan citarasanya yang asam, ada juga umeboshi yang bercita rasa manis. Acar ini populer dipakai sebagai isian onigiri.

2. Nukazuke  

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas JepangIlustrasi nukazuke (Goat Tree Designs, CC BY 2.0, via Flickr)

Nukazuke merupakan aneka acar yang terdiri dari timun, wortel, terong, dan lobak. Meski begitu, ada juga yang membuatnya menggunakan bahan seafood seperti ikan makarel dan sarden. Bahan-bahan ini difermentasi dalam nuka atau dedak padi. 

Campuran dalam nukaduko bisa juga ditambah irisan jahe, cabai, hingga bawang putih. Bahan-bahan ini akan memberikan cita rasa berbeda pada hasil nukazuke-nya nanti.

3. Kyuri Asazuke

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi kyuri asazuke (pexels.com/ @ron-lach)

Kyuri Asazuke merupakan acar timun. Timun utuh ini difermentasi dengan cara merendamnya dalam larutan garam. Larutan garam ini kadang ditambah kombu, lada togarashi, atau cuka.

Acar ini bisa kita jumpai di tempat-tempat wisata populer terutama ketika musim semi atau musim panas. Acar ini memiliki sensasi menyegarkan.  

4. Narazuke

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi narazuke (daveyll from Tsukemono shop Ginza Wakana in Ginza, Tokyo, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Narazuke merupakan acar yang memiliki warna coklat tua. Acar ini berasal dari daerah Nara, Jepang. Narazuke terbuat dari sayuran seperti timun atau lobak. Sayuran ini kemudian difermentasi dalam ampas sake. Olehkarena itu, narazuke memiliki cita rasa yang tajam dan mengandung alkohol.

Namun, saat ini pembuat Narazuke kerap menambahkan gula ke dalam ampas sake untuk mendapatkan cita rasa yang lebih baik. Narazuke bisa dinikmati dengan nasi hangat. 

Baca Juga: 7 Makanan Khas Bali yang Halal Dikonsumsi, Jadi Gak Was-was Lagi!

5. Shibazuke

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi shibazuke (Vegan Feast Catering, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)

Shibazuke merupakan acar khas dari daerah Kyoto, Jepang. Acar ini terbuat dari timun, terong, daun perilla, jahe, dan myoga. Kemudian bahan ini difementasi dalam cuka plum yang berasal dari pembuatan umeboshi. Acar ini memiliki cita asa sedikit asam dan asin. 

Shibazuke memiliki warna ungu yang terlihat cantik. Warna ini berasal dari shiso. Shibazuke juga cocok dinikmati bersama nasi hangat atau Ochazuke, nasi dengan lauk sederhana yang diguyur teh hijau. Kita bisa mendapatkan shibazuke di marketplace juga, loh!

6. Senmaizuke

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi bahan senmaizuke, turnip (pixabay.com/ viarami)

Senmaizuke merupakan salah satu dari tiga acar yang terkenal di Kyoto. Dua di antaranya yaitu Sugukizuke dan Shibazuke. Senmaizuke terbuat dari lobak putih berbentuk bola (Shogoin Kabu) atau daikon radish yang diiris tipis.

Bahan senmaizuke difermentasi dalam sweet vinegar yang disebut amazu. Acar ini juga dibumbui kombu dan lada togarashi. Senmaizuke memiliki cita rasa manis dan asam dengan tekstur sedikit renyah.  

7. Saikyo-zuke

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi saikyo-zuke (www3.nhk.or.jp)

Saikyo-zuke merupakan acar dari irisan ikan. Biasanya ikan yang digunakan adalah ikan Cod atau Sablefish. Kemudian ikan ini difermentasi selama minimal 2-3 hari dalam miso atau pasta kedelai hasil fermentasi. 

Setelah difermentasi, irisan ikan hasil fermentasi biasanya di-grill atau broil sebelum disajikan. Sekedar informasi, hidangan setelah melewati grill atau broil namanya menjadi saikyo yaki. Cita rasanya manis karamel khas dari miso.

Saikyo sendiri berasal dari bahasa Jepang yang secara harfiah berarti West City atau kota barat yang merupakan nama lama untuk Kyoto. Metode memasak khusus ini bernama Saikyo karena untuk membuatnya perlu menggunakan Saikyo Miso. Miso ini berasal dari daerah Kyoto. Sedangkan untuk membuat saikyo yaki sendiri, hanya perlu tiga bahan utama, yaitu saikyo miso, mirin, dan sake.

8. Nozawana pickles

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi nozawana (Ocdp, public domain, via Wikimedia Commons)

Nozawana merupakan sayuran tradisional dari Jepang. Sayuran ini berasal dari daun turnip dan biasa dijadikan acar. Seperti namanya, acar nozawana berasal dari Nozawa Onsen di Prefektur Nagano.

Untuk membuat acar ini, nozawana difermentasi dalam air garam. Kemudian diberi tambahan bumbu berupa lada togarashi dan wasabi. Daun dan batang nozawana bercita rasa asin dan sedikit pedas. Teksturnya lembut dan nikmat.

9. Beni shoga

9 Macam Tsukemono, Acar Pendamping Makanan Khas Jepangilustrasi beni shoga (Tobosha (逃亡者), CC-BY-SA-3.0,2.5,2.0,1.0, via Wikimedia Commons)

Beni shoga merupakan acar jahe muda. Jahe ini difermentasi menggunakan cuka plum atau umezu. Acar ini memiliki warna merah yang khas. Beni shoga bercita rasa asin dan pedas.

Beni shoga sedap disajikan di atas berbagai hidangan seperti ramen, gyudon, takoyaki, dan yakisoba. Acar ini juga kerap menjadi menu pembuka. Jika penasaran dengan cita rasa beni shoga, kamu bisa mencari dan mendapatkannya di marketplace.

Ternyata banyak sekali ya jenis-jenis acar Jepang ini. Di antara banyaknya jenis acar di atas, adakah yang pernah kamu coba? Jika belum, mana nih yang ingin kamu coba? 

Baca Juga: 6 Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan Makanan

Silvilla Sani Photo Verified Writer Silvilla Sani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya