7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Saja

Masih bisa dipakai lagi lho, untuk kegunaan lainnya

Pernahkah kamu terpikir semua sisa cairan terkait makanan yang kamu tuangkan ke saluran pembuangan dapat berdampak pada lingkungan? Kamu bisa menggunakannya kembali sebagai pelengkap masakan dan bahkan pupuk. Penasaran apa sajakah itu?

1. Cairan dari kacang kaleng

7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Sajailustrasi kacang kaleng (pexels.com/Ron Lach)

Kamu mungkin masih belum tahu, tetapi cairan kental dalam kacang kaleng disebut dengan istilah aquafaba. Aquafaba sendiri rupanya dapat digunakan sebagai pengganti putih telur di hampir semua resep. Hal ini karena protein dan pati dalam cairan kacang sebagian besar terbuat dari air, garam, dan karbohidrat yang diproduksi secara alami yang membuatnya bertindak serupa dengan protein dalam putih telur. 

Kamu bisa gunakan aquafaba dalam meringue, krim, icing, kue, dan mayones. Namun, jika kamu ingin menggunakan aquafaba, pilihlah dari produk kacang kaleng yang menggunakan kacang organik dan yang tidak mengandung bahan pengawet seperti kalsium klorida. Selain itu, pilih yang bebas BPA dan rendah garam atau tanpa garam.

2. Jus acar

7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Sajailustrasi acar (pexels.com/Леся Терехова)

Biasanya jus acar selalu dibuang begitu saja. Mulai sekarang berhentilah membuangnya. Jus acar yang merupakan kombinasi cuka, garam, gula, dan rempah-rempah sebenarnya bisa menjadi penambah rasa yang lezat dan serbaguna untuk berbagai hidangan. 

Anggap saja sebagai pengganti cairan asam dan tajam, seperti cuka dan jus lemon. Kamu bisa masukkan sedikit jus acar ke dalam salad kentang atau selada kol. Bisa juga kamu tambahkan beberapa ke saus salad gaya vinaigrette atau bumbu untuk ayam panggang, ikan, dan tahu. 

3. Jus dari hati artichoke yang diasinkan, zaitun, dan tomat kering

7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Sajailustrasi zaitun (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Seperti acar, serba-serbi lezat ini biasanya dikemas dalam kombinasi cairan beraroma dari cuka, minyak, garam, dan rempah-rempah yang dapat digunakan untuk membuat hidangan yang tak terhitung jumlahnya.

Gunakan sisa cairan dari produk kalengan ini seperti yang kamu gunakan untuk memasukkan minyak atau cuka dalam resep apa pun. Jus dari zaitun, artichoke, atau tomat dapat ditambahkan ke risotto, salad, saus marinara, hummus, dan bahkan roti rumahan.

Baca Juga: 5 Jenis Acar Khas Eropa yang Terkenal, Kamu Sudah Coba yang Mana?

4. Air dari rebusan jagung

7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Sajaair rebusan jagung (southernliving.com)

Setelah kamu merebus jagung, jangan buang begitu saja. Namun, biarkan airnya dingin dan masukkan beberapa bumbu ke dalam air bekas rebusan jagung yang kaya mineral dan vitamin ini untuk membuat kaldu. Atau tambahkan sayuran dan daging untuk membuat sup.

Cairan dari jagung kalengan (baik krim dan kernel utuh) juga dapat digunakan dalam sup dan resep lainnya. Namun, pilih merek jagung kalengan yang ditanam secara organik. Bukan hanya saja bisa sebagai bahan makanan, air bekas rebusan jagung juga dapat menjadi pupuk yang sehat untuk tanaman dalam ruangan milikmu.

5. Air dari rebusan sayuran

7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Sajaair rebusan sayur (jooinn.com)

Seperti yang kita tahu, merebus bukanlah cara paling sehat untuk memasak sebagian besar sayuran karena seringkali nutrisi penting menjadi hilang. Namun, kamu dapat mempertahankan beberapa mineral dan vitamin dengan mendaur ulang air bekas rebusan sayur untuk hal bermanfaat lainnya.

Seperti untuk bahan sup, saus, atau untuk menyiram tanaman. Simpan air bekas rebusan sayur ini dalam wadah plastik di lemari es. Ingat! Pastikan menggunakan sayur organik jika ingin mendaur ulang air rebusan sayur. Gunakan sesegera mungkin untuk mempertahankan nutrisi paling banyak atau bekukan untuk lebih tahan lama.

6. Air dari rebusan kentang

7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Sajaair rebusan kentang (thespruceeats.com)

Setelah kamu merebus kentang, jangan membuang airnya begitu saja. Manfaatkan air bekas rebusan kentang dengan tambahan sedikit mentega dan susu untuk membuat mashed potatoes yang lebih pulen. Bisa juga digunakan untuk meningkatkan adonan roti, pizza, dan biskuit.

Sebagai kaldu untuk mengentalkan sup dan saus pun bisa. Jika kamu merebus kentang dengan kulitnya, pastikan untuk mencucinya dengan bersih terlebih dahulu sebelum menggunakan air bekas rebusan jagung, ya!

7. Air rebusan pasta

7 Cairan Makanan yang Tidak Boleh Kamu Buang Begitu Sajailustrasi memasak pasta (pexels.com/Klaus Nielsen)

Air kaya pati yang tersisa setelah kamu memasak pasta juga memiliki banyak kegunaan. Tuang sedikit air di bagian akhir saat pasta dan saus dimasak bersama untuk membantu mereka agar lebih mengikat dan memberi tekstur yang lembut pada saus.

Air sisa rebusan pasta juga dapat disimpan untuk digunakan sebagai kaldu pengental dalam saus dan sup. Selain itu, seperti banyak sisa cairan lainnya, air rebusan pasta juga dapat menjadi pupuk yang bagus untuk tanaman.

Wah, cairan makanan yang seringkali kita buang begitu saja rupanya menyimpan berbagai kegunaan lainnya. Bisa jadi pelengkap masakan dan bahkan pupuk untuk tanaman. Mulai dari sekarang, jangan langsung buang begitu saja, ya!

Baca Juga: Jangan Dibuang! 5 Hidangan Ini Bisa Dibuat dengan Air Rebusan Daging

Sintya Yoo Photo Verified Writer Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya