5 Fakta Telur Asin yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnya

Telur asin sudah ada sejak abad ke-5 di China

Kalau jalan-jalan ke Brebes, tentu kurang lengkap rasanya kalau tidak membeli telur asin sebagai oleh-oleh. Di Indonesia, telur asin cukup populer sebagai camilan atau makanan pendamping saat menyantap rawon.

Namun, tahukah kamu kalau telur asin ternyata bukan berasal dari Indonesia?  Bahkan dulunya telur asin disajikan sebagai suguhan dalam sesaji peribadatan orang Tionghoa saat Etnis China mulai masuk ke Brebes sekitar abad ke-18.

Meski cukup populer di Brebes, telur asin nyatanya punya sejarah yang panjang. Bukan dari Brebes, ini dia beberapa fakta unik telur asin yang berasal dari China.

1. Telur asin berasal dari kebudayaan China

5 Fakta Telur Asin yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnyatelur asin (instagram.com/harigendut)

Telur asin merupakan sebutan untuk olahan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Meski cukup populer di Indonesia, telur asin nyatanya berasal dari kebudayaan China yang dibawa ke Brebes oleh orang Tionghoa.

Dilansir dari Micheline Guide Singapore, telur asin sudah ada sejak lama, bahkan sebelum munculnya telur abadi atau century egg khas China. Oleh karena itu, tentu saja tidak ada satu pun catatan sejarah yang secara blak-blakan menyebutkan setua apa telur asin.

Catatan paling awal yang menyinggung tentang keberadaan telur asin adalah "Qimin Yaoshu" atau "Catatan Penting untuk Petani" yang berasal dari abad ke-5. Catatan agrikultur China kuno tersebut menyebutkan sebuah intruksi untuk merendam telur bebek dalam air asin selama sebulan.

2. Kota yang menjadi ikon telur asin di China

5 Fakta Telur Asin yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnyatelur yang diasinkan (instagram.com/epicurina)

Saat berkunjung ke Brebes, tentu oleh-oleh yang tidak boleh dilupakan adalah telur asin. Sama halnya dengan Brebes, telur asin juga menjadi hidangan andalan yang disuguhkan oleh China saat menyambut para turis, lho.

Konon, Kabupaten Gaoyou merupakan kota yang menjadi ikon telur asin di China. Posisi geografis Kabupaten Gaoyou dinilai cukup pas untuk memproduksi telur dengan kualitas terbaik bagi para turis.

Kabupaten Gaoyou dikenal sebagai produsen garam tersebar yang digunakan untuk mengawetkan telur bebek. Selain itu, di wilayah tersebut juga terdapat Danau Gaoyou, danau terbesar ketiga di Provinsi Jiangsu yang digunakan untuk mengembangkan peternakan unggas air lokal. 

Baca Juga: 5 Makanan dengan Isian Telur Asin, Dijamin Enak dan Lezat!

3. Awalnya telur asin hanya sesaji peribadatan orang Tionghoa

5 Fakta Telur Asin yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnyatelur asin (instagram.com/eatwithmommy)

Tentu saja telur asin tidak serta merta ada di Indonesia. Bahkan sebelum menjadi oleh-oleh khas Brebes, telur asin hanya disajikan dalam sesaji peribadatan orang Tionghoa saja.

Lalu, bagaimana telur asin berkembang di Indonesia?

Pada abad-18, etnis China disebut pertama kali menginjakkan kaki di Brebes dengan telur asin sebagai salah satu ciri dari kebudayaan mereka. Saat itu, orang-orang Tionghoa mulai mengenalkan berbagai makanan khas China, termasuk telur asin salah satunya.

Dengan diasinkan, berbagai olahan makanan bisa disimpan lebih lama. Mulanya telur asin hanya disuguhkan untuk sesaji peribadatan orang Tionghoa. Bahkan saat itu, telur asin menjadi hidangan yang wajib ada sebagai simbol kesuburan untuk Dewa Bumi.

4. Telur asin sebagai kekuatan ekonomi pada masa transisi pasca kemerdekaan

5 Fakta Telur Asin yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnyatelur asin (instagram.com/seleramode)

Bermula dari suguhan sesaji peribadatan, orang Tionghoa mulai menjadikan telur asin sebagai mata pencaharian mereka selepas revolusi pada periode 1945-1950. Saat itu, perekonomian Indonesia belum sepenuhnya stabil pasca Kemerdekaan.

Meski tidak ada yang tahu secara pasti kapan telur asin pertama kali dijual, tetapi menurut beberapa sumber, telur asin pertama kali dikenalkan kepada masyarakat Brebes pada 1950-an oleh In Tjau Seng dan Tan Polan Nio. Keduanya disebut menjadi perintis usaha telur asin di Brebes.

Pada 1960, masyarakat Brebes yang mulanya dipekerjakan untuk membuat telur asin oleh orang Tionghoa mulai menyerap ilmunya dan bisa membuat telur asin secara mandiri. Sejak saat itu, Brebes mulai dikenal sebagai kota penghasil telur asin yang paling populer di Indonesia.

5. Perkembangan telur asin di Brebes

5 Fakta Telur Asin yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnyatelur asin (instagram.com/nunu_zakkira)

Bukan hanya orang Tionghoa, tetapi pada 1960-an masyarakat Brebes sudah bisa membuat telur asin secara mandiri. Bahkan orang Tionghoa dan masyarakat Brebes hidup rukun di antara usaha telur asin yang mereka kembangkan masing-masing pada saat itu.

Sama halnya dengan Kabupaten Gaoyou, lokasi geografis wilayah Brebes cukup menguntungkan karena berada di jalur Daendels atau Pantura. Jalur ini dikenal sebagai pusat arus manusia karena menghubungkan kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa. 

Namun, sejak dibukanya infrastruktur Trans-Jawa pada 2018 lalu, banyak usaha telur asin di Pantura yang gulung tikar. Meski demikian, beberapa pengusaha telur asin terkemuka di Brebes memilih untuk tetap bertahan sampai saat ini. Mereka bahkan memiliki pelanggan setia yang rela keluar tol untuk membeli telur asin mereka.

Cukup populer sebagai oleh-oleh maupun makanan pendamping rawon, ternyata telur asin tidak serta merta ada di Indonesia. Berawal dari orang Tionghoa yang datang ke Brebes, telur asin kemudian menjadi kekuatan ekonomi masyarakat Brebes pada masa transisi pasca Kemerdekaan.

Baca Juga: 10 Olahan Telur Asin yang Paling Nikmat, Rasanya Bikin Susah Move On!

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya