8 Makanan Pinggir Jalan yang Wajib Dicicipi saat Liburan ke Busan

2. Eomuk

ilustrasi eomuk (instagram.com/happyyummymeals)

Dijuluki sebagai kota pelabuhan, Busan adalah surga bagi para pencinta hidangan laut. Salah satunya eomuk atau kue terbuat dari ikan yang banyak ditemui dan dijual di pinggir jalan di Busan. Eomuk terbuat dari ikan lokal yang ditumbuk, lalu dibentuk menjadi pipih.

Di masa lalu, eomuk dibuat dengan menggunakan sisa makanan laut. Tetapi saat ini, kalian bisa menemukan kue ikan versi kelas atas yang terbuat dari salmon asap.

Eomuk biasanya memakai tusuk sate kayu dan tetap hangat dalam kaldu panas yang lezat.

3. Haemul Pajeon

ilustrasi haemul pajeon (instagram.com/jingeats_)

Pancake tradisional atau pajeon di Korea Selatan biasanya terbuat dari tepung beras, daun bawang, dan daging atau sayuran. Karena Busan terkenal dengan makanan lautnya yang segar, pancake di sana memiliki ciri khas yang berbeda.

Pancake Busan biasanya memakai makanan laut sebagai campuran. Pedagang di sana biasanya menggoreng daun bawang dalam wajan panas, lalu menambahkan adonan dan makanan laut.

Haemul pajeon adalah jajanan pinggir jalan favorit di sekitar kota. Tetapi restoran di Busan lebih banyak menawarkan variasi campuran makanan laut, seperto udang, kerang, cumi-cumi, dan tiram.

3. Korean Street Toast

ilustrasi Korean street toast (instagram.com/melmeleats)

Korean street toast adalah jajanan pinggir jalan yang bisa ditemui di mana-mana di Busan. Sandwich panggang ini terbuat dari dua lembar roti tawar dengan saus tomat, telur dadar goreng, dan taburan gula.

Orang Busan biasanya memilih korean street toast ini untuk sarapan karena praktis dan cepat sebelum pergi bekerja.

Bujeondong adalah salah satu area di Busan yang terkenal dengan korean street toast yang lezat.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata untuk Menikmati Indahnya Kota Busan, Korea Selatan

5. Milmyeon

ilustrasi milmyeon (instagram.com/nam.nom)

Milmyeon adalah mi gandum dingin yang secara tradisional disajikan dalam kaldu dingin dengan irisan daging sapi, mentimun, dan pir. Kemudian di atasnya akan ditambahkan pasta cabai dan telur rebus yang dipotong berbentuk dadu.

Milmyeon berasal dari masa Perang Korea, di mana orang-orang setempat akan menyiapkan mi menggunakan tepung terigu untuk menghemat uang. Selain tepung terigu, milmyeon juga dibuat dari pati ubi jalar.

Saat berkunjung ke Busan, kalian wajib mencoba hidangan ini.

6. Busan Bibim Dangmyeon

ilustrasi Busan bibim damyeon (instagram.com/e.v.e_1224)

Busan bibim dangmyeon adalah mi gelas yang dingin dan kenyal dengan topping sayuran, rumput laut yang dibumbui, pasta cabai, dan telur. Perbedaan hidangan ini dengan milmyeon terletak pada mi yang digunakan.

Busan bibim dangmyeon menggunakan mi plastik atau yang dikenal dengan mi benang kaca yang terbuat dari tepung kaca dan air. Hidangan ini bisa kalian temui dengan mudah di restoran pinggir jalan di Busan dan biasanya ramai saat makan siang.

7. Moolhwe

ilustrasi moolhwe (instagram.com/mazingfood)

Saat mendengar soal sashimi, kalian pasti memikirkan hidangan laut mentah versi Jepang yang populer. Namun, Busan terkenal dengan hidangan lokalnya yang bernama moolhwe.

Moolhwe adalah sashimi dingin dalam kaldu dengan sayuran. Kaldu pedasnya biasanya terbuat dari pasta cabai yang dicampur dengan pasta kedelai atau cuka.

Moolhwe disajikan dengan didinginkan menggunakan es batu atau es serut yang bisa ditemui di restoran Myeongpum Moolhwae di Gijang-gun.

8. Ssiat Hotteok

ilustrasi ssiat hotteok (instagram.com/luv_pamela)

Ssiat hotteok atau pancake biji-bijian adalah camilan pinggir jalan favorit wisatawan asing saat berkunjung ke Busan. Jenis hotteok ini bahkan bisa dengan mudah kalian temui di berbagai pasar di seluruh Busan.

Ssiat hotteok terbuat dari adonan tepung beras, kayu manis, dan gula. Setelah adonan digoreng, kemudian dipotong-potong dan diisi dengan biji-bijian seperti labu, wijen, dan bunga matahari.

Makanan-makanan pinggir jalan di atas bisa kalian temui dengan mudah saat berkeliling atau berjalan-jalan di Busan. Tak hanya memiliki cita rasa yang khas dan lezat, harganya pun sangat ramah di kantong wisatawan asing, lho.

Baca Juga: 5 Makanan Korea dengan Cita Rasa Pedas, Bikin Nagih!