5 Pilihan Pengganti Susu Sapi yang Bisa Kamu Coba
Contoh kumpulan beberapa susu sapi pengganti (pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu sapi sudah dikenal sejak dulu sebagai bahan pelengkap makanan 4 sehat 5 sempurna. Sayangnya, tidak semua orang cocok terhadap susu ini. Agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi, kamu bisa mencari penggantinya.
Susu hewani lain dan susu berbasis nabati atau tumbuhan menjadi pilihan untuk orang yang intoleran dengan susu sapi. Susu-susu alternatif ini sudah banyak dijual di pasaran baik secara offline maupun online. Berikut ini lima pengganti susu sapi yang tetap bergizi untuk memenuhi asupan harian.
1. Susu kambing
Susu kambing dihasilkan dari kambing. (unsplash.com/Michael Kucharski)Kambing merupakan salah satu hewan yang air susunya dapat dikonsumsi oleh manusia. Susu kambing dapat dimanfaatkan sebagai pengganti susu sapi karena kandungan kadar laktosa lebih rendah dari susu sapi. Susu kambing lebih mudah dicerna oleh penderita intoleran laktosa karena struktur protein yang berbeda dari susu sapi.
Kandungan kalsium, kalium, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan magnesium pada susu kambing lebih tinggi dibanding susu sapi. Kandungan lemak jenuh pada susu ini lebih banyak di setiap gelasnya. Walau begitu, vitamin B12 dan folat di dalamnya rendah. Oleh sebab itu, kebutuhan B12 harus dipenuhi dengan makanan atau suplemen tambahan seperti daging, ikan, kerang, keju, yoghurt, telur dan susu.
2. Susu oat
Ilustrasi susu oat (bobcutmag.com)Selain dapat dimakan, oat dapat diolah menjadi susu menyehatkan yang kaya akan nutrisi. Susu oat memiliki cita rasa yang manis dan ringan. Susu ini mengandung kalori, vitamin B kompleks, protein dan karbohidrat.
Kadar vitamin D di dalamnya cukup rendah, jadi susu ini bukan sumber vitamin D yang baik. Walau begitu, susu ini terdapat serat dan beta-glukan yang memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Tapi perlu diingat, susu ini kurang cocok untuk orang yang sedang diet dan penderita diabetes karena tingginya kalori dan karbohidrat di dalamnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Susu Oat Milk, Pengganti Susu Biasa yang Menyehatkan
3. Susu almond
Editor’s picks
ilustrasi almond milk (pexels.com/cottonbro)Salah satu susu nabati yang dapat dijadikan alternatif adalah susu almond. Susu yang terbuat dari kacang-kacangan ini bercita rasa ringan dan manis. Susu almond terbuat dari kacang almond atau campuran air dan mentega kacang almond.
Susu ini diminati karena rendah lemak jenuh dan tinggi lemak tak jenuh. Namun, kandungan nutrisi dan kalorinya lebih rendah dari susu kedelai. Vitamin E yang tinggi di dalamnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menangkal radikal bebas.
4. Susu kedelai
Susu kedelai yang kaya akan gizi. (pexels.com/Polina Tankilevitch)Susu yang satu ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat sebagai pengganti susu sapi. Susu nabati yang satu ini punya cita rasa ringan dan creamy. Susu kedelai memiliki kandungan protein yang paling mirip dengan susu sapi.
Terdapat kandungan fitonutrien di dalam susu kedelai yang terkenal sebagai isoflavon untuk pencegahan kanker. Kedelai menjadi pilihan cocok bagi orang yang sedang diet karena rendah kalori. Namun, tidak semua orang cocok kacang kedelai. Selain itu, bagi penderita tiroid sebaiknya membatasi konsumsi susu ini.
5. Susu kacang mede
Susu kacang mete/mede yang menyehatkan. (pexels.com/Polina Tankilevitch)Sama seperti susu kedelai dan almond, susu mete ini juga terbuat dari kacang-kacangan yang bernama kacang mete atau dikenal dengan cashew nut. Cita rasa yang dihasilkan dari susu ini manis dengan rasa kacang yang tidak begitu terasa. Susu ini jadi pilihan tepat bagi orang yang ingin menurunkan asupan kalori.
Segelas susu mete tanpa gula mengandung 25 kalori dengan 1 gram protein, 2 gram lemak, dan 1gr karbohidrat. Karbohidrat yang rendah di dalamnya menjadikan susu ini cocok bagi penderita diabetes. Namun, susu mete kurang cocok dijadikan alternatif selain susu sapi untuk orang yang ingin menambah asupan protein.
Susu sapi pengganti kini sudah banyak ragamnya yang mulai digemari masyarakat. Kebanyakan susu-susu tersebut terbuat dari kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi. Meski begitu, sebaiknya tetap harus konsultasikan dengan dokter agar asupan nutrisi tetap dapat terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Gak Kalah dari Susu Sapi, Dapatkan 6 Manfaat Ini dari Susu Almon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
