5 Fakta Menarik Saus Mala, Si Pedas Mematikan Lidah yang Nikmat

Pecinta pedas pasti tidak akan melewatkan makanan dengan bumbu saus mala. Ya, saus mala adalah saus pedas asal China yang terbuat dari sichuan peppercorn dan chili oil. Rasa pedasnya yang nagih, membuat saus mala bisa dipadukan dengan berbagai masakan, dari tumisan, bumbu satai, hingga sup.
Kalian yang suka kuliner berbumbu saus mala patut tahu beberapa fakta menarik terkait saus tersebut berikut ini. Baca artikel ini sampai habis, ya!
1. Sesuai rasanya, mala sendiri punya arti spicy and numb
Saus mala menjadi salah satu bumbu pada masakan tradisional Sichuan. Saus ini terdiri dari sichuan peppercorn dan chili oil, serta berbagai macam rempah, seperti jahe, bawang putih, kayu manis, bawang merah, dan lain-lain.
Mala sendiri memunyai arti spicy and numb yang cocok dengan rasa saus yang terkenal sangat pedas serta mematikan indra pengecap. Saus mala memunyai warna merah kecokelatan dengan rasa pedas yang kuat, mouth-numbing, serta bau yang tajam dan aromatik yang khas.
2. Konon saus mala dibuat untuk menutup bau menyengat dari jeroan
Mala berasal dari Sichuan, wilayah barat daya di Tiongkok. Melansir Eat Connect, konon katanya saus mala tercipta di pasar malam pada abad ke-19.
Saus mala dibuat untuk pekerja dermaga untuk bumbu makanannya. Hal ini disebabkan oleh saus mala bertahan dengan baik dalam cuaca lembap, serta membantu mengurangi bau menyengat dari bahan-bahan makanan seperti jeroan.
Baca Juga: 5 Resep Saus Dimsum selain Chili Oil, Sensasi Rasa Baru!
3. Walaupun pedas, sichuan peppercorn tidak satu keluarga dengan cabai, lho!
Editor’s picks
Walaupun bernama sichuan peppercorn, mala tidak berkerabat dengan lada ataupun cabai, lho. Mala dihasilkan dari tumbuhan bermarga Zanthoxylum yang masuk ke dalam keluarga citrus. Mala di China bagian utara berbeda spesies dengan mala di China bagian Timur dan di Taiwan. Hal ini membuat adanya variasi saus mala di berbagai daerah.
Secara umum, aroma mala kurang lebih seperti lavender. Ketika dimakan, pertama terasa pahit di lidah, kemudian muncul sensasi panas mematikan, disusul sedikit rasa jeruk.
4. Terbuat dari mala, chili oil, dan beragam rempah
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa saus mala terbuat dari Sichuan peppercorn, chilli oil, dan aneka rempah. Cara membuatnya, cabai rawit dan merica ditumbuk halus, lalu dipadukan dengan bumbu lain, seperti bunga lawang, cengkeh, adas, kapulaga hitam, jahe, dan kayu manis.
Campuran tersebut kemudian direbus dalam minyak sayur, atau campuran minyak dan lemak sapi, kemudian dimasukkan ke dalam stoples. Bubuk cabai dan pasta douban (pasta kacang asin yang difermentasi) juga dapat ditambahkan ke dalam saus untuk memperkaya rasa saus mala.
5. Cocok dipadukan dengan berbagai hidangan
Saus mala memiliki beberapa variasi di berbagai daerah. Selain sebagai cocolan, saus mala bisa menjadi bumbu berbagai masakan.
Saus mala juga dapat dipadukan dengan berbagai protein, seperti, daging ayam, cumi-cumi, ataupun udang. Saus ini dapat diolah menjadi malatang (hidangan satai daging dengan sup kuah bumbu mala), mala hot pot, mala shaokau (barbeku ala China dengan bumbu mala), mala xiang guo (tumisan dengan bumbu mala), dapanji (merupakan sup ayam, kentang, dan mi dengan bumbu mala), dan lain sebagainya. Yummy!
Saus mala memang memiliki rasa yang sangat pedas. Namun, di balik pedasnya itu terdapat kenikmatan yang nagih. Kalian yang suka pedas, sudah pernah mencicipi nikmatnya makanan berbumbu saus mala?
Baca Juga: 5 Perbedaan Saus Pizza dan Saus Tomat, Jangan Salah Pakai!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
