3 Trivia Ayam Pop, Ayam Goreng Khas Minang yang Banyak Penggemarnya
ilustrasi pegawai rumah makan padang (commons.wikimedia.org/Betari Ratih)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bingung mau makan apa? Nasi padang solusinya. Nasi Padang cocok disantap baik pagi, siang, maupun malam hari. Perpaduan nasi putih hangat dan lauknya seperti rendang, gulai, ayam pop, telur barendo, singkong rebus, dan sambal hijau yang pedas bikin napsu makan meningkat.
Selain rendang, lauk yang jadi primadona adalah ayam pop. Ayam goreng yang tampilannya putih pucat ini punya rasa yang gurih dan lezat, apalagi jika ditambah nasi dan sambal merahnya. Maknyus, top markotop!
Kalian yang suka ayam pop, harus tahu nih serba-serbi menarik ayam pop berikut ini. Cari tahu lebih lengkap tentang ayam pop lewat artikel ini, yuk!
1. Ayam pop, ayam goreng berwarna putih yang lembut
ilustrasi ayam pop (commons.wikimedia.org/S Kartika)Ayam pop adalah salah satu lauk pada nasi Padang yang populer. Ayam pop ini sebenarnya merupakan jenis ayam goreng. Uniknya walaupun ayam goreng, ayam pop berwarna putih, dengan tekstur lembut, dan tidak terlalu renyah.
Istimewanya lagi, ayam pop juga direbus dahulu dengan air kelapa dan aneka bumbu sebelum digoreng sehingga ayam pop jadi gurih dan lezat. Barulah setelah direbus, ayam pop digoreng sebentar, dan membuat teksturnya masih lembut alih-alih renyah.
Biasanya, ayam pop paling nikmat dimakan bersama dengan ansi putih, sambal merah, dan daun singkong rebus. Mantap!
Baca Juga: Resep Gulai Cincang Kikil ala Masakan Restoran Padang
2. Ayam pop berasal dari Bukittinggi
Editor’s picks
ilustrasi pegawai rumah makan padang (commons.wikimedia.org/Betari Ratih)Asal-usul dari ayam pop diduga dari suatu restoran di Bukittingg bernama Family Benteng Indah yang sudah ada sejak gahun 1950-an. Restoran ini menjadi pionir dalam membuat dan menjual ayam pop. Konon katanya, ayam goreng yang dijual restoran Family Benteng Indah ini lezat dan banyak diburu oleh pelanggannya.
Suatu hari, saat banyak pesanan ayam goreng, sang pemilik restoran pun mencoba membuat ayam yang direbus dulu dengan santan dan cincangan bawang putih, lalu digoreng sebentar, agar pelanggan tak menunggu lama. Ternyata, ayam goreng tesebut menjadi populer karena memiliki rasa yang gurih, beraroma khas kelapa, dan lembut yang disukai oleh pelanggan.
Ayam ini juga menjadi kegemaran orang Tionghoa di Bukittinggi karena mirip dengan ayam hainan. Nama 'pop' dalan ayam pop sendiri diduga karena restoran tersebut sering mengadakan pertunjukan musik pop.
3. Untuk merebus ayam butuh air kelapa dan aneka rempah-rempah
ilustrasi ayam pop (commons.wikimedia.org/Midori)Untuk membuat ayam pop, bahan yang dibutuhkan adalah ayam, jeruk nipis, air kelapa, serai, merica, gula, garam, bawang putih, daun salam, dan jahe. Ayam dilumuri dulu dengan jeruk nipis agar tidak amis. Air kelapa ditambah dengan serai, merica, gula, garam, bawang putih dan daun salam diaduk hingga rata, kemudian ditambahkan ayam. Masak ayam hingga matang.
Panaskan minyak untuk menggoreng, tidak perlu terlalu panas, cukup sampai hangat saja, ayam yang sudah direbus tadi digoreng ke dalam minyak dan goreng sebentar agar ayam masih juicy dan tidak kering. Setelah itu, angkat ayam dari penggorengan, tiriskan, dan siap disajikan bersama sambal merah, nasi, daun singkong, dan lauk masakan padang lainnya. Terbayang lezatnya?
Bagi pencinta masakan Padang pasti tak akan melewatkan lezatnya ayam pop ini. Adakah dari kalian yang suka sekali dengan ayam pop?
Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Pencinta Masakan Padang kalau Gak Tahu Lauk Khas Masakan Padang Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
