4 Kue Kering Unik di Berbagai Negara, Ada yang Direbus Lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau kamu ditanya tentang kue kering, pasti akan teringat dengan kue nastar, putri salju, kastengel dan teman-temannya. Karena, kue-kue kering itu sering ditemui pada saat perayaan hari raya Idulfitri.
Di berbagai negara pun mempunyai kue kering khasnya lho! Mungkin, akan terasa jauh berbeda jika dibandingkan dengan kue kering yang sering ditemui di Indonesia. Inilah, 4 kue kering unik yang berasal dari berbagai negara di dunia.
1. Yullan (Korea Selatan)
Kue kering bernama Yullan ini terbuat dari kacang chestnut atau yang biasa dikenal dengan nama kacang ‘kastanye’. Kue Yullan terbuat dari bahan adonan hasil campuran kacang kastanye dengan karamel.
Uniknya, kue cantik ini tidak dipanggang lho, melainkan direbus. Katanya dulu kue Yullan hanya boleh dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas atau bangsawan saja. Namun, seiring berjalannya waktu semua kalangan masyarakat dapat merasakan nikmatnya rasa dari kue Yullan tersebut.
2. Soba boro (Jepang)
Jika dilihat dari nama kue kering ini, terdapat kata ‘soba’ yang dapat mengartikan bahwa kue ini terbuat dari tepung soba. Tepung soba yang biasanya digunakan untuk membuat mie ramen juga bisa dipakai untuk membuat kue kering lho!
Walaupun, kue Soba boro ini terbuat dari tepung soba, tentu rasanya tidak seperti mie ramen kok. Tetapi, kue Soba boro memiliki rasa seperti manis karamel.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Olahan Mashed Potato yang Lembutnya Bikin Ketagihan
3. Nan khatai (India)
Negara yang terkenal dengan Bollywood ini, memiliki kue khas yang sangat unik. Karena bahan pokoknya berasal khas dari India, yaitu mentega dari lemak hewani, seperti kambing dan unta. Dan biasanya warga India menyebut mentega ini dengan nama ‘ghee’. Tekstur dari kue Nan khatai ini lembut, dan memiliki rasa yang manis.
4. Paprenjak (Kroasia)
Kue berbentuk persegi panjang ini terbuat dari berbagai rempah lho! Seperti, cengkeh, pala, kayu manis, dan juga lada hitam. Walaupun terbuat dari berbagai rempah, tapi tenang saja karena bahan pembuatan kue Paprenjak ini juga dicampur dengan madu.
Jadi, tetap memiliki rasa manis ketika dimakan. Kue Paprenjak ditemukan pada abad ke-16, dan kamu bisa lihat dari bentuk kuenya itu sendiri.
Unik-unik bukan? Mungkin kamu bisa belajar untuk membuat kue-kue dari berbagai Negara tersebut, supaya tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati kue-kue kering itu ke negaranya.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Macaron, Kue Cantik dengan Warna Menarik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.