Unik dan Lezat, Ini 7 Kuliner Legendaris Sekitar Gedung Sate
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gedung Sate merupakan salah satu markah tanah Kota Bandung. Banyak wisatawan yang datang ke Bandung menyempatkan datang ke sini untuk sekadar berfoto di depan bangunan yang mempunya hisan mirip sate di bagian puncaknya ini.
Selain kamu bisa menikmati arsitektur dan sejarah bangunan ini, tahukah kamu bahwa di sekitar Gedung Sate juga kamu bisa menemukan banyak kuliner yang selalu menjadi incaran warga Bandung? Berikut 7 kuliner legendaris yang bisa kamu temukan di sekitar Gedung Sate.
1. Yoghurt Cisangkuy
Sesuai dengan namanya, Yoghurt Cisangkuy berada di Jalan Cisangkuy nomor 66 atau di sekitar Taman Lansia yang berada di samping komplek Gedung Sate. Kafe yang sudah ada sejak tahun 1970-an ini menawarkan suasana rumahan yang nyaman dengan halaman yang dinaungi pohon-pohon dan banyak tanaman di sekitarnya.
Kamu bisa menemukan dua macam yoghurt di sini yakni yoghurt kental dan juice dengan berbagai pilihan rasa buah-buahan seperti stroberi, leci, anggur, hingga rasa cokelat dan moka.
Tak hanya menyajikan yoghurt, di tempat ini kamu juga bisa menemukan makanan ringan mulai dari kentang dan sosis goreng, hingga bubur ayam dan siomay.
2. Roti Gempol
Berlokasi di Jalan Gempol atau sekitar 500 meter dari Gedung Sate kamu bisa menemukan sebuah toko roti bakar yang sudah berdiri sejak tahun 1950-an. Meski berada di jalan kecil, toko roti yang satu selalu menjadi incaran para pelanggan setianya.
Kamu bisa memilih dua jenis roti yakni roti biasa dan roti gandum dengan berbagai pilihan isi mulai dari yang manis sampai asin. Selain itu, kamu juga bisa memilih ukuran rotimu mulai dari porsi untuk sendiri hingga porsi ririungan atau bersama-sama.
3. Kupat Tahu Gempol
Masih berada di Jalan Gempol, tidak jauh dari Roti Gempol kamu dapat menemukan pedagang kupat tahu yang namanya sudah terkenal di Bandung dan bisa jadi salah satu tempatmu untuk sarapan. Meski berada di jalan kecil dan buntu, tempat yang satu ini tak pernah sepi dari pembeli.
Dari segi penampilan dan isi tidak ada yang berbeda dengan kupat tahu ini dengan kupat tahu lainnya. Tahu di tempat ini berasal dari Cibuntu dan ketupat yang dibuat dari beras aron dengan pengolahan tertentu sehingga terasa lembut. Semuanya kemudian disiram kuah kacang yang cenderung manis. Kamu juga akan diberi sebuah kerupuk merah atau kerupuk terasi.
Selain kupat tahu, kamu juga dapat menemukan menu lontong kari di tempat ini. Kamu harus datang sepagi mungkin, terutama saat akhir pekan karena tempat duduk di tempat ini sangat terbatas.
Baca Juga: Lezat Banget! 10 Makanan Ini Berasal dari Bandung, Sudah Pernah Coba?
4. Sate Jando
Editor’s picks
Berjualan di trotoar Jalan Cimandiri yang tepat berada di belakang Gedung Sate, kamu bisa menemukan antrean pembeli sate ini setiap pagi terutama saat akhir pekan.
Ada tiga jenis sate yang bisa kamu di tempat ini yakni sate ayam, sapi, dan yang unik adalah sate jando. Bagi yang belum tahu, jando merupakan sebutan untuk daging di bagian payudara sapi.
Seporsi sate di sini berisi 10 tusuk sate dan lontong serta disiram dengan bumbu kacang yang kental, kecap, dan sambal yang disajikan dalam tempat beralaskan daun pisang.
5. Bajigur Asli Ibu Hj. Siti Maemunah
Bajigur ini merupakan salah satu kuliner malam yang sudah berjualan dari tahun 1950-an di sekitar Gedung Sate. Bajigur merupakan minuman hangat khas Sunda yang terbuat dari gula aren, santan, dan sedikit jahe serta vanili. Kadangkala ditambahkan juga dengan potongan kolang-kaling. Minuman ini sangat cocok untuk menghangatkan tubuhmu saat malam hari.
Berlokasi di Jalan Cisangkuy, tempat ini hanya warung tenda sederhana di pinggir jalan, namun selalu menjadi incaran buat kamu yang suka kuliner malam dan membutuhkan minuman untuk menghangatkan tubuhmu.
Selain bajigur, tempat ini juga terkenal dengan racikan bandreknya serta gorengan nangka, nanas, dan gehu atau tahu isi.
6. Cuanki dan Batagor Serayu
Seperti namanya, tempat ini berlokasi di Jalan Serayu. Cuanki dan Batagor merupakan salah satu makanan yang khas di kota Bandung dan kamu bisa menemukan keduanya di tempat yang satu ini.
Cuanki dan batagor Serayu ini selalu dipenuhi oleh pembeli walaupun parkir di sekitar di tempat ini cukup sulit terutama bagi kendaraan roda empat. Cuanki berisi bakso, siomay kukus atau goreng, tahu goreng atau rebus, dan kemudian diberi kuah kaldu.
Batagor sendiri merupakan singkatan dari bakso tahu goreng yang kemudian disiram dengan kuah kacang.
7. Pasar Cihapit
Pasar Cihapit yang berlokasi di dekat Gedung Sate ini bukan hanya pasar biasa d imana kamu akan menemukan orang-orang bertransaksi membeli kebutuhan sehari-hari. Pasar Cihapit dan sekitarnya menyimpan banyak kuliner-kuliner legendaris yang ada di kota ini.
Sebut saja Warung Nasi Bu Eha yang sudah berjualan di dalam sejak 1947 dan menjadi langganan mahasiswa di Bandung tahun 1960-an hingga 1980-an. Kamu bisa menemukan berbagai menu Sunda yang disediakan warung nasi yang satu ini.
Di luar pasar ini juga kamu bisa menemukan lotek Cihapit, kue balok Cihapit, surabi Cihapit, dan kupat tahu Cihapit yang tak kalah terkenalnya dengan Warung Nasi Bu Eha.
Berwisata ke Bandung tak lengkap jika tidak merasakan kulinernya juga. Beberapa di antaranya ternyata banyak kamu temukan di sekitar Gedung Sate. Jadi, jika berkunjung ke sekitar Gedung Sate jangan lupa untuk datang mengunjunginya juga ya. Jangan lupa juga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ketika bepergian.
Baca Juga: Wonderful! Bird & Bromelia Pavilion, Taman Wisata Burung di Bandung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.