9 Olahan Gurita dari Berbagai Negara Selain Takoyaki, Sehat dan Lezat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gurita, sebagian orang mungkin agak geli melihat tentakel-tentakelnya. Namun mereka akan berubah pikiran setelah mencoba memakannya. Gurita memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Rasanya yang agak hambar menjadikannya cocok untuk dimasak dengan bumbu apa saja.
Dari Eropa, Asia, hingga Amerika Selatan, gurita ditangkap setiap harinya untuk dijadikan santapan sehari-hari. Karena perbedaan budaya dan cita rasa, setiap negara mengolahnya dengan cara yang berbeda-beda. Ini dia 10 hidangan berbahan dasar gurita dari berbagai negara.
1. Polvo a lagareiro (Portugal)
Portugal adalah surganya gurita. Banyak sekali olahan gurita yang bisa kamu temukan di negara ini. Salah satunya adalah polvo a lagareiro. Hidangan ini memadukan gurita yang dibumbui dengan minyak zaitun serta kentang panggang.
2. Salada de polvo (Portugal)
Salada de polvo berarti salad gurita. Seperti namanya, bahan utama salad ini adalah gurita, bukan sayuran atau buah. Salada de polvo terdiri dari gurita rebus, bawang bombay, dan peterseli yang disiram dengan minyak zaitun dan cuka.
3. Filetes de polvo (Portugal)
Jarang sekali ada olahan yang gurita yang digoreng, tapi bukan berarti gurita goreng itu tidak enak. Filetes de polvo adalah hidangan yang terbuat dari tentakel gurita yang digoreng dengan telur dan tepung panir. Setelah matang, gurita tadi disajikan bersama sari lemon dan merica.
4. Polbo a feira (Spanyol)
Polbo a feira berasal dari sebuah daerah di Spanyol bernama Galicia yang letaknya tepat di utara Portugal. Seperti tetangganya, mereka juga banyak mengonsumsi gurita.
Untuk membuat polbo a feira, dibutuhkan gurita, kentang, dan bubuk paprika. Semua bahan dimasak di dalam kuali. Konon, rasa yang dihasilkan berbeda jika dimasak di panci biasa.
Baca Juga: 5 Tips Mengolah Gurita yang Tepat Agar Tak Alot dan Lezat, Gampang!
5. Nakji Bokkeum (Korea)
Beralih ke Asia, yaitu Negeri Gingseng. Di negara ini, gurita sudah menjadi santapan sehari-hari. Kamu mungkin sering mendengar orang Korea memakan gurita hidup-hidup.
Editor’s picks
Nah, selain itu gurita juga diolah menjadi nakji bokkeum. Gurita yang telah dipotong-potong ditumis bersama dengan bawang bombay, daun bawang, cabai bubuk, dan minyak wijen.
6. Akashiyaki (Jepang)
Jepang juga merupakan negara yang banyak mengonsumsi gurita. Selain takoyaki, olahan gurita yang tak kalah populer di negeri sakura ini adalah akashiyaki.
Sekilas bentuknya mirip takoyaki karena memang dibuat di cetakan yang sama, tapi adonan akashiyaki lebih banyak mengandung telur. Alhasil, teksturnya terasa lebih lembut.
7. Hobotnica ispod peke (Kroasia)
Hobotnica sendiri merupakan bahasa latin dari gurita. Sudah pasti gurita adalah bahan utamanya. Sajian yang dimasak dalam panci dalam waktu lama ini berasal dari negeri di Eropa Timur, yaitu Kroasia.
Selain gurita, kentang, bawang bombay, paprika, wortel, dan tomat juga turut ditambahkan untuk menambah rasa dan nutrisi.
8. Chtapodi sti chara (Yunani)
Masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan di Yunani banyak mengonsumsi boga bahari. Salah satu hidangan favorit mereka adalah chtapodi sti chara atau gurita bakar. Gurita yang telah matang disajikan bersama minyak zaitun, lemon, dan oregano.
9. Pulpo al olivo (Peru)
Setelah benua Eropa dan Asia, kini giliran negara di Amerika Serikat, yaitu Peru. Pulpo al olivo ini sangat unik karena menggunakan saus yang terbuat dari buah zaitun asal Peru yang berwarna ungu.
Saus yang dihasilkan pun memiliki warna ungu pucat yang cantik dan selaras dengan warna gurita matang.
Meski lautan Indonesia juga kaya akan gurita, namun masyarakat belum terbiasa mengonsumsinya. Padahal, gurita kaya akan protein dan omega 3 yang penting untuk tubuh. Rasanya pun sangat nikmat.
Seandainya kamu berkesempatan membeli gurita, kamu bisa lho mengolahnya seperti makanan-makanan di atas. Dijamin enak!
Baca Juga: 5 Kreasi Masakan Berbahan Gurita, Bikin Perut Keroncongan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.